19

8K 846 32
                                    

Bruk..

Gue taruh kotak yang tadi gue dapat tepat didepan kakak gue. Ya, gue sekarang ada di kantor. Setelah dapat paket itu, gue mutusin buat ke kantor dan ngasih tau kak Mark soal ini, karena di dalam surat itu ada sangkut pautnya dengan kak Mark.

"Ini apa?" tanya kak Mark

"Buka aja"

"Maksudnya ini apa?" ucap kak Mark setelah baca surat itu

"Lo tau siapa yang ngirim?" tanya gue yang dijawab gelengan dari kak Mark

"Kapan lo dapet ini?" tanya kak Mark balik

"Barusan"

"Berarti sama dengan waktu gue terima pesan" gumam kak Mark

"Pesan?" tanya gue

"Iya, ada yang ngirim pesan tadi dan isinya sama kayak di surat itu" jelas kak Mark

"Siapa coba yang ngirim kayak gini? Dia mau neror kita?"

"Gue gak tau pastinya, tapi gue minta lo hati-hati mulai sekarang. Gue takut dia bakal nyakitin lo" ucap kak Mark

"Lo juga hati-hati, disini incerannya bukan salah satu, tapi kita berdua" balas gue

"Iya, lo masih ada kerjaan?" tanya kakak gue yang gue jawab dengan gelengan

"Aku tadi udah di apartemen, tapi kesini lagi karena mau nunjukin kakak tentang kotak ini"

"Yaudah, kalau gitu ayo pulang" ajak kak Mark yang gue angguki

Gue pulang bareng kakak gue, karena tadi gue ke kantor naik taksi. Sampai parkiran apartemen, gue lihat ada cowo yang dari postur tubuhnya gak asing di mata gue. Ya, dia cowo yang gue temuin dulu di kantor. Ngapain dia disini? Apa dia tinggal disini?

"Dek.." kak Mark nepuk pundak gue yang bikin lamunan gue buyar

"Ah.. iya apa?"

"Lo kenapa? Kok ngelamun?"

"Gapapa kok, yuk masuk" kata gue yang dianggukin kakak gue

Sampai apartemen, gue mandi dan langsung tidur. Gue capek hari ini dan butuh istirahat.

🍁🍁🍁🍁🍁

Pagi ini gue berangkat ke kantor bareng kak Mark dan key. Nasib gue harus jadi nyamuk pagi ini, salahin Taeyong yang katanya ada meeting mendadak jadi gak bisa jemput gue.

Jadilah sekarang gue kayak nyamuk di mobil, harus lihat dokter sama jaksa yang menye-menyean kayakk anak sd baru pacaran. Dan yang lebih parah lagi, jalanan macet bikin gue tambah lama jadi nyamuk.

Gak sampai situ aja penderitaan gue. Saat sampai kantor, gue ditegur sama papanya Taeyong karena telat sepuluh menit. Padahal yang telat gue sama kak Mark, tapi yang ditegur cuma gue.

Setelah diomelin papanya Taeyong, gue balik ke ruangan dan berhadapan dengan kasus pembunuhan barcode.

Ting.. 📱

Pandangan gue teralihian ke handphone, gue pikir pesan dari Taeyong, tapi ternyata enggak. Entah dari siapa, yang jelas nomor orang itu gak tersimpan di handphone gue.

'Masih nunggu kedatangan gue? Sabar ya, atau mau gue percepat? Supaya lo tau siapa dibalik semua ini'

Gue baca perkata dengan teliti, 'dibalik semua ini' Maksudnya? tentang pembunuhan  barcode ? Orang yang neror gue? Atau keduanya? Gue telfon pemilik nomor itu tapi gak bisa.

Jodoh [LTY]Where stories live. Discover now