Menghadap Senja

828 15 0
                                    

Aku melangkahkan kaki ku pada tepian pantai,
Menunggu mentari yang akan segera pulang menemui ufuk barat.
Aku menunggu dengan santai,
Tanpa ada beban berat.

Aku sering melangkahkan kaki kala penat
Menemui senja yang terlintas kala mentari telah menghabiskan waktu kerjanya
Perasaan yang kacau siap membucah seperti geranat
Siap perang meledakkan rasa yang selama ini diam dalam peraduannya.

Matahari siap tenggelam membuat langit merona menghasilkan semburat senja.
Aku berdiri menghadap senja melemparkan pandangan pada keindahannya.
Berharap hatiku melepas kesedihannya segera.
Agar aku mampu berjalan tanpa ada bayang-bayangnya.

Ini sebuah kegundahan hati akan masa lalu.
Mencari senja untuk melepaskan rindu.
Bercengkrama dengan alam agar hati tidak sendu.
Walau aku tak bisa membendung rasa haru.

Aku menghadap senja.
Menunggu jingga yang akan tercipta.
Seperti pelangi yang tidak akan pernah muncul sebelum hujan demikian jingga yang takkan pernah datang tanpa menyisakan gelap.



Medan,16 November 2017
With Love

Caroline Sambuaga

Catatan Hati (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang