22

7.5K 764 25
                                    

Minggu demi minggu sudah berlalu, saat ini gue sedang sibuk sibuknya mempersiapkan acara pernikahan gue dengan Taeyong. Ya, rencananya gue akan nikah dua hari kedepan. Gedung, katering, dan keperluan besar lainnya sudah selesai, smua undangan juga sudah disebar, sekarang tinggal ngurus hal hal kecil.

Ah iya, sejak ada David, Taeyong memutuskan pindah dari apartemen. Karena apartemen Taeyong hanya ada satu kamar, sedangkan ada David yang butuh kamar juga. Akhirnya gue, Taeyong, dan David tinggal di rumah yang sudah disiapkan Taeyong.

Gue turun dari atas kasur dan melihat foto gue dengan Taeyong saat tunangan dulu. Gue tersenyum simpul saat melihat foto itu, karena foto itu diambil saat Taeyong belum mencintai gue, jadi wajah dia benar benar datar tanpa ada senyum sedikitpun. 

"Pagi sayang" ucap Taeyong sambil memeluk gue dari belakang

"Pagi" balas gue

"Kamu suka sama foto itu ya? Sampai tiap pagi kamu selalu mandang foto itu" ucap Taeyong yang gue angguki

"Setiap lihat foto itu, aku selalu ingat perlakuan dingin kamu dulu. Kamu yang terang terangan nolak aku, tapi aku tetap disisi kamu" ucap gue

Taeyong melepaskan pelukannya lalu memutar tubuh gue sampai menghadap kearah dia.

"Makasih ya" ucap Taeyong

"Buat?"

"Karena tetap disisi aku walaupun aku selalu nolak kamu, dan selalu sabar menghadapi sikap aku yang dingin dulu"

"Aku juga berterimakasih Taeyong, karena sekarang kamu benar benar bikin aku bahagia" ucap gue

Taeyong kembali memeluk gue yang tentu saja gue balas dengan pelukan erat.

"David mana?" tanya Taeyong

"Mungkin masih tidur di kamarnya" jawab gue

Taeyong melepaskan pelukannya lalu menghela nafas dalam. Setelahnya dia menatap gue.

"Maaf ya, karena hari ini aku gak bisa nemenin kamu, aku harus handle pekerjaan karena mulai besok aku ambil cuti 2 minggu" ucap Taeyong menjelaskan

"Gapapa, kamu urus aja pekerjaan kamu, aku bisa sendiri kok. Lagipula hari ini cuma pesan kue sama ngambil baju" ucap gue

"Kamu hati hati kalau nyetir, misalnya ada sesuatu yang terjadi langsung kabarin aku ya" ucap Taeyong

"Iya"


___________


Siang ini gue pergi ke butik buat ngambil gaun pernikahan. Setelah selesai, baru gue ke toko kue yang tentunya untuk memesan kue pernikahan.

"Jadi fiks yang ini mbak?" ucap penjaga tokonya

"Iya, tapi nanti yang bagian depan dikasih hiasan bunga asli sama tulisan bisa kan?"

"Iya bisa, untuk tulisannya mbak bisa tulis disini" ucapnya sambil ngasih gue secarik kertas

Gue menuliskan nama gue dan Taeyong disana lalu memberikan kertas itu ke penjaga tokonya.

"Lusa jam 7 pagi kami antar sesuai alamatnya ya mbak"

"Iya, kalau gitu saya permisi dulu" ucap gue

"Iya"

Setelah dari toko gue memutuskan untuk jalan di taman dekat sekolah David. Nanggung kalau harus pulang ke rumah, karena sebentar lagi juga David pulang sekolah.

Jodoh [LTY]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora