Forgive Me

1.7K 151 19
                                    

Sudah lebih dari 2 minggu Wayo dihibur oleh Ming ataupun Joss mereka membawa Wayo kesemua tempat favorit Wayo dimulai dari kebun binatang, pantai, bukit, hingga sekarang mereka membawa Wayo kedalam sebuah WaterBoom.

Mereka tau Wayo hanya bisa berenang di kolam yang rendah jadi mereka hanya membawa Wayo kesebuah kolam yang agak rendah, Ming dan Joss tidak memperdulikan apapun karena perioritas mereka hanya kebahagian Wayo. Dan sepertinya mereka berhasil membuat Wayonya kembali bahagia dan tak memikirkan hal yang lain.

" P'Ming.. P'Joss.. Sini renangnya sama Yo, sini cepetann..." teriak Wayo dari kolam tempatnya berenang. Ming dan Joss tersenyum dan langsung mengikuti apa yang adik mereka inginkan.

" P'Joss nanti Yo mau perutnya kaya P'Joss" ucap Yo dengan semangatnya.

" iya, nanti phi ajarin oke.." ucap Joss sambil mengusak rambut Yo.

" jadi Yo tidak mau badannya seperti phi juga?" ucap Ming lesu.

" Yo tidak mau, badan P'Ming kan kurus tidak seperti P'Joss yang kotak - kotak"

" hey kodok phi juga kotak - kotak tau"

" punya phi kotaknya belum jadi gakaya punya P'Joss wleeekkk" Wayo langsung berenang menjauhi Ming.

"heyy bocah kodok kemari kau Phi hukum ya awas lohhhh" Ming langsung mengikuti Wayo, tapi anehnya dia kehilangan jejak Wayo.

" Joss apa kau lihat kemana Wayo?"

" Hah?! Bukankah tadi kau yang terus - terusan adu mulut dengan Wayo. Bagaimana bisa kau kehilangan jejaknya"

" aku tidak tahu Joss. Baiklah ayok kita harus menemukannya Joss"

Joss dan Ming mengitari seluruh area kolam renang tapi nihil mereka tidak menemukan Wayo, mereka sudah panik dan mulai mencarinya sekali lagi. Sedangkan di sebuah kedai es krim terlihat Wayo sedang kebingungan karena dia lupa membawa uang.

" Paman, Yo tidak bawa uang Yo bagaimana ini" Wayo terlihat akan menangis.

" bagaimana bisa kau lupa membawa uang dan datang kesini membeli es krim?"

" tadi Yo pikir Yo menyimpan uangnya disaku celana Yo tapi sepertinya uangnya ada pada tas P'Ming" Wayo menunduk dia malu karena sekarang jadi tontonan pengunjung wajahnya memerah menahan tangisannya.

" biar aku yang membayarnya paman" Wayo mengangkat kepalanya.

DEG! Ternyata orang yang ingin membayarkan es krimnya adalah Phana. Setelah mengajak Wayo keluar dari kedai Phana mengajak Wayo untuk duduk di salah satu bangku disana.

" Yo boleh phi bertanya?" tanya Phana dan di balas anggukan lemah oleh Wayo tanpa mengalihkan padanganya dari es krimnya.

Wayo kini kaget karena Phana menangkup wajahnya agar dia bisa menatapnya.

" Wayo ga sopan,  Kalo diajak ngomong harus saling tatap - tatapan Yo. Yokan sudah besar masa belum tau si, atau Yo lupa ya? Apa Yo mau phi ajarin lagi soal tatakrama saat saling bicara? " ucap Phana sambil meniru kalimat Wayo saat di bis dulu.

Wayo mengerjapkan matanya" I-itu a-apa yang mau phi bicarakan? " wajahnya kini memerah saat melihat tatapan gemas dari Phana.

" apa Yo marah sama phi? "

" apa maksud phi? "

" apa phi telah menyakiti Yo? "

Wayo menunduk dia mengerti kemana arah pembicaraan mereka " kenapa Yo harus marah saat phi bukanlah siapa - siapa bagi Wayo "

Phana diam mendengar ucapan Wayo dia melepaskan tangkupannya pada wajah Yo " Yo bisa memarahi phi Yo bisa memukul phi. Tapi phi mohon jangan jauhi phi, jangan sekalipun mencoba menghilang dari pandangan phi. Phi tidak tahan selama ini harus selalu menjaga jarak dari Yo."

Wayo menunduk es krimnya bahkan kini sudah mulai mencair.

" Yo tau phi sudah memiliki kekasih Yo tidak mau disebut perusak hubungan orang lain. "

" apa yang Yo bicarakan phi sama sekali tidak memiliki kekasih. "

" jadi siapa Sherlin? "

Phana sudah menduganya, dia pasti akan menanyakan wanita itu " dia adalah sahabat kecil phi dan juga orang yang pernah phi sukai "

Wayo menggigit bibirnya menahan sakit hatinya karna mendengar Phana menyukai Sherlin.

" tapi itu masa lalu Yo, karena sekarang sudah ada yang mengisi hati dan pikiran phi."

Wayo mendongkakan wajahnya dengan air mata yang sudah tergenang di matanya." bolehkah Yo tahu siapa dia phi?"

" dia adalah kamu Yo. Phi menyukai eh tidak phi mencintai Yo. Jadi bisakah Yo menjadi kekasih phi? "

Wayo mengerjapkan matanya dan langsung menangis " hiks.. hiks.."

Phana terkejut dan langsung memeluk Yo " kenapa Yo menangis hm? Apa phi salah berbicara hm? Bicara pada phi.. "

" hiks.. gara - gara P'Pha eskrimnya sekarang hiks.. mencair hiks.. beliin lagi eskrim buat Yo hiks.." ucap Yo sambil memukul pelan punggung Phana.

Phana terkekeh " bahkan jika Yo mau toko eskrimnya akan Phi belikan "

Di tempat lain Ming dan Joss menghela nafas mereka lega karena akhirnya mereka menemukan Yo dan melihat jika Yo baik - baik saja. Meski di hati Joss ada sedikit rasa tak rela karena sekarang Wayo sudah dekat lagi dengan Phana. Tapi setidaknya inilah kebahagiaan Yo jadi dia memilih untuk mendukung mereka.

©TBC
© Udah mau tamat pemirsa :'v
© tinggal beberapa chapter lagi 😢

Words I Want To HearWhere stories live. Discover now