Aku menuliskan sebuah cerita yag tak mampu kuungkapkan dalam kata melalui suara.
Hanya jari yang gemetar yang mampu menuliskan cerita hati yang berduka akan kehilangan cinta yang selama ini kugenggam kuat, hanya untuk sebuah kata bertahan.
Sekarang aku menyadari bahwa cinta seperti pasir dalam ngenggaman tangan, semakin kuat aku menggenggam maka ia akan terlepas.
Mungkin aku terlalu kuat menggenggammu sehingga kau terlepas dari dekapanku.
Berpaling pada pelukan yang lain, yang membebaskanmu untuk selalu pulang padaku saat itu
Tidak ada yang pernah lepas dari luka ketika pengkhianatan tiba
Tentu saja hatiku tersakiti...
Jika kau sudah tak ingin di sisiku mengapa ikut bertahan bersamaku?
Kenapa tidak menginggalkan pamit saja?
Kau malah bermain di belakangku, tapi tetap memutuskan untuk pamit
Cerita ini terlalu menyedihkan, semua orang akan menatapku bodoh jika aku menunggumu kembali
Tapi itu yang ku lakukan sekarang, berharap kamu hanya pamit sebentar lalu kembali pulang
Kau tak pernah kembali lagi, kau memilih bersamanya
Entah apa yang harus kulakukan pada hati yang penuh dengan luka in
Hati yang kau sakiti dengan sebuah kata pamit dalam balutan pengkhianatan
Aku masih mencintaimu dengan puing hati yang tersisa bersama reruntuhan kepercayaan
Jika kelak kamu ingin kembali, kembali lah
Aku masih di tempat yang sama untuk menjadi tempatmu pulang
Aku wanita bodoh yang masih berpegang pada cinta
Yang meyakinimu sebagai takdir hidup
Cintaku mungkin sudah runtuh bersama semua luka yang kau ciptakan
Namun masih ada tersisa komitmen hati untukmu
Komitmen yang kita ucapkan di atas altar untuk sehidup semati
Jika kelak kau kembali, aku hanya butuh menyusun kembali reruntuhan hati
Atau kita berpindah pada ruang hati yang berbeda demi bertahan pada komitmen yang kita ucapkan di hadapan Tuhan
Medan, 30 Januari 2018
Caroline Sambuaga
YOU ARE READING
Catatan Hati (Kumpulan Puisi)
PoetryRank in Poetry #28 [17-04-2018] Tentang sebuah perjalanan rasa yang dituangkan dalam kata-kata. Sebuah kumpulan kata yang aku tuangkan dari luapan perasaan. Sebuah perjalanan hati yang memberi catatan dalam kisahnya. Tak hanya bibir yang dapat bicar...