•Part Three•

1.6K 42 0
                                    

Beatriz kini sedang bersantap sarapan pagi bersama keluarganya. Keheningan menyelimuti mereka. Natasya melihat Daniel yang sibuk bermain ponselnya entah sedang apa langsung mengambilnya dan mematikannya,

"Ih ko diambil?"

"Lagi makan tuh jangan main hp. Ada anak didepan kamu. Kalo urusan kerja bisa nanti"

"Ih sayang"

"Ngga!"

Daniel pun mengerucutkan bibirnya lima senti sementara Natasya masih fokus makan. Beatriz dan Bryan saling bertatapan dan tersenyum geli melihat tingkah kedua orang tuanya yang sedari dulu tidak pernah berubah.

Ting tong

Ting tong

Bel pun berbunyi entah siapa yang datang pagi-pagi begini.

"Yan, bukain pintu gih" titah Natasya.

Bryan pun mengangguk dan segera berjalan ke arah pintu depan. Ia membuka dan terlihatlah seorang pria tampan yang sedang berdiri tegap dengan senyuman tampan.

"Hai Bryan, pagi"

"Heh kalo ke rumah orang tuh ucapin Assalamualaikum dulu, bukan tiba-tiba hai hai segala" tegur Bryan pada Darrel.

"Hehehe sori. Gue ulang ya?"

"Ngga ga usah. Ada perlu apa lo kesini?" tanya Bryan to the point.

"Mau jemput ade lo yang cantik dan kesayangan gue" ucap Darrel santai sambil tersenyum dan menaik turunkan kedua alisnya

Bryan mengernyitkan dahinya, "Hah? Maksud lo?"

Beatriz tiba-tiba datang dan menutup mulut ember Darrel sebelum ia berucap lebih jauh,

"Eh Darrel! Ayo berangkat. Mom! Dad! Aku berangkat duluan ya! Assalamualaikum! Ayo Rel" Beatriz mendorong tubuh Darrel sambil berjalan ke motornya. Bryan heran dengan tingkah laku adiknya itu, ia pun kembali masuk dan mengambil tasnya dan segera berangkat ke sekolahnya.

Sesampainya disekolah banyak murid yang memperhatikan Darrel dan Beatriz. Beatriz turun dari motor Darrel seraya membuka helmnya lalu memberikannya pada Darrel,

"Um Rel, jangan dulu kasih tau ke Bryan ya? Apalagi bokap nyokap gue. Lo tau kan abang gue kaya gimana?"

"Aku bukan gue Be"

"I-iya. Intinya jangan kasih tau siapapun dulu" ucap Beatriz gugup dengan semburat merah merona di pipinya. Darrel pun mengacak rambutnya dengan gemas sambil tertawa kecil,

"Iya iya lucu deh kamu kalo lagi kaya gini"

Jantungan gue lama-lama ya Tuhan!!

"Y-yaudah aku m-masuk dulu. Bye pacar!"

Beatriz pun langsung berlarian masuk kedalam sekolah. Sementara Darrel menghela nafas lalu berjalan.

Pacar? Idih ogah kali ya gue pacaran sama lo! batin Darrel dengan tatapan tajam.

💥

Beatriz POV

Entah bagaimana tapi Tuhan memang menakdirkan gue sama Darrel deh. Secara ya gue secantik Kendall Jenner dan seseksi Kylie Jenner juga sebadai Princess Syahrini siapose syeh yang tyduck mahu?

Waktu itu aja Harry Style ngajak Dinner tapi Manurios ngajak pacaran, eh tiba-tiba Justin Bieber ngajak balikan, Shawn Mendes ngajak nikah, Zayn siap selingkuh dari Gigi Hadid buat gue dong tjoy! Bayangkan! Tapi sih gue setia sama pacar gue sekarang hehe. Pasti kalian tau lah ga perlu gue kasih tau lagi.

Finesse (1) {Completed}Where stories live. Discover now