First Meet

3.7K 269 19
                                    

[ Author POV ]



Pagi yang cerah untuk mengawali awal yang suram, liatlah dirinya dengan kemeja yang sedikit terbuka, kamar yang berantakan, dan jangan lupakan wajah frustasinya. Dia adalah Phana, Phana Khongtanin Siswa tingkat 3 di SMA 19 BANGKOK. Siswa dengan tingkat kepintaran diatas rata - rata, paras yang tampan, dan jangan lupakan fakta bahwa dia adalah anak orang kaya.

Saat dia akan mandi, tiba - tiba handphonenya berdering dan dia hanya berjalan lesu dan langsung mengangkatnya.

" Oiiiiiiiiiii.... " Teriak seseorang di sebrang sana.

" Berisik Kit, telingaku bisa tuli kalau kau selalu berteriak " Ucap Phana dengan malas.

" Oke maafkan aku Pha, tapi sekarang kau jadikan ikut mengOSPEK murid kelas 1? "

" Sebenarnya aku malas kit, sungguh hari ini aku lelah sekali "

" Kau takan rugi kalo ikut kami mengOSPEK Pha, kenyataanya murid - murid kelas satu banyak sekali yang cantik dan manis Pha "

'Apa aku harus kesana? Tapi tidak buruk juga berkenalan dengan murid kelas 1. Lagi pula aku lupa kalo aku adalah ketua OSIS' Ucap Phana dalam hati.

" Oiiii Pha? "

" Phanaaaa~ "

" Woyyyyyy Phana Khongtaninn...... " Teriak Kit yang kesal karna diabaikan.

" Berhenti berteriak Kit bodoh, baiklah aku kesana beberapa menit lagi. " Ucap Phana sambil mematikan sambungan telpon.

Phana akhirnya masuk kedalam kamar mandinya, setelah selesai mandi, berpakaian, dan sarapan akhirnya pha pergi menuju sekolahnya.

15 Menit Kemudian.

Phana turun dari mobilnya dan melihat banyak anak kelas satu yang sedang berkumpul dilapangan. Tanpa berfikir lagi Phana langsung menuju kesana. Sesampainya dia disana hampir semua siswi kelas satu berteriak melihat wajah tampan Phana,  Dan dia?  Dia hanya berjalan dengan wajah dinginnya melewati para siswa baru tersebut.

" Pha akhirnya kau datang~ " Ucap Kit yang terlihat sangat bahagia melihat kedatangan Phana.

" Jadi apa yang akan kita lakukan  pada mereka? " Ucap Beam sang sekertaris OSIS.

Phana hanya mengangkat bahu " Terserah kalian saja, Hari ini aku hanya ingin menonton "

Kit, Beam dan yang lainnya berkumpul untuk mendiskusikan kegiatan yang akan mereka lakukan. Saat merasa agenda kegiatannya beres mereka lansung membagikan kertas berisi kegiatan tersebut kepada Siswa dan Siswi tersebut.

" Oke, Nong Khab kalian bisa liat agenda kegiatan kalian sampai 2 minggu kedepan,  Kalian paham? " Ucap Beam

" Paham Phiiiiii~ " Ucap seluruh Orang yang sedang di Ospek.

" Baik agenda pertama kita adalah meminta tanda tangan dari seluruh anggota OSIS, tak boleh ada yang terlewat meski satu orangpun, dan tak boleh ada kecurangan. " Ucap Kit tegas.

Tiba - tiba seorang siswi mengangkat tangan " Apa yang akan kita dapat kalau tidak mendapat tanda tangannya phi? "

" Kalian tidak di perbolehkan makan siang, Oke sekarang semua anggota kami sudah menyebar disekolah ini cari meraka dan dapatkan tanda tangan mereka,  SU SU NA " Ucap Kit lantang.

Setelah Kit mengatakan itu semua siswa dan siswi langsung barhamburan mencari anggota OSIS, dan tidak salah lagi hampir semua siswi mencari Phana tapi setelah menemukan Phana mereka harus menerima penolakan halus dari Phana ' Maaf tapi Aku tak akan memberi kalian tanda tanganku sebelum kalian mendapatkan tanda tangan P'Kit dan P'Beam'. Setelah mengatakan itu semua siswi bergegas mencari P'Kit dan P'Beam, Phana langsung kembali memaikan Handphonenya. Namun tiba - tiba ada yang menghalangi phana dengan buku yang harus di tanda tanganinya, Phana hanya menghela nafas.

" Nong sudah kubilang kau harus- "

" Aku sudah mendapatkannya " Ucap seorang pria sambil menunjukan kalo dia tidak bohong.

" Oke baiklah kemarikan pulpenmu. Baiklah selesai ini- " Phana mendongkakan wajahnya dan tak sengaja melihat wajah pria itu.

" Baiklah phi terimakasih. " Ucap Pria itu sambil tersenyum manis.

" Manis " tanpa sepengetahuannya senyumnya juga terpatri di wajah tampan phana.

" Ya?  Maaf apa yang phi barusan katakan? " Ucap Pria itu kebingungan.

Phana yang telah sadar kembali bingung harus menjawab apa "a-ahh itu ini Americano ini manis" Ucap Phana sambil menunjuk Americano miliknya.

" Baiklah Phi sekali lagi terimakasih ya " Ucap Pria itu dan mulai melangkah pergi.

" Hei tunggu.. "

" Khab Phi? "

" Siapa namamu? "

" ouhhh " Pria itu membalikan badannya dan sekarang dia menghadap Phana " Sawadi khab  P'Pha aku Wayo, Wayo Paniciyasawat Khab " Ucapnya sambil tersenyum.

Selama beberapa detik dia terpesona akan senyum yang Wayo berikan. Tapi sesegera mungkin dia kembali pada dunianya.

" Oke,  Wayo nama yang bagus. Kau bisa melanjutkan kegiatanmu sekarang. " Ucap Phana sambil tersenyum ramah

" Ummm Phi, terimakasih. " Ucap Wayo sambil memberi waii dan akhirnya hilang dari pandangan Phana.

' Wayo? Auhhhhhh kenapa kau begitu menggemaskan ' teriak phana dalam hati






TBC
• Maapkan jika ceritanya Klise atau Gaseru
• Maapkan Anak Ayam ini yang baru pertama kali menulis cerira
• Semoga betah baca ceritanya
• Makasih yang udah mau baca sama voment 💕💕

Words I Want To HearWo Geschichten leben. Entdecke jetzt