22: Begin Again

338 57 7
                                    

Author baru sadar sesuatu...

OTPnya banyak banget >_<

***

Junhui berdiri di ambang pintu sebuah kamar kosong yang sepertinya tak terpakai.

Mereka ada di dunia manusia sekarang.

Wonwoo masih berada di belakangnya, terikat dan tidak sadarkan diri.

Junhui memandang gedung-gedung di hadapannya. Dunia manusia sangat berbeda dengan dunia vampir maupun penyihir. Ia jarang melihat pepohonan selain di suatu tempat di jantung kota.

Taman.

Junhui menengok ke belakang, memastikan Wonwoo masih ada di sana. Ia berjalan menghampirinya dan duduk di hadapannya.

"Sepertinya aku akan menahanmu lebih lama."

***

Siang ini Jihoon memutuskan untuk pergi ke perpustakaan, mengecek dan mencari beberapa hal soal penyihir.

Sebenarnya hal-hal seperti ini terdengar sangat fantasi baginya. Dan sepertinya juga tidak ada gunanya.

Ia menghela nafasnya sejenak lalu mendatangi rak berisi buku-buku penyihir.

"Kenapa kau di sini?" tanyanya begitu menemukan Soonyoung sudah berdiri di depan rak terlebih dahulu.

"Mendahuluimu," balasnya tersenyum singkat lalu kembali membaca buku di tangannya.

Jihoon menatap Soonyoung sebal.

"Yak, aku mencoba meringankan bebanmu," jelas Soonyoung.

"Terserah saja," balas Jihoon mengambil beberapa buku yang belum pernah ia baca

"Kau tidak duduk?" interupsi Jihoon secara tidak langsung mengajak Soonyoung untuk membaca bersamanya.

Soonyoung meliriknya sekilas dan mengambil beberapa langkah ke arah Jihoon.

Jihoon berjalan ke sebuah bangku di ruang baca dan duduk di sana. Soonyoung mengambil tempat di sebelahnya.

"Kau sedang membaca bagian apa?" tanya Jihoon.

"Ramuan penyihir," balas Soonyoung singkat.

Melihat dari betapa seriusnya Soonyoung membacanya, sepertinya isinya cukup menarik.

"Aku baru tahu transfer darah bisa membuat efek ramuan penyihir berpindah," ujar Soonyoung dengan volume kecil.

Jihoon mengangguk saja. Itu bukan informasi yang ingin dicarinya.

"Kalau kau menemukan cara mengubah penyihir ke wujud asalnya, beritahu aku," bisik Jihoon pada Soonyoung.

"Hmm," gumam Soonyoung mengiyakan.

***

Daehwi baru saja selesai membereskan peralatan makan. Hyungseob, teman Woojin itu sedikit membantu meringankan pekerjaannya.

Sekarang ia mengelap kedua tangannya dan berjalan ke kamar tidur.

Tapi seseorang seperti mengekorinya dari belakang.

Daehwi mendadak berbalik ke belakang, membuat sosok yang sedari tadi mengikutinya tersentak.

"Apa yang kau lakukan?" bentak Daehwi.

"Mengikutimu," balas Samuel sambil tersenyum.

Daehwi menatap Samuel sinis sementara ia sedang memikirkan alasan lainnya.

[√] bewitched | svt & pd101 s2Where stories live. Discover now