25

8.1K 784 35
                                    

Gue hanya bisa diam dan menangis saat mendengar kalau gue mengalami kelumpuhan. Gue lumpuh yang artinya gue gak bisa jalan. Perasaan gue hancur saat mendengar semua itu.

"Tenang dulu Ley, lo bisa sembuh dengan pengobatan dan latihan rutin. Lo pasti bisa jalan normal kembali" ucap Jaehyun ke gue

"Pasti lama Jae, lalu gimana dengan profesi gue? Gak mungkin gue jadi jaksa dengan duduk di kursi roda" ucap gue dengan tangisan

"Miley.. kamu udah jadi jaksa terhebat yang kakak temuin, sekarang kamu jangan pikirkan soal itu, kamu harus fokus sama kesembuhan kamu" ucap kak Mark

"Gimana kalau nanti aku gak bisa jalan lagi?"

"Kakak yakin kamu kuat, kamu pasti bisa sembuh dan kamu pasti bisa berdiri menjadi seorang jaksa lagi" ucap kak Mark sambil menggenggam kedua tangan gue

"Gue gak yakin bisa atau enggak, buat ngambil minum aja susah, hh.. kenapa gue harus hidup kalau kayak gini, kenapa gak sekalian gue mati" ucap gue pelan

"Ssttt, jangan ngomong kayak gitu, kakak disini butuh kamu, Taeyong butuh kamu, ada David yang juga butuh kamu, jadi jangan pernah mikir buat ninggalin kita semua" ucap kak Mark

"Kalau masalah lumpuh, kakak bisa jadi kaki buat kamu. Kalau kamu butuh apa-apa cukup panggil kakak, kakak pasti ada disamping kamu"

"Kayak dulu waktu kecil, kamu sering minta di gendong sama kakak kan? Kamu sering minta diambilin ini itu kan? Semuanya akan terulang Ley, kakak bakal lakuin itu semua" ucap kak Mark yang membuat gue semakin terisak

"Bukan hanya Mark, tapi aku juga akan selalu ada disisi kamu Ley" ucap Teyong

"Hidup aku benar benar merepotkan seteleh ini" ucap gue dengan tertawa miris

"Enggak, sama sekali gak ada yang kamu repotin, semua akan kakak lakuin buat kamu, dan tugas kamu sekarang adalah berjuang untuk sembuh, oke?" ucap kak Mark yang gue anggukin

"Gue pengen sendiri sekarang, tolong kalian keluar dulu" ucap gue

"Gak, kakak gak akan tinggalin kamu"

"Please... Miley butuh waktu buat sendiri sekarang" ucap gue

"Mark, kita keluar dulu" ucap Renjun

Akhirnya kak Mark, Jaehyun, Renjun dan Key keluar dari ruangan gue tapi tidak dengan Taeyong. Dia masih berdiri di samping gue tanpa bergerak sedikitpun.

"Bisa kamu keluar dulu?" ucap gue

"Gak bisa, aku gak mau tinggalin kamu sendiri lagi"

"Taeyong, sebentar aja ya?"

"Ley--"

"Aku mohon sama kamu"

"Panggil aku kalau kamu butuh sesuatu" ucap Taeyong yang gue angguki, setelahnya dia keluar dari ruangan meninggalkan gue sendiri

Gue memandang kedua kaki gue yang sekarang tidak berguna. Gue tersenyum miris saat memikirkan tentang hidup gue kedepannya. Gue pasti akan sangat menyusahkan orang terdekat gue.

Besok harusnya gue berjalan menuju altar dengan sebuket bunga ditangan gue dan sebuah senyum di wajah gue. Iya, harusnya gue menikah besok, tapi sayangnya semua itu sekarang hanya menjadi sebuah khayalan gue.

"Miley.." panggil seseorang membuat gue mendongak

"Ten" ucap gue pelan

"Maaf baru datang, gue masak dulu buat lo. Gue bawain lo bubur yang biasa lo makan dulu kalau sakit" ucap Ten sambil meletakkan bawaanya di meja

Jodoh [LTY]Where stories live. Discover now