Milan [Completed]

"9" Monokrom

Monokrom - Tulus

Hari Minggu telah tiba kini Mia sedang berganti pakaian, pakaian yang Mia gunakan hanya kaos putih dengan celana jeans panjang berwarna biru muda.

Selesai berpakaian lengkap, Mia segera menuju pintu depan, hari ini Mami Sarah sedang berada di salon bersama Agnes sehingga keadaan rumah sepi.

Rena telah menunggu di depan pintu pagar rumah Mia, Rena melambaikan tangan memanggil Mia.

"Udah dari tadi Re?" Mia kini telah berada di depan mobil Rena.

"Baru aja kok." Mia menganggukan kepalanya, "maaf ya kalau lama nunggu."

"Its okay." Rena masuk ke dalam mobilnya lalu diikuti oleh Mia kemudian mobil mereka melaju ke tempat tujuan mereka.

*****

Vallan sedang mengendarai mobil, di sebelahnya Cakra sedang menyesap rokok di tangannya dan juga di belakang Anji sedang bermain ponselnya.

"Anji, lo ngapain sih sibuk banget?" Cakra menoleh ke arah Anji yang sedang asik cengar-cengir sendiri.

"Biasalah, lagi nyari korban baru."

"Siapa?" Cakra mengambil handphone Anji secara paksa.

"Anjir, lo pedofil An? Ini anak SMP bego!" Cakra menscroll foto-foto di akun instagram pacar baru Anji.

"Bodo, dia aja gak masalah!" Anji mengambil handphonenya secara paksa.

"Lo gak perawanin anak orang kan?" Cakra menatap horor Anji, pasalnya gaya pacaran Anji masuk dalam katagori di luar batas normal.

"Gak kok, cuma gue grepe-grepe dikit belum sampai gue perawanin."

Bugh..

Sekotak rokok tepat mengenai dahi Anji. "Gila lo, anak SMP lo grepe-grepe!" Anji hanya tertawa menanggapi ucapan Cakra.

"Dia aja seneng." Cakra selanjutnya memilih diam, malas menghiraukan Anji dan segala perbuatan gelapnya.

Anji, Cakra dan Vallan adalah tiga bersahabat, Anji memiliki karakter yang paling bertolak belakang antara mereka bertiga.

Anji salah satu penggemar making love, dengan semboyan 'Sekali pakai langsung buang' keji memang tapi itulah kenyataan tentang Anji, tak jarang karena hal itu Anji sering di caci maki oleh para korban yang telah dia pakai.

Cakra, penggemar kehidupan malam, pekerjaan sampingannya sebagai DJ di salah satu club malam di Jakarta hidup di tengah hingar bingar dan kebebasan di dunia malam membuatnya melakukan hal bebas dia sama seperti Anji.

Vallan, pria ini memiliki banyak rahasia yang bahkan tidak di ketahui oleh Cakra dan Anji kecuali Vallan yang menjadi ketua dari The Darkness dan selebihnya Vallan menutup diri.

Hanya ada dua warna di hidup mereka yaitu hitam dan putih.

Dan mereka memilih warna hitam.

Mereka memiliki kesamaan yaitu sama-sama memiliki masa lalu yang kelam dan sama-sama terjerumus ke dalam dunia yang seharusnya mereka tak masuki.