Chapter 83 - Unexpected And Thrilling Moment

4.6K 154 55
                                    

Berharap kalian menyukainya....
Happy reading guys....

Selalu ingat untuk meninggalkan komentar *MOOD BOOSTER AUTHOR DALAM MENULIS*!!!

***
Reyna baru selesai mandi dan menggunakan handuk untuk mengeringkan tubuhnya saat sadar dia tak membawa baju gantinya ke dalam.

"Bagaimana ini? Aku tidak mungkin keluar hanya dengan handuk ini, apalagi Ziovan pasti ada di luar sekarang," kata Reyna panik sambil mondar-mandir, sampai akhirnya menemukan sepasang bathrobe yang tergantung di dekat pintu membuatnya bisa bernapas lega.

Baru saja Reyna berjalan untuk mengambilnya saat tiba-tiba suara ketukan pintu membuatnya terlonjak kaget. Bersyukur karena Ziovan sempat mengingatkannya untuk mengunci pintu dan dia menurutinya sebelum akhirnya tenggelam dalam air hangat penuh busa yang begitu menenangkan.

"Rey, kau sudah selesai? Aku juga ingin mandi sekarang," kata Ziovan dari luar.

"Ehh... belum, bisakah kau mandi di kamar mandi lain saja? Karena aku masih butuh waktu lagi__" kata Reyna berbohong agar Ziovan pergi dan dia bisa keluar.

"Baiklah, tidak masalah. Aku akan mandi di kamar mandi lain saja," sela Ziovan.

Dan beberapa saat kemudian terdengar suara seperti pintu yang terbuka. Cepat-cepat Reyna mengganti handuk yang melilit tubuhnya dengan bathrobe dan menyambar gaun pengantinnya.

Reyna membuka pintu sedikit dan menjulurkan kepalanya keluar, memastikan Ziovan sudah pergi. Tapi apa yang ia lihat setelah itu benar-benar tak terduga sampai membuatnya membuka pintu lebar-lebar dan sepenuhnya keluar.

Terpaku di tempatnya, Reyna tak bisa berkata-kata melihat kamar yang tadinya terang sekarang jadi temaram hanya dengan pencahayaan dari beberapa, bukan puluhan lilin yang tersebar di seluruh penjuru ruangan lebih tepatnya. Dengan ratusan kelopak mawar merah bertebaran dimana-mana, lantai, tempat tidur bahkan di kedua nakas di samping kanan kirinya.

"Rey," Suara Ziovan berhasil mengalihkan perhatian Reyna dari pemandangan yang begitu menakjubkan di depannya.

"Zio, ini...." kata Reyna dengan melihat Ziovan lalu pemandangan di depannya dan sedetik kemudian kembali pada Ziovan, menyadari sesuatu. "Zio!!" Pekiknya terkejut setengah mati, melihat Ziovan berdiri tak jauh darinya.

Tepatnya di ambang pintu ganda sebuah ruangan di dekat kamar mandi. Pria itu membawa sesuatu di tangannya dan tengah memperhatikannya dari atas sampai bawah. Refleks Reyna menggunakan gaun pengantinnya untuk menutupi bagian bawah tubuhnya yang hanya tertutup bathrobe sebatas di atas lutut.

"I... ini... ini...." kata Reyna gelagapan sambil merapatkan bagian atas bathrobe-nya, gugup apalagi saat mendapati Ziovan masih melihatnya.

Menunduk, tidak berani melihat Ziovan, Reyna sungguh tak nyaman. Ckkkk... astaga... kenapa dia masih di sini sih? Tadi bukannya dia... ahhh ini memalukan.

"Aku lupa membawa baju ganti," kata Reyna akhirnya dengan mata terpejam hingga Ziovan tersadar dan berusaha menguasai dirinya lalu tersenyum kecil.

Tiba-tiba Reyna membuka matanya dan melihat Ziovan, teringat sesuatu.

"Ya, terakhir kali memang aku yang membawa baju gantimu," kata Ziovan mendahului Reyna, tahu apa yang akan dikatakan gadis itu.

Ziovan melenggang menuju tempat tidur, mengambil paper bag berisi baju ganti dan memberikannya pada Reyna. "Kau ingin menggantinya di kamar mandi atau di sana?!" tanyanya dengan menunjuk ke tempat dimana ia berdiri beberapa saat lalu.

Karenanya Reyna tahu jika ruangan itu adalah walk in closet dan sesuatu di tangan Ziovan tadi adalah baju ganti pria itu. Itu artinya dia telah salah mengira jika suara pintu tadi adalah tanda Ziovan telah keluar dari kamar ini, karena nyatanya pria itu baru mengambil baju gantinya di ruangan itu dan pintu kamar ini masih tertutup rapat seperti sebelumnya.

My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang