Tom And Jerry

1.6K 157 17
                                    

[ Author POV]





Phana sekarang sangat peduli terhadap Wayo, selama Wayo memulihkan keadaanya Phana selalu ada disamping Wayo.

Joss tentu saja heran, bagaimana tidak Phana bahkan baru mengenal Wayo belum lama ini. Tapi dia terlihat seperti sudah mengenal Wayo sangat lama.

Siang itu kegiatan di sekolah sudah selesai, Joss pergi ke rumah Wayo. Wayo membukakan pintu dan menyuruh Joss masuk, setelah masuk mereka duduk di sofa.

" Yo Phi boleh bertanya?" tanya Joss gugup.

" Tentu saja Phi, sejak kapan Phi harus meminta izin Yo untuk bertanya" Wayo terkekeh mendengar pertanyaan dari Joss.

" Apa hubungan Yo dengan P'Phana?" Joss kini mencoba menutupi rasa gugupnya

" Aww, P'Pha itu sama sepertimu Phi. Dia sudah Yo anggap sebagai kakak Yo sama seperti P'Joss. Kenapa Phi tiba - tiba bertanya seperti itu? "

" ahh itu, Phi hanya penasaran Yo." Joss terlihat tersenyum mendengar jawaban Wayo.



[ Wayo POV]


Aku bersyukur karna sepertinya P'Joss tak bertanya apapun lagi menyangkut P'Pha, karna jika dia menanyakannya lagi sepertinya aku akan ketahuan karna menyembunyikan perasaanku.

Ya aku menyukai P'Pha, seseorang yang kini selalu berada didekatku. Aku tidak mengerti bagaimana aku bisa menyukainya, padahal aku sangat dekat dengan P'Ming ataupun P'Joss aku bahkan heran kenapa aku bisa tidak menyukai mereka padahal mereka sama tampannya dengan P'Pha bahkan aku sudah mengenal mereka sebelum aku mengenal P'Pha.

Karna sekarang waktu sudah mulai malam P'Joss pamit untuk pulang, aku mengantarnya sampai depan pintu, rumah kami cuma terpaut 2 rumah saja menyebabkan aku tak terlalu khawatir padanya.

Setelah P'Joss pergi aku masuk kedalam rumahku, rumah ini bahkan sangat sepi meski semua ruangan terang oleh lampu, meski TV terus menyala, tapi tetap saja rumah ini selalu sepi. Aku ingat saat P'Ming dan P'Joss menginap dirumahku, rumahku selalu terasa hidup.

Aku mengambil foto di meja belajarku kemudian mengelus foto tersebut " Pah.. Mah.. Kapan kalian pulang? Kapan kalian akan berasama lagi? Yo kangen papa sama mama hiks.." aku tak bisa lagi membendung air mataku.

" hikss.. kenapa papa mama pergi sangat lama hiks.. apa papa dan mama tidak rindu Yo hiks.. hiks.. Yo sangat merindukan papa dan mama hiks.. " karna terlalu lama menangis tak terasa akupun tertidur sambil memeluk foto kedua Orang Tuaku.



[ Author POV]


Esok paginya, Wayo bersiap untuk berangkat kesekolah dan melihat jika di luar kini ada Joss dan Phana, Wayo mengerjapkan matanya polos dan mulai mendekati mereka.

" P'Pha.. P'Joss.. Kenapa kalian disini?" tanyanya heran.

" untuk menjemputmu/ tentu saja menjemputmu " ucap Phana dan Joss bersamaan.

" ung? Yo pikir lebih baik Yo berangkat sendiri saja Phi. " ucap Yo gugup.

Terlihat tatapan tajam antara Phana dan Joss. " Tidak bisa/Tidak boleh" ucap mereka lagi-lagi bersamaan.

Wayo menggaruk kepalanya padahal dia tau bahkan itu tidak gatal sama sekali, dia bingung harus pergi dengan siapa. Tapi dia melihat Ming sekarang berdiri ditengah diantara Phana dan Joss.

" Maaf P'Phana.. Maaf Joss.. tapi kodok kecilku akan pergi denganku. Iyakan Yo?" ucap Ming sambil mengangkat sebelah alisnya dan jangan lupakan tatapan menggodanya.

" ahh iya Phi, Yo akan pergi bersama P'Ming. Kalo begitu Yo pergi duluan. Pai paiii~ " ucap Wayo sambil menggandeng tangan Ming menuju mobilnya.

Setelah Wayo pergi dengan Ming, Phana dan Joss saling menatap lagi.

" Apa? Gua tau gua ganteng. Tapi maaf lu bukan tipe gua. " ujar Phana sambil masuk kedalam mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya.

Sedangkan Joss yang tak tau harus berkata apa, melihat kepercayaan diri Phana yang begitu tinggi. " Kenapa ada orang seperti dia di dunia ini, dan apa? Gua suka sama dia? Gila emang tu orang. " Bulu kuduk Joss berdiri memikirkan dirinya jika menyukai Phana, memikirkannya saja membuat Joss geli sendiri.



[ Wayo POV]



Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu, aku mulai melangkahkan kakiku keluar kelas tapi lagi - lagi aku melihat mereka berdua. Ya, siapa lagi kalau bukan P'Joss dan P'Pha.

" kenapa kalian disini? Kalian harusnya makan karna kita tak punya banyak waktu istirahat Phi " ucapku sambil berpura - pura marah pada mereka.

Tiba - tiba tanganku di tarik oleh P'Joss menuju kantin " Ayok makan Yo "

Baru saja aku melangkah, tanganku yang satunya sudah di tarik oleh P'Pha " dia akan makan bersamaku "

" aku sudah berjanji padanya akan makan bersamanya " ucap Joss menarik tanganku lagi.

" dia akan makan denganku, aku sudah berjanji sebelum kau bilang janji palsumu " Phana juga menarik tanganku.

" apa maksudmu bilang janjiku palsu Phi, janjimu yang palsu! "

" kenapa kau marah? Apa jangan - jangan kau memang berbohong padaku agar bisa makan dengan Yo "

" Apa kau coba mecari masalah denganku Phi? "

" Siapa takut. "

Aku yang jengkel dengan kelakuan dua orang ini akhirnya menarik paksa tanganku.

" P'JOSS GABOLEH BOHONG KARNA PHI GA PERNAH JANJI UNTUK MAKAN SAMA YO " teriaku pada Joss, saat aku berbalik aku melihat P'Pha tersenyum penuh kemenangan.

" DAN P'PHA JUGA GA BOLEH BOHONG.. PHI JUGA GA PERNAH JANJI UNTUK MAKAN SAMA YO.. " teriakku padanya, kulihat mereka berdua menundukan kepala mereka.

" Yo akan makan sendirian saja, kalo Yo terus disini Yo yakin kita ga akan makan padahal Yo laper. P'Joss dan P'Pha nyebelin, awas kalau kalian ikut ke kantin, Yo bakalan marah. " ucapku final, Aku segera melangkahkan kakiku ke kantin.











© TBC
© Typo bertebaran maafkan 😂

Words I Want To HearWhere stories live. Discover now