His Temptress | 76

Start from the beginning
                                    

"Aku menolak!" ucap Ewan dengan nada tinggi.

Ia berdiri sambil menahan sakit di tulang rusuknya. Mata hijaunya berkilat penuh amarah ke seluruh ruangan. Ewan mengangkat tangan kanannya dan menunjuk Theo Pettroff, salah satu petinggi dan pemilik underground Italia. "Lenyapkan perusahaan Jake Prescott atau tidak sama sekali, Theo."

"Perusahaan Prescott memiliki tanah dan keseimbangan yang baik. Kenapa aku harus membantumu menghancurkannya?" Tanya Theo yang tidak merasa terintimidasi dengan amarah Ewan. Ia malah tertantang untuk melihat emosi dari pria muda dihadapannya hingga di ujung batas kesabarannya. "Memangnya apa yang akan kudapatkan dengan menghancurkan satu perusahaan kecil itu?"

"Apa yang kau inginkan sebenarnya Theo?" Tanya Ewan dingin.

Theo tersenyum.

"Emosi-mu terlalu kelihatan sebagai penguasa underground, Wellington." Theo menyunggingkan senyumnya, memainkan cerutu di tangan kanannya dan menggigit ujungnya dengan lembut. "Kalau kau pikir dengan mengadakan pertemuan ini mampu membuatmu menyuruhku untuk menghancurkan Pettroff, maka kau salah besar. Karena di butuhkan usaha yang lebih daripada ini untuk membuatku membantumu dengan sukarela."

Dari samping Theo, mendadak Cassius bangkit berdiri lalu bersidekap. "Grandpa, tidak bisakah sekali saja dalam hidupmu, kau tidak berlaku seperti anak muda dan membuat seluruh ruangan gempar kemanapun kau pergi?"

Theo mengangkat alisnya seolah bertanya. Dengan setengah kesal Cassius mendengus keras. "Sebenarnya apa yang Grandpa inginkan?" Cassius menyipitkan matanya kearah Theo seolah menyelidik. "Aku yakin ini semua tidak ada hubungannya dengan keuntungan perusahaan Ewan. Iya kan? Kita bisa menghancurkan perusahaan pria licik itu. Tapi Grandpa—"

"Kenapa aku harus membantu kalian, anak muda?" Tanya Theo sekali lagi.

Pertanyaan itu terdengar begitu dingin dan datar sehingga menyebar di satu ruangan besar yang terisi delapan petinggi dari beberapa Negara. Italia, Spanyol, Brazil, London, Amerika, Yunani dan juga Hongkong, seluruh penguasa Underground telah dikumpulkan karena Ewan menginginkan masalah ini tuntas. Apa yang diinginkan Ewan hanya satu, perebutan kekuasaan perusahaan Jake Prescott dan mengembalikannya kepada Dee.

Dari salah satu sisi tempat duduk, Bryan Crawford berdehem dan mengangkat tangannya sejenak. "Aku rasa kau harus mengatakan alasan kenapa kami semua harus membantumu, Wellington."

Ewan tidak menjawab, ia bisa saja menjawab bahwa ia menginginkan perusahaan itu hancur tanpa ada-nya satu alasanpun. Sebelum ia sempat mengucapkan apapun, mendadak pintu terbuka dan salah satu staff penjaga yang ditugaskan oleh Ewan masuk dengan langkah tergesa-gesa. "Maaf, Sir. Ada telepon dari Eugene."

"Bilang aku sedang sibuk," tolak Ewan cepat.

"Beliau bilang hal ini sangat penting."

Mendengar hal itu, mau tidak mau Ewan menyambungkan telepon tersebut dengan Bluetooth sehingga terdengar di satu ruangan tersebut. "Ewan here, speak now Gene."

"Lidya menghilang, Ewan. Aku dan beberapa tim-ku akan mendatangi mansion Prescott sekarang, setelah kau menyetujuinya." Suara Eugene terdengar khawatir dan juga marah. "Aku tidak yakin penjagaan kami lemah. Kami telah—"

"Jangan lakukan apapun sampai aku memerintahkannya. Jaga saja mansion Prescott hingga aku menyelesaikan perdebatanku dengan semua orang di ruangan ini." Sebelum mematikan sambungan telepon, Ewan mengulangi ucapannya. "Jangan melakukan apapun. Kau mengerti, Gene?"

His TemptressWhere stories live. Discover now