#14 Past

508 83 14
                                    

Note: Chapter ini bercerita tentang masa lalu Sohye. Jadi disini Sohye belum kenal Woojin.
Enjoy :)

"Hye, udah sini biar gue yang bawa aja." Seorang laki-laki menghampiri Sohye yang terlihat kerepotan membawa setumpuk kardus berisi makanan ringan.

Tidak berat sih, namun tinggi kardus-kardus itu menghalangi pandangan Sohye. Sohye menoleh ke arah sumber suara tersebut. Dan didapatinya seorang Jeon Wonwoo sedang berlari kecil menghampiri gadis itu.

"Kok lo bawa sendiri sih? Yang lain mana?"Tanya Wonwoo sambil mengambil dua tumpukan kardus paling atas dan menysakan satu di tangan Sohye.

"Ah, makasih Kak." Ucap Sohye sebelum melanjutkan "Lagi pada sibuk nge dekor sama persiapan buat pentasnya Kak."

Wonwoo mengangguk paham. Kini mereka berdua berjalan menuju aula Panti Asuhan dalam diam.

Sohye mencoba menekan detak jantungnya yang mendadak tidak terkendali. Ya! Sohye menyukai Wonwoo. Well, siapa yang tidak suka Wonwoo? Wonwoo tampan, tinggi, cukup pintar, dan meskipun ia terlihat dingin dan cuek namun sebenarnya ia cukup supel dan ramah.

Sohye bertemu Wonwoo saat ia pertama kali menjadi anggota volunteer untuk anak-anak di panti asuha. Kala itu Sohye sedang bermain dengan beberapa anak saat Wonwoo mendekat dan bertanya "Anak baru ya?"

Tentu saja Sohye tidak begitu saja langsung menaruh perasaan pada laki-laki itu. Pada awalnya mereka hanya berteman biasa. Dari perkenalan mereka saat pertama kali bertemu, Sohye tahu bahwa Wonwoo berada dua tingkat di atasnya.

Seiring berjalannya waktu, Wonwoo dan Sohye semakin dekat. Wonwoo sering mengajak Sohye untuk berangkat ke panti asuhan bersama dan nantinya ia akan mengantar Sohye pulang. Wonwoo dan Sohye bahkan rajin bertukar pesan. Wonwoo kerap kali memberikan pesan-pesan manis pada Sohye, seperti

udah makan?

Kok belum tidur?

Istirahat gih

Besok nonton yuk

Semangatin gue dong

Sleep well. Jangan lupa mimpiin gue ya

Gue kayaknya kangen elo deh

Pesan-pesan itu sederhana.

Tapi efeknya luar biasa bagi seorang Kim Sohye.

Sohye pada awalnya merasa biasa-biasa saja, menganggap bahwa Wonwoo hanya iseng dan suka bercanda. Namun pada akhirnya, Sohye baper.

Entah bagaimana, Sohye mulai menanggapi perhatian Wonwoo lebih serius. Ia menganggap bahwa laki-laki itu memang sedang mendekatinya. Dan sialnya lagi, Wonwoo pun semakin gencar mendekati Sohye –atau itulah yang dikira Sohye.

Wonwoo kini bahkan sering menelpon Sohye. Tidak ada topik penting yang dibahas oleh mereka. Tapi itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Sohye kegirangan. Mengira bahwa laki-laki itu memang ada perasaan untuknya.

-0-

Suatu malam, saat Wonwoo sedang menelepon Sohye, sebuah pertanyaan terlontar dari Wonwoo,

"Eh Hye. Gue mau tanya dong."

"Hmm? Apaan Kak?"

Entah kenapa, tiba-tiba jantung Sohye langsung berdebar. Mengira-ngira, kemana pembicaraan ini akan bermuara.

"Misal nih, lo tuh suka gitu sama seseorang, dan lo sering banget ketemu orang itu. Bahkan lo akrab sama dia. Sering pergi bareng, chatting, sampe telpon segala."

Journey || Woojin x SohyeWhere stories live. Discover now