•Part Fiftheen•

1.1K 36 1
                                    

Kini Beatriz sedang sibuk mempersiapkan segalanya untuk pentas drama. Mulai dari naskah, pakaian, dan lainnya. Dan lebih melelahkannya adalah latihan dramanya juga menyanyi juga. Ia terkejut ketika tahu kalau lawan mainnya adalah Darrel. Hatinya langsung mencelos ketika mendengar bahwa Darrel yang akan menjadi nelayan. Entah ia harus senang atau biasa saja.

"Oh Tuhan! Tolong bantulah aku... apakah perasaan ini adalah sebuah pertanda kalau aku jatuh cinta pada sang nelayan?"

"Bumi, bulan, mentari, bantulah jawab aku... Ih elah! Ribet banget sih" geramnya. Esok adalah hari dimana dirinya akan pentas. Sebenarnya ia sudah hafal dengan lagu dan gerakan juga naskahnya tapi Darrel membuatnya salah fokus. Akan banyak adegan romantis dirinya dengan Darrel.

Beatriz menekuk kakinya dan memeluknya lalu menenggelamkan wajahnya. Ini terlalu berat baginya, tapi percuma. Kalau ia mau menolak sudah tidak bisa, harusnya sudah seminggu lalu Beatriz menolak perannya tapi entah kenapa dirinya tak mau melakukan itu.

Tak lama dirinya pun terlelap dan mulai memasuki dunia alam bawah sadar.

💥

Kini Beatriz sudah cantik, walau pakaiannya sedikit sobek-sobek tapi kecantikan paripurnanya tak pernah luntur. Sebentar lagi gilirannya, dan kini ia harus tampil.

"Dududududu, eh? Siapakah disana?" Tanya sang nelayan -Darrel-. Beatriz awalnya bersembunyi dibalik kapal-kapal lalu keluar menampakkan dirinya yang tampak berantakan.

Darrel tampak tercengang melihatnya,

"Siapakah engkau, wahai gadis cantik?" Tanya nelayan dengan nada.

"Aku tidak tahu" jawab gadis itu.

"Baiklah, perkenalkan namaku Eric. Aku adalah nelayan disini. Aku akan memanggilmu Bella" ucap Darrel.

"Gadis dari laut itu tak mau memberitahukan siapa jati dirinya pada sang nelayan jadi ia hanya bilang ia tak tahu apa-apa" ucap narator.

"Nelayan itu membawa gadis laut itu berjalan-jalan. Banyak orang yang memperhatikan mereka, ada yang tidak suka dan bahkan ada yang langsung menyukai gadis itu karena parasnya yang cantik rupawan. Bahkan nelayan itu sudah jatuh cinta saat pertama kali melihat gadis laut itu."

Suara dentuman alunan melodi lagu pun diputar. Darrel pun bernyanyi,

Aku di sini di atas awan
Aku tertawan paras cantik rupawan
Tak jemu-jemu aku memandang
Ingin ku merayu dengarkan aku berlagu

Baru aku mengerti artinya bidadari
Sejak di hari ini jumpa kamu di sini
Pasti inilah surga, ku di dalam nirwana
Meskipun sementara saat kita berjumpa

Darrel menatap Beatriz dengan tulus, sayangnya Beatriz tak bisa melihat itu😢. Dyto duduk dikursi penonton dengan tatapan marah dan tajam. Ia tak suka bila Darrel merusak rencananya untuk mendapatkan Beatriz. Ia harus melakukan sesuatu.

"Wahai gadis, apakah kau kini mengingat siapa namamu?"

Beatriz menggeleng. Darrel memasak mimik sedih.

"Pasti sangatlah berat untukmu kan? Maukah kau tinggal bersamaku? Kita bisa--"

Jder!!

Tiba-tiba suara gemuruh petir menggema. Datanglah beberapa orang. Dilan dengan kostum lautnya datang dengan beberapa orang dibelakangnya.

Finesse (1) {Completed}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora