49. Penjelasan David

2.6K 71 0
                                    

Gue masuk kedalam rumah secara perlahan, karena jam sudah menunjukan pukul 3 dan Gue yakin orang-orang dirumah sudah terlelap maka dari itu Gue sebisa mungkin tidak mengekuarkan suara supaya tidak mengganggu mereka. Oh iya walaupun Bradley suka keliling malam dan pulang jam 2 atau jam 3 atau bahkan ada yang gak pulang sama sekali, tapi geng kita tidak senakal yang kalian pikirkan beberapa dari kita banyak yang masih sekolah mulai dari SMP,SMA, yang sudah kuliah pun ada namun kebanyakan anak masih SMA, dan Gue menyuruh mereka untuk tidak menomor 2 kan soal sekolah, karena Gue buat Club ini untuk menambah kesibukan mereka bukan wadah untuk mereka menjadi nakal atau sebagainya. Namun kadang memang ada beberapa dari mereka yang suka bolos sekolah dan lebih suka Diam di Basecamp, seperti Gue hehehe. Namun Gue selalu menegaskan kemereka kalo mereka tinggalkan sekolah dengan terpaksa Gue bubarin Bradley, karena Gue gak mau anak-anak Bradley di cap tidak baik oleh orang lain.

~~~

Gue terbangun melihat jam dinding menunjukan pukul 5. Gue langsung bersiap-siap untuk mengantar Ayah dan Bunda sebelum berangkat sekolah sesuai rencana Bang Raffa kemarin.

"Pulang jam berapa semalam?". Tanya Ayah ketika Gue baru saja duduk dimeja makan

"Jam 3 Yah".

"Kamu suka pulang larut gitu disekolah gak ngantuk?". Gue menggeleng ya walaupun kadang memang terasa ngantuk

"Nih sarapannya". Ucap Bunda membawa Nasi Goreng dari dapur

"Ayah kapan pulang lagi kesini?". Tanya Gue sambil mengunyah Nasi goreng

"Belum tau". Jawab Ayah Gue mengangguk

~~~

Kita sekarang telah sampai dibandara.

"Ayah Bunda hati-hati ya". Ucap Gue memeluk mereka

"Lala nih". Ucap Ayah memberikan kunci mobil

"Buat apa Yah?". tanya Gue bingung

"Ayah sama Bunda kan belum kasih Kamu hadiah ulang tahun kemarin, jadi sekarang Ayah kasih".

"Ih Ayah Bunda makasih banyak". Ucap Gue terharu dan langsung memeluk mereka sangat erat

"Mobilnya masih di showroom, nanti siang Mobilnya Diantar ke rumah". Ucap Ayah Gue mengangguk

"Raffa jaga Adeknya ya". Ucap Bunda

"Iya pasti Raffa jagain Bun Yah". Ucap Raffa merangkul pundak Gue

"Ya udah kalo gitu Ayah sama Bunda pergi dulu ya, kalian jaga diri baik-baik". Gue mengangguk dan Ayah Bunda berjalan meninggalkan kita

"Gaya yang dikasih Mobil". Ledek Bang Raffa

"Gue seneng banget". Ucap Gue memeluk Dia

"Udah yuk berangkat sekolah". Ajak Raffa Gue mengangguk dan mengikuti langkahnya dengan senyuman yang merekah tak sabar ingin cepat pulang sekolah untuk melihat Mobil pemberian Ayah dan Bunda

***

"Abang ke kelas ya". Ucap Bang Raffa Gue mengangguk dan berjalan menuju kelas Gue, langkah Gue terhenti ketika melihat kearah kantin terdapat seorang wanita yang sedang menyenderkan kepalanya di pundak laki-laki itu. Yap!!! Gue mengenali lelaki itu bahkan sangat mengenalinya Dia melirik kearah Gue dan Gue menatapnya dengan tatapan penuh pertanyaan, tiba-tiba seseorang menyebut nama Gue.

"Lala". Ucap seseorang itu teriak dan berjalan kearah Gue

"Heii". Ucap Gue melambaikan tangan

"La, itu si Varo kan Dia sama siapa?". Tanya Sandra Gue mengangkat kedua bahu Gue

The BradleyWhere stories live. Discover now