14

10.3K 1K 19
                                    

Taeyong pov

Suara handphone yang berdering membuat gue terusik dari tidur dan bangun. Saat gue lihat ternyata telfon dari papa. Gue menggeser tombol merah lalu mematikan handphone gue. Untuk saat ini, gue lagi gak mau diganggu.

Gue melihat kearah Miley yang masih tidur dengan pulas di dekapan gue. Satu hal yang baru gue sadari, Miley benar benar cantik. Gue sentuh dahinya perlahan dan syukurlah panasnya udah turun.

"Miley.. bangun" kata gue pelan sambil ngelus lembut pipinya

"Eunghh.." bukannya bangun, dia malah semakin ngedusel di dada gue, dan bikin gue terkekeh kecil

"Ayo bangun" ucap gue lagi berusaha membangunkan Miley

Miley membuka matanya perlahan lalu menatap ke arah gue lalu terenyum tipis yang tentu gue balas juga dengan senyuman.

Taeyog pov end

________________


Gue bangun saat Taeyong ngusap pipi gue perlahan. Saat gue buka mata, hal yang pertama kali gue lihat adalah wajah tampan seorang Lee Taeyong.

Gue bahkan hampir mengira ini mimpi karena wajah Taeyong benar benar dekat. Tapi mengingat hal yang terjadi sebelum gue tidur, gue yakin ini bukan mimpi.

Gue sangat nyaman berada dipelukan Taeyong, entah kenapa rasanya pas buat gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gue sangat nyaman berada dipelukan Taeyong, entah kenapa rasanya pas buat gue. Apalagi dengan mandang wajah tampannya, ini benar benar kebahagiaan buat gue.

"Aku tau aku ganteng" ucap Taeyong yang bikin gue tertawa pelan

"Kata siapa?"

"Kata aku, kenapa? Menurut kamu aku gak ganteng?" tanya Taeyong yang gue jawab dengan gelengan

"Terus kenapa kamu ngelihatin aku?"

"Emang kalau aku nglihatin kamu, artinya kamu ganteng?" tanya gue

"Iya, emang apa lagi?"

"Kamu jelek" kata gue

"Aku?"

"Iya, kamu sama mantan aku aja gantengan mantan aku" ucap gue dengan tawa pelan

"Oh.. jadi aku sama mantan kamu itu gantengan matan kamu" ucap Taeyong lalu mendekatkan wajahnya ke wajah gue

Lagi dan lagi, hidung Taeyong bersentuhan dengan hidung gue. Gue bahkan bisa merasakan hembusan nafas Taeyong, dan itu bikin gue nelan ludah gugup.

"Kamu yakin gak salah menilai?" ucap Taeyong dengan suara seraknya

"Taeyong, minggir" ucap gue

"Bilang dulu kalau aku ganteng"

"Nggak"

Jodoh [LTY]Where stories live. Discover now