11

11K 1.1K 30
                                    

"Renjun... lo tidur di apartemen kak Mark ya" kata gue ke Renjun

"Gak ah, gue mau tidur disini" balas Renjun

"Kamar disini cuma satu.. gak mungkin kita tidur bertiga" jelas gue

"Ya terus?"

"Lo di apartemen kakak ya?ya?ya?"

"Ck.. iyadeh, di mana apartemennya?" tanya Renjun

"Deket kok, unit nomer 127"

"Yaudah gue kesana dulu, mau tidur gue" kata Renjun dan langsung pergi

"Good night!!" teriak gue

Sekarang, gue sama kak Mark cuma duduk disofa nonton tv sambil nyemil. Karena gak ada kerjaan dan ini masih jam 8, jadi mau tidur juga susah karena belum malem banget.

Sesekali kita ngobrol, entah tentang keseharian atau masalah hati. Gue sama kak Mark memang dekat, dan umur kita gak jauh beda, jadi enak kalau mau curhat masalah hati.

"Lo suka sama dokter Key?" tanya gue ke kak Mark pas dia mulai bahas tentang Key

"Ha? Engga kok"

"Gausah bohong, gue tau lo suka sama dia, ngaku aja sih kalau suka"

"Kalau gue suka beneran sama dia, menurut lo gimana dek?" tanya kak Mark

"Gue sih iya aja, asal lo bahagia.. dan juga dari gue lihat Key orangnya baik, ramah, jadi kalau emang lo suka ya gak papa"

Gue liat abang gue senyum dan itu otomatis bikin gue senyum juga.

"Kok bisa ya gue suka sama dia secepat itu?"

"Because love starts from the eyes, yang pertama kali lo liat saat sadar dari koma adalah Key, mungkin aja waktu itu lo natap matanya dan lo mulai suka, apalagi selama lo koma dia yang ngrawat lo" jawab gue

"Hm.. maybe, sejak kapan lo pinter banget tentang cinta?"

"Because chitta, I know about love"

"Ten hyung?"

"Iya, dia ngajarin gue tentang cinta, kasih sayang dan pengorbanan"

"Kenapa lo bisa dengan gampang nglepasin Ten hyung? Padahal kalau dilihat kalian saling sayang, ya gue tau lo gak bisa ldr, tapi.."

"Karna takdir gak menyatukan kita.." potong gue sebelum kak Mark ngelanjutin kalimatnya

"... yang udah nikah aja bisa cerai, apalagi yang pacaran? Semua bisa terjadi karena takdir" ucap gue

"Takdir memang sangat berpengaruh, saat lo pengen sama A tapi takdir lo sama B, lo gabisa ngelawan"

"Itu lo tau" jawab gue dengan kekehan kecil

Drrtt...drrtt 📱📱

Panggilan telfon di handphone buat gue ngalihin pembicaraan gue sama kak Mark. Pas gue liat tertera nama 'Taeyong' disana. Buat apa dia nelfon? tumben. Kepencetkah?

"Halo?" kata gue pas angkat telfon dari Taeyong

______________

Taeyong pov

Waktu menunjukkan pukul 19.30 saat gue sampai di bandara Seoul. Gue nyuruh asisten gue buat ngambilin mobil, kenapa gue gak pakai taksi? Karena malam ini juga, gue pengen ketemu Miley, cewe yang udah bikin kepala gue pusing seharian.

Tentang cowo yang di cafe ataupun cowo yang di bandara tadi pagi. Gue pengen tau siapa mereka, dan kenapa Miley bisa dekat sama mereka. Karena jujur gue gak suka liat mereka dekat sama Miley.

Jodoh [LTY]Kde žijí příběhy. Začni objevovat