42. Badmood

2.6K 82 0
                                    

Ini hari rabu dimana 3 hari lagi adalah hari ulang tahun Gue.

"Eh ada Lo?". Ucap Gue yang baru saja melihat Sandra diruang tengah

"Gimana liburannya?".

"Biasa aja sih". Ucap Gue yang sekarang duduk disebelahnya

"Bang Raffa nya kemana?". Tanya Gue

"Ambil minum didapur".

"Lo dari tadi?".

"Baru datang". Gue mengangguk

"Nih minumannya". Ucap Bang Raffa menyodorkan air bewarna orange ke Sandra

"Bang Ayah sama Bunda kemana?".

"Ada di kamar". Gue mengangguk

"Ah Gue balik kamar, di kacangin Gue disini". Ucap Gue beranjak pergi meninggalkan mereka dan kembali masuk ke kamar

"Oh iya lupa, Gue kan tadi turun karena lapar". Gumam Gue yang baru saja ingat

Dan Gue berjalan kembali menuruni anak tangga dan menuju dapur.

"Bang". Teriak Gue dari arah dapur

"Apaan?".

"Ini Bunda gak masak sarapan apa?".

"Masak".

"Gue liat gak ada di meja".

"Udah habis lagian Lo tadi dipanggilin gak bangun-bangun ya udah Gue abisin sama Ayah".

"Ishh". Umpat Gue membuka lemari pendingin mencari sebutir telur untuk Gue masak

~~~

"Enak banget wanginya". Ucap Bang Raffa yang kini duduk dihadapan Gue

"Sana Lo". Ketus Gue

"Minta dikit". Tangannya maju kearah piring yang berisi telur dadar dan nasi itu

"Gak". Tegas Gue memukul pelan punggung tangannya

"Pelit". Ucapnya

"Udah sana ganggu Lo". Ketus Gue yang masih kesal karena kehabisan sarapan buatan Bunda, mereka memang sungguh tega

***

"Mau kemana Lo udah rapi aja?". Tanya Bang Raffa yang tengah duduk di ruang tengah dengan Sandra

"Cari angin". Jawab Gue langsung berjalan menuju bagasi untuk mengambil mobil

Gue menuju salah satu café coffee langganan Gue. Karena dulu Gue sering kesini kalau lagi gak ada kerjaan atau lagi bolos sekolah. Gue duduk disalah satu kursi dekat jendela supaya bisa melihat orang yang berjalan diluar.

"Mba, Cappucino 1". Ucap Gue kepada seorang waiters

"Nih mba cappuccino nya silahkan dinikmati".

"Makasih". Dia berjalan meninggalkan Gue

Pertama Gue hirup dalam-dalam aroma coffee itu yang menurut Gue bisa bikin Gue tenang kalau mencium nya. Gue minum secara perlahan karena panas. Saat sedang asik memandang secangkir coffee, Gue merasa ada yang menepuk bahu Gue dari belakan dan Gue langsung menoleh kearahnya.

"Eh Vaness kirain siapa". Ucap Gue melihat orang dibelakang Gue itu Vanessa

"Sendirian aja Lo?". Tanya Dia Gue mengangguk

"Lo?".

"Sama pacar Gue, Dia lagi cari parkir". Gue mengangguk

"Bolehkan Gue gabung disini?". Tanya Dia Gue mengangguk

The BradleyWhere stories live. Discover now