5. Bahas Maut

1.8K 266 64
                                    

Serial HAMASSAAD season 4 – 05. Bahas Maut

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2017, 19 Oktober 

-::-

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ

"Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan" (HR. An Nasai no. 1824, Tirmidzi no. 2307 dan Ibnu Majah no. 4258 dan Ahmad 2: 292. Hadits ini hasan shahih menurut Syaikh Al Albani). Yang dimaksud adalah kematian. Kematian disebut haadzim (pemutus) karena ia menjadi pemutus kelezatan dunia.

-::-

Bakda shalat Asar, Hamas menepi sejenak ke dekat Ben yang sedang duduk sambil melihat layar ponselnya. Saad masih di dalam masjid, bersama Shiddiq dan Bima. Fajar datang mendekat pada Hamas dan Ben tak lama kemudian.

"Laper euy," keluh Fajar. Ngasih kode.

Biasanya kalau bilang lapar dekat Hamas atau Ben, aka nada order makanan via ojek online. Apalagi kalau ngasih kodenya langsung di dekat duo borju ini.

"Sama nih," Hamas menepuk perutnya. "Makan apaan yak yang enak?"

Tak ada sahutan dari Ben. Sebab kelihatannya Ben sedang berfokus penuh pada ponselnya.

"Weh, lihat apaan sik lu?" Hamas menyikut lengan Ben. "Nonton bokep lu yak?"

Meski Hamas tahu, tidak pernah ada sejarahnya Ben menonton hal-hal demikian.

"Apa sih!" Ben tampak terganggu.

Fajar langsung berpikir cepat.

"Order pizza aja atuh, Mas. Cepet, enak!" Fajar bergegas memeberi ide. Karen ajika dibiarkan berlarut-larut, maka order makanan akan terbengkalai.

"Tar, gue tanya Saad dulu dia mau makan apaan."

Kalimat Hamas sukses membuat Fajar melongo, mangap sejenak baru kemudian mengatupkan rahangnya. Paham banget deh Fajar, kedudukan Saad di mata Hamas.

"Baca apaan sik lu?" Hamas yang tingkat keponya memang tinggi melebihi tinggi tubuhnya, mencuri lihat ke layar ponsel Ben, yang kini tengah menampilkan deretan huruf dalam portal berita.

"Ini," Ben menunjukkan layar ponselnya pada Hamas, "kipper sepakbola meninggal. Pas lagi tanding."

Hamas menatap baris huruf di layar ponsel Ben, lalu mengangguk.

"Ooo, iya nih gue baca beritanya tadi pagi." Hamas berseru cepat.

"Aing juga nonton tuh pas sarapan tadi pagi," Fajar ikut-ikutan. "Kehajar kitu, ckckck... MasyaaAllah, ngeri sendiri lihat videonya."

Sebenarnya, perihal pemain bola dihajar pemain lawan, itu sudah biasa. Entah bagaimana kronologinya, tapi jika hantaman mengenai kepala atau organ lain yang vital, biasanya pemain akan mengalami cedera yang fatal. Salah satunya adalah pingsan, atau bahkan meninggal dunia.

Percakapan mereka terhenti karena Saad dan Shiddiq ikut bergabung.

Fajar yang wajahnya spontan cerah.

"Ad, lo laper kan?" tanya Fajar. "Udah, iya, laper ajah!"

"Hah?" Saad menatap Fajar dengan heran. Tapi Hamas nyengir.

[✓] HAMASSAAD Mahabbatullaahحيث تعيش القصص. اكتشف الآن