Nyanyian Hati Dalam Lantunan Doa

756 8 0
                                    

Tuhan,
Bisakah Engkau mendengarkan aku?
Suara rintihan hati yang rindu akan kasih-Mu

Aku ingin bersandar padaMu
Memohon belas kasih-Mu

Aku membutuhkan pelukan-Mu
Aku membutuhkan sandaran untuk hidupku yang terombang-ambing gelombang.

Tuhan bisakah kali ini Engkau memutarkan waktu untukku?

Aku benar-benar ingin beranjak dari pelabuhan ini.

Aku ingin memutar kemudi dan berlayar Menjauhkan diri dari cintanya.

Engkau membiarkanku berlabuh di tempat yang salah.

Tidak!

Aku yang salah menentukan pilihan aku mengabaikan suara-Mu.

Apa yang harus aku lakukan Tuhan?

Aku terus berusaha beranjak dari sisinya , tapi Engkau terus membiarkannya menemukanku.

Apa yang harus ku perbuat pada dirinya?

Dia menarikku dari jurang, tapi dia membiarkannku hidup di tengah gelombang ombak yang menderu.

Tuhan,
Mengapa Engkau membiarkan cinta ini terus bertahan?

Tahun berlalu begitu panjang, tapi kenapa cinta ini terus saja berada disini.

Bukankah harusnya benci yang menyelimuti hatiku ?

Dia mengecewakanku melebihi luasnya langit malam yang gelap.

Dia membiarkan bintangku redup.

Ia menambah badai dalam ketepurukanku.

Kenapa mencintainya begitu harus sesakit ini Tuhan?

Harusnya aku membiarkan diriku untuk dicintainya saja , kalau aku tahu membalas cintanya akan menyakitkan.

Tuhan, dalam lantunan doa ini aku melepas kesedihan dan luka hatiku.

Dalam tangan-Mu aku menyerahkan perjalanan cinta ini.

-Amin-


Jakarta, 8 Oktober 2016

Caroline sambuaga

Catatan Hati (Kumpulan Puisi)Kde žijí příběhy. Začni objevovat