Part 1 - Who Are You?

1.9K 97 25
                                    

Hallo Readers, happy reading ya 😁

****Apa kabarnya yang udah dibikin pusing sama FF Dejavu? 😂😂😂, Author mau relax dulu sejenak makanya upload FF Love Me Right ini, semoga suka ya 😊

Yang FF Dejavu bakal tetap di upload kok (klo masih suka sama ceritanya 😂)

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Cekidot ya readers

Love Me Right
Part 1

♡♡♡♡♡♡

Siang hari adalah kondisi yang paling ingin kuhindari. Sungguh, kulitku yang sensitif bisa terbakar jika terlalu lama dibawah sengatan matahari. Actinic prurigo adalah jenis penyakit yang kuderita hingga tidak boleh terkena sinar matahari. Jika terpapar sinar matahari, maka bagian kulitku yang sakit akan terasa sangat gatal.

Banyak yang bilang kulit putihku seperti vampir. Putihnya pucat tapi ada juga yang bilang putihnya putih susu. Setiap pandangan orang bisa berbeda. Terserah saja. Jika kalian sebut aku gadis beruntung kalian salah.

Aku tidak bisa keluar rumah terlalu lama karena kulit menyusahkan ini, temanku? Jangan ditanya, satu aja sudah syukur.

"Ah, menyenangkan sekali jadi namja itu," kataku merapat pada pagar kawat lapangan. Dari enam namja yang bermain basket itu, ada satu yang menarik perhatianku. Namja dengan postur tubuh yang tinggi dan cocok dengan wajahnya yang tampan.

Tapi yang menarik perhatianku bukan ketampanannya yang memang menggoda itu melainkan kulitnya. Warna kulitnya putih tapi tidak pucat sepertiku dan sepertinya tidak akan memerah dibawah terpaan sinar yang menyengat.

Keringat yang mengucur dari dahinya menambah sukses kesempurnaan si namja yang menarik perhatian para gadis cherleader yang menyorakinya.

"Jeon!!Jeon!! Jungkook!!

Oh, jadi namanya Jeon Jungkook? Namanya bagus juga.

"Eh si freak tuh,"

Seorang cherleaders sengaja menyebut begitu dengan suara dan tatapan sinisnya. Semua mata menuju ke arahku. Penampilanku tepatnya yang kini memakai tudung hoodie, memakai kaos tebal dan juga sarung tangan di cuaca panas. Jangan lupa juga masker yang menutupi separuh wajahku.

"Gadis menakutkan," oceh yang lain.

Aku tidak tahan dengan tatapan hina mereka, hmm, mungkin tidak semuanya, si Jungkook sepertinya menatap bingung, tapi tetap saja aku malu dan muak dengan tatapan seolah aku alien yang baru turun ke bumi, hingga aku memilih pergi menuju halte bus. Ah, ingin cepat pulang dan berkutat didepan laptopku di kamar.

My heaven.

♡♡♡♡♡

Berisik sekali, suara perutku di pagi hari selalu saja berisik. Apa-apaan ini? Anak gadis sepertiku harusnya tidak bunyikan suara perut begini.

"Suara apaan sih itu, berisik banget,"

Aku mengerjapkan mata menatap ke sosok yang sedang menggaruk-garuk kepalanya dan menguap dengan kuat. Oh, ada yang terganggu dengan suara perutku ya. Ugh, mulutnya kenapa bau alkohol.

Hening......

"Eommmaaaaaa!!!!!!" pekikku yang langsung turun dari kasurku dan karena tersangkut bed cover, aku terjatuh namun tetap bangun lagi untuk menemui ibuku.

"Eomma!!!! Eommaaa!!!!"

Tidak ada sahutan. Berkali-kali kuketuk tetap tidak ada sahutan. Akhirnya kuputar saja kenop pintu dan kosong. Bukan, bukan kosong tanpa perabot tapi kosong tanpa ibuku. Dimana ibuku yang biasanya malas bangun pagi itu? Rasanya mustahil dia pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur, seperti ibu normal lainnya.

LOVE ME RIGHT [KTH ❤ KSE ❤ JJK]Where stories live. Discover now