Bagian 49

394 15 0
                                    

Fifyo Marissa @FifyoMarissa

Sini deh kalau mau nanya-nanya. Siapa tau ada kecocokan (?) haha

Berjuang itu melelahkan ya Kak :'(

Banget! Apa lagi kalo yang diperjuangin nggak tau DIRI

Gue masih sayang sama dia, apa itu salah? Hati kan nggak bisa diprogram sesuka kita

Yah terkadang kita memang disalahkan hanya karena terlalu sayang #ASEK

Kenapa putus sih?

Kita hanya saling menjauh agar tidak saling menyakiti

Story hari ini dong!

Rasanya pengen letusin balon hijau di depan mukanya, biar dia tau kalau hatiku sangat kacau

Kak bales ask nya kok galau-galau sih?

Bawaan orok dek. Haha apa sih

Lagi berantem ya sama Rio?

Tauk. Kadang gue suka bingung. Ini hubungan apa garis contur permukaan bumi? Kok rapet-renggang rapet-renggang?

Kalau kamu percaya takdir, aminkan dalam hati. Kita bertemu lagi suatu hari nanti

????

"Kenapa jadi gini sih?" Rio mengusap wajahnya frustasi. Mengstalk akun milik Ify malah membuatnya kacau begini. Kalau kalian beranggapan Rio lah yang menanyakan pertanyaan terakhir, itu benar.

Rio menyadari betul bahwa ia memang masih ada rasa dengan Ify. Tapi keadaan tidak memungkinkan untuk Rio walau hanya sekedar menjawab 'Gue juga'. Dia masih ada hubungan dengan Martha. Walaupun ia sendiri bingung bagaimana hubungan itu berawal. Yang jelas, Rio tidak mungkin memutuskan Martha begitu saja. Tidak mungkin.

***

".... ya gitu. Begitu balik ke kelas, mukanya Ify memiriskan banget," Via mengakhiri ceritanya dengan menyeruput minumannya. Ini kan malam minggu, dan pasangan Via-Iel memilih untuk makan malam bersama. Walau bukan makan malam romantis. Tetapi memang dasar Artavia Jessica. Walaupun pergi dengan Iel, tapi yang dibahas malah Ify-Rio.

"Ify sampe bilang sayang duluan?" Via mengangguk. "Gila! Cinta banget kayaknya," Iel nampak tak habis pikir Ify sampai sebegitunya.

"Tau tuh. Eh yang diharepin malah begitu. Emang dasar tu Rio," dumel Via.

"Tapi Rio juga serba salah Vi. Kan dia udah punya pacar lagi. Masak mau jadiin Ify yang kedua?"

"Awas aja kalo dia berani! Mau dijadiin yang pertama aja, gue nggak yakin ngerestuin apa enggak," sahut Via menggebu-gebu.

"Kasian juga si Ify. Perasaan dulu yang ngebet pacaran Rionya. Eh sekarang malah gitu," Iel berkomentar.

"Di situ terkadang saya merasa sedih," gumam Via dengan mimik muka dibuat sok sedih.

"Ya udah. Di sini aja sama gue biar lo nggak sedih."

"Apaan sih?" Via melempar selembar tissue ke wajah Iel. Itu ia lakukan demi menutupi rasa salah tingkah dan wajahnya yang memerah.

"Ih merah mukanya. Baru dirayu gitu aja udah klepek-klepek," Iel cekikikan masih terus menggoda gadisnya. Sudah tahu Via itu memiliki kulit yang putih. Kalau merona pasti sangat terlihat.

"Diem deh ah!" bingung harus bagaimana, Via memilih untuk menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan dan itu malah membuat Iel semakin mengeraskan tawanya.

Satu Wajah Berjuta IngatanWhere stories live. Discover now