Melody Of Heart Pt. 2

1.2K 135 19
                                    


Setelah tersadar para penonton memberikan tepuk tangan meriah kepada Beam, sekarang tiba saatnya penampilan dari Wayo. Wayo terlihat gugup saat ini dia sibuk memainkan jarinya sambil menunggu namanya terpanggil. Baru kali ini Wayo tampil didepan banyak orang untuk menyanyi, karna biasanya dia hanya akan menyanyi untuk dirinya sendiri. Terlihat keringat dingin dikeningnya tapi dia ingat ini adalah moment langka dimana dia akan bisa bernyanyi di depan banyak orang yang bahkan tidak dikenalinya. Kit terdengar menyerukan nama Wayo dari atas panggung. Perlahan Wayo mulai menaiki panggung tersebut, dia menghembuskan nafasnya kemudian tersenyum.

Kini wayo sedang menatap semua orang yang ada disana " aku harap lagu ini bisa sampai padanya" ucap Wayo, kemudian terdengar melodi dari gitar mengalun.

Yeah Yeah Yeah Yeah
Come and be my love
Come and be my love baby

Yeah Yeah Yeah Yeah
Come and be my love
Come and be my love baby

meonghani seoseo mak gomingomin hae
(Aku berdiri diam dengan kepalaku penuh pikiran)

na igeo jinjja jalhaneun jisinji
(Aku tak tahu apa aku melakukan hal yang benar)

Yeah Yeah Yeah Yeah

No No No No

nan yoierago hae
(Namaku Yo)

mujakjeong insahalkka
(Haruskah aku datang dan berkata hai)

nae jeonhwabeonhoya
(Ini nomorku)

jjokjireul jugo domangchilkka
(Haruskah aku membuat catatan dan lari?)

Yeah Yeah Yeah Yeah No No No

Jigeumiya
( Sekarang Waktunya)

nuni majuchigo issjanha
(Mata kita bertemu)

nohchimyeon huhoehalji molla
(Jika aku rindu aku akan menyesalinya)

deoneun mangseoriji ma
(Jangan ragu lagi)

Isanghage saenggakhaedo
(Meski sepertinya aneh)

eojjeol su eopseo banhaesseunikka
(Aku tak bisa menahannya, karena aku jatuh cinta padamu)

You’re my heart shaker, shaker

nohchigi silheo
(Tak ingin kehilanganmu)

You’re my heart shaker, shaker

babocheoreom an gidaryeo
(Aku tak akan menunggu seperti orang bodoh)

naega malhallae banhaebeoryeossdago
(Aku akan bilang kalau aku jatuh cinta padamu)

nega mame deundago
(Juga aku menyukaimu)

haru jongil bogo sipdago
(Aku merindukanmu sepanjang hari)

Would you be my love
(Maukah kau menjadi kekasihku)

banhaebeoryeosseunikka
(Karena aku jatuh cinta padamu)

Yeah Yeah Yeah Yeah
Come and be my love
Come and be my love baby

Yeah Yeah Yeah Yeah
Come and be my love
Come and be my love baby

Saat Wayo menyanyi terlihat semua penonton tersenyum padanya dan ada pula yang ikut menyanyi bersamanya, semua orang yang menonton terlihat sangat menikmati penampilan dari Wayo.

Saat Wayo dia kembali mengingat kenangan - kengan yang pernah Wayo lakukan dengan orang tersebut, saat Wayo melakukan ospek, melihatnya tertidur, menceritakan hal kecil padanya, memberikan surat kepada Phinya itu, saat Wayo tertidur di dalam Bis, saat Wayo meminta digendong, saat mereka keluar dari hutan, semuanya terekam jelas di ingatan Wayo. Ia dia memperuntukan lagu ini untuk Phana seseorang yang dengan lembutnya mencuri hati seseorang seperti Wayo.

Wayo kini sedang menuruni tangga karna baru saja menyelsaikan penampilan dari atas panggungnya, tiba - tiba sebuah tangan terulur kepada Wayo.

" Ayo biarkan saya mengantar anda pangeran kecil." Wayo terkikik geli mendengar panggilan dari orang tersebut.

" Umm baiklah karena kamu adalah pelayan Yo. Jadi Yo minta, Yo mau digendong keruangan Yo." ucap Yo sambil mengangkat dagunya sombong.

" Baiklah jika pangeran menginginkannya " Phana segera mengangkat tubuh Wayo dan mulai menggendongnya ala Bridgal style.

" Yakkk P'Pha Yo tidak mau digendong seperti iniiiii!!! " keluh Wayo, tapi tangannya masih setia di leher Phana. Phana terkekeh mendengar perkataan Wayo yang tak sesuai dengan apa kata hatinya bahkan Wayo tak coba memberontak untuk turun dari gendongannya meski mulut kecilnya terus menggerutu.

Semua mata kini melihat pada Wayo dan Phana tak terkecuali Joss yang kini menggeram kesal karena kalah dengan Phana. Joss juga menjadi kandidat kelasnya dan dia sudah tampil dari tadi, sebenarnya tadi Joss berniat menghampiri Wayo tapi kesempatannya pupus saat melihat Wayo berada dalam gendongan Phana. Phana kini mendudukan Wayo di sofa sedangkan Wayo kini wajahnya sudah sangat merah.

" Baiklah apa lagi yang pangeran inginkan? Biarkan paman ini yang melakukannya untukmu" goda Phana sambil mencolek dagu Yo.

Wajah Yo kini mungkin sudah sama dengan kepiting rebus wajahnya sangat merah karena kelakuan orang yang disukainya. " P'Pha hentikan, Yo malu tau "

" Apa? Bilang sekali lagi? Sepertinya telinga Paman sedik terganggu." godanya lagi

" ihhhh P'Phaaaa stop it! Yo mau makan suapi Yo" bibir Yo mengerucut dan memasang wajah kesalnya pada Phana.

" baiklah pangeran kecil tunggu na.." ucap Phana dan berlalu untuk mengambil makanan. Mata Wayo melirik sebuah Televisi yang kini menampilkan acara Pensi sekolahnya, dia melihat Ming dan Kit disana dan tersenyum.

Acara kini sudah mendekati akhir, jadi Ming akan mengungkapkan kata - kata penutup sebelum berakhir.

" Waww Nong Ming tidak terasa ternyata sekarang sudah berada di penghujung acara." ucap Kit

" Khab Phi bukankah tadi banyak sekali peserta dengan penampilan yang sangat menarik Phi.." balas Ming

" Khab, kau benar sekali nong.. Kalau begitu apa ada yang ingin kau sampaikan lagi Nong Ming? "

" sebenarnya ada Phi.. "

" Apa itu Nong? Segeralah beritahu mereka. Karna waktu kita tidak banyak.. "

" ahh baiklah kalimat ini sebenarnya untukmu P'Kit.."

" Hah?! Apa maksudmu Nong? "

" maukah kau menjadi kekasihku Phi? "

Tiba - tiba seisi ruangan tersebut hening sampe pekikan Kit terdengar nyaring." apa yang kau bicarakan Nong, aku tak mengerti sama sekali. "

Anehnya para penonton bukannya pergi malah menonton Ming dan Kit.

"maukah kau menjadi keasihku P'Kit?" ulang Ming.

" Itu.. Anu.. Itu.. A-aku.. Aku tak bisa maaf" ucap Kit sambil berlalu dari atas panggung. Kini suasananya berbuah canggung. Ming menatap kearah penonton yang menatap Syok karena Kit bisa menolak pesona seorang Ming, tapi kemudian Ming menempelkan telunjuknya pada bibirnya mengisyaratkan mereka untuk tetap diam.

" terimakasih karena telah datang keacara Pensi dari SMA 19, sampai bertemu di Final Pensi SMA 19. Oh iya satu lagi." Ming menjeda kalimatnya " AKU TAK AKAN BERHENTI MENGEJARMU P'KITTTT!!!!" teriak Ming yang langsung dihadiahi sorakan dan tepuk tangan meriah oleh semua pengunjung.

©TBC
©TYPO EVERYWHERE

Words I Want To HearWhere stories live. Discover now