Chapter 20 - Dance With You

5.5K 302 35
                                    

Semoga kalian suka ceritanya...

***
Setelah Jason dan Gina pergi berdansa. Reyna masih duduk dengan satu tangannya dalam genggaman Ziovan.

"Bagaimana sekarang? Masih nggak mau berdansa denganku?" tanya Ziovan menyadarkan Reyna.

Ziovan sudah menduga kalau gadisnya ini akan menolak dan mencari-cari alasan. Makanya dia melibatkan Jason untuk membuat gadisnya ini mau tidak mau harus berdansa dengannya.

"Kakiku masih mati rasa," kata Reyna membuat alasan sambil memegang kakinya agar aktingnya lebih meyakinkan.

"Benarkah?" Ziovan menaikkan satu alisnya.

"Ya." Reyna pura-pura meringis saat memijat kakinya.

"Bukannya sudah lama ya, kamu duduk? Kenapa masih mati rasa juga?" tanya Ziovan yang sekarang berjongkok di depan Reyna sambil memperhatikan gadis itu.

"Ya... ma... mana aku tahu, kenyataannya memang gitu kok," bantah Reyna gelagapan.

Ziovan berdiri dari posisi jongkoknya. "Berdiri, Rey!!"

"Bagaimana bisa?"

"Berdiri sekarang atau mau aku yang gendong?" ancam Ziovan.

"Apa-apaan itu??"

"Aku nggak main-main, Rey-" kata Ziovan terhenti karena Reyna telah berdiri. Akhirnya nyerah juga kan kamu. Batin Ziovan bersorak.

Ziovan lantas meraih tangan Reyna dan membawanya ke tempat orang-orang yang sudah berdansa.

"Apa kakimu sudah lebih baik sekarang?" tanya Ziovan saat mereka berdansa.

"Masih sakit, kita duduk aja ya?!" kata Reyna dengan suaranya yang dibuat memelas.

Ziovan tersenyum sinis mendengarnya. Ternyata masih belum nyerah juga kamu. "Apa perlu kugendong sambil dansa? Sepertinya menarik juga."

"Jangan berani-berani melakukannya!!" tegas Reyna.

"Jadi??" tanya Ziovan sambil memutar tubuh Reyna dan meraihnya kembali.

"Sudah lebih baik," kata Reyna menyerah hingga Ziovan tersenyum penuh kemenangan.

"Bagaimana kuliahmu, apa semuanya baik?"

"Ya, tentu saja."

"Bagaimana dengan 3 hari belakangan, apa menyenangkan?"

"Ya, tentu saja."

"Apa Jason selalu mengantarmu ke kampus?"

"Ya, tentu saja," Reyna mulai kesal.

"Apa kau merindukanku?"

"Ya, ten... apa?" kata Reyna saat menyadari tujuan Ziovan yang dari tadi menanyakan hal tidak penting.

"Jadi kau merindukanku?" selidik Ziovan senang.

"Apa, bukan seperti itu. Kamu-" kata Reyna terhenti saat tiba-tiba musik dansa telah berakhir. Huhhh... syukurlah....

Reyna baru akan melangkah pergi saat sebuah tangan mencekalnya dan menariknya sampai berbalik lalu menabrak tubuh seseorang. Musik yang lebih lembut pun mengalun dan semua orang kembali berdansa.

"Tidak semudah itu Miss. Miller, waktu berdansa belum berakhir," kata Ziovan tepat di telinga Reyna, yang membuat gadis itu bergidik mendengarnya.

Refleks Reyna akan menjauh tapi tertahan oleh dua lengan kokoh yang menahan pinggangnya.

"Apa-apaan-" kata Reyna terhenti saat Ziovan menariknya mendekat. Refleks Reyna meletakkan kedua tangannya di pundak Ziovan, menahan tubuhnya agar masih menyisahkan jarak di antara mereka.

My Destiny With You [Completed] TERSEDIA DI GOOGLE PLAYSTORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang