38. Bocor

3.2K 95 0
                                    

Kita sudah keluar dari rumah sakit beberapa hari lalu, kecuali Angga Dia masih harus dirawat disini karena Dia sangat parah. Gue dan anak-anak tiap hari jenguk Dia ke rumah sakit, ada juga yang nginep buat jaga malam nya.

Hari ini hari minggu, 2 minggu lagi adalah ujian semester.

"Lala nanti pas Kamu beres ujian semester kita jalan-jalan yaa". Ajak Ayah

"Kan ayah di London".

"Nanti Ayah cuti".

"Gak mau jalan-jalan yah Capek Aku pingin naik kendaraan gak mau jalan".

"Iya maksud Ayah Liburan gitu".

"Ohh okeyy deh sip, kemana?".

"Maunya kemana?".

"Bali". Ucap Bang Raffa yang baru saja keluar dari kamarnya

"Iya Bali aja Yah". Gue

"Ya udah nanti kita ke Bali yah". Ucap Ayahh

"Yeyyyy Bang bentar lagi Gue ulang taun, kado nya dipikirin dari sekarang ya". Ucap Gue senyum-senyum

"Pede banget Lo mau Gue kasih kado". Ucapnya

"Awas aja kalo gak ngasih kado, Gue pecat Lo jadi Abang". Ancam Gue

"Bagus lah, jadi Gue gak punya Adek ngeselin kaya Lo".

"Dih jahat, Bunda Bang Raffa jahat". Ucap Gue berlari menghampiri Bunda yang ada di Dapur

"Jangan berantem terus Bunda pusing". Ucap Bunda memegangi kepalanya

"Hahahahha". Gue Ayah dan Bang Raffa tertawa melihat Bunda

"Malah pada ketawa, nih Bunda bikin puding".

"Wihh enak nih". Ucap Bang Raffa

"Adek jangan dikasih Yah". Ayah mengangguk

"Bunda, Ayah sama Abang pelit". Adu Gue ke Bunda

"Nih Lala sama Bunda aja". Ucap Bunda mengeluarkan Puding dari dalam kulkas

"Yeyyy kita punya lebih banyak". Ucap Gue menjulurkan lidah ke Ayah dan Bang Raffa

"Mauu". Ucap Bang Raffa mendekat

"Ayo Bunda kita makan di halaman belakang aja mereka jangan Diajak". Bunda mengangguk,dan kita berjalan ketaman belakang meninggalkan Ayah dan Bang Raffa di meja makan

"Ayah kok dihabisin, bagian Raffa mana?". Ucap Bang Raffa yang melihat puding sudah habis dipiringnya

"Heheheh enak sih jadi aja ayah kelewatan batas". Ucap Ayah tersenyum

"Ih Ayahhh, Bunda Aku minta". Ucap Bang Raffa lari ke halaman belakang dengan tangan memegang sendok

Gue sama Bunda lagi duduk dipinggir kolam renang sambil memakan puding kita, namun Bang Raffa teriak dan kita melihat kearahnya yang sedang berlari kearah kita, dan tiba-tiba....

Brughh...

"Ya alloh Raffa". Teriak Bunda yang langsung menghampiri Raffa yang jatuh

"Hahahahahahah coba..coba Reply Bang". Ucap Gue tertawa keras melihat Bang Raffa jatuh, Bang Raffa meringis kesakitan

"Ayah,, Raffa berdarah". Teriak Bunda sontak Gue langsung berhenti tertawa dan langsung menghampiri Bang Raffa dan Bunda

"Bang pala Lo bocor". Ucap Gue kaget melihat darah keluar dari kepalanya

"Bunda sakit". Ucap Raffa menangis dipelukan Bunda

"Dihh,, kaya bocah". Cibir Gue

Ayah langsung mengangkat Raffa ke mobil di ikuti Gue dan Bunda. Dan kita langsung menuju ke Rumah Sakit. Sekarang Bang Raffa sedang ditangani oleh Dokter Gue dan Ayah duduk di ruang tunggu sementara Bunda Dia mondar-mandir cemas.

The BradleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang