#6 What Kind of Feeling is This?

660 109 22
                                    



"Hye, ikut gak?" Kata Yoojung sambil merangkulkan tangannya pada pundak Sohye.

"Kemana?" Kata Sohye yang masih sibuk memberesi buku-buku kuliahnya.

"Karaoke dong~ Stress nih gue banyak tugas." Doyeon yang baru saja muncul menjawab.

"Sekarang?"

Doyeon dan Yoojung mengangguk bersamaan.

"Duh, kalo sekarang gue gak bisa deh kayaknya. Udah ada janji."

"Ah, gak seru lo Hye. Dah lama nih kita gak jalan bareng." Kata Yoojung sambil mengerucutkan bibir.

"Ikut lah Hye. Ya, ya, ya~" Kini Doyeon mulai menarik-narik tangan Sohye.

Sohye hanya tertawa melihat kelakuan kedua temannya ini.

"Yaudah, ntar gue nyusul kalian aja yaa."

"Asiikkkkkk!" Kini Yoojung sudah melompat-lompat kegirangan.

Sohye dan Doyeon hanya tertawa melihat kelakuan sahabat mereka yang satu itu.

"Lo ada janji apaan sih emang?" Tanya Doyeon penasaran.

"Ada deh~" Jawab Sohye.

"Ih Sohye mah gitu. Sama cowok ya?"

"Ada lah~ Kita ini ntar jalannya bertiga doang?" Sohye mengalihkan pembicaraan.

"Enggak, sebenernya ini yang ngajakin si Mina. Kayaknya Somi juga ikut deh." Kata Doyeon sambil menyebutkan dua teman mereka yang berasal dari fakultas lain. Mina dan Somi adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi. Berbeda dengan Sohye, Yoojung dan Doyeon yang merupakan mahasiswa Fisipol. Khusus Somi, sebenarnya dia adalah junior yang berada satu tingkat dibawah mereka.

"Yaudah, ntar kabarin deh ya ketemuan dimana. Gue duluanYeon, Jung." Kata Sohye sambil berjalan keluar kelas.

Si Sohye mah emang gak bisa nyembunyiin rahasia. Kalo diliet dari wajahnya yang senyum-senyum mulu dari tadi, pasti dia mau ketemu cowok nih.

Batin Doyeon.

-0-

Sohye sampai di kafetaria pada saat jam puncak makan siang. Tentu saja keadaanya ramai. Ia sempat mengeluh dan mengutuk Woojin yang tidak becus memilih tempat untuk bertemu.

Sohye mencoba mencari Woojin dengan melongokkan kepalanya ke seluruh penjuru kafetaria. Nihil.

Akhirnya ia mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan sebaris kalimat

LINE

Sohye

Jin, lo dimana?

Woojin

Arah jam 2.

Gue dh liet lo.

Sohye mengangkat kepalanya, mencoba mencari Woojin di arah yang dimaksudkan, dan ia menemukan lelaki itu. Sedang duduk dalam balutan kaos putih dan jaket bomber merah. Tangannya sibuk memegang ponsel.

Sohye sempat membeku sesaat. Entah kenapa, ia pun tidak tahu.

Pemandangan itu. Woojin yang terlihat serius, dingin, dan tidak acuh dengan keadaan sekitar mengingatkan Sohye akan seseorang.

Sohye segera menggelengkan kepalanya, mengusir jauh apa yang tadi mampir di kepalanya. Dilihatnya Woojin lagi, kini laki-laki itu tengah menatap Sohye dan melambaikan tangannya. Sohye yang melihat itu balas melambaikan tangan dan berjalan menuju Woojin.

Tidak. Kau tidak boleh mengingat-ingat orang itu lagi Kim Sohye.

-0-

"Jadi yang mau lo kembaliin tuh buku tulis ini?" Tanya Sohye sambil menatap Woojin. Tangannya memegang sebuah buku tulis tipis.

Woojin hanya mengangguk.

Itu adalah buku tulis yang Sohye pinjamkan pada Woojin sebagai kipas saat mereka terjebak di lift beberapa waktu yang lalu.

"Gue malah lupa kalo sempet minjemin buku ini ke elo." Kata Sohye.

Sebenarnya Sohye justru lupa buku apa itu. Kalau tidak salah sih hanya buku untuk mencoret-coret saja. Bukan buku catatan penting.

Woojin hanya memperhatikan Sohye yang sedang memasukkan buku tulis itu kedalam tas. Ia ingin mengajak gadis itu bicara, tapi ia tidak tahu apa yang harus dibicarakan. Ia bahkan tidak tahu kenapa ia nekat meminta ID LINE Sohye dan mengajak gadis itu bertemu dengan sebuah buku tulis penuh coret-coretan –yap Woojin sempat mengintip sebentar isi buku itu –tidak penting itu sebagai alasan.

Sohye kemudian bangkit dari tempat duduknya. Melihat itu Woojin menjadi agak panik.

"Kemana?" Kata Woojin dengan nada datar seperti biasa. Berkebalikan dengan hatinya yang panik jika Sohye tiba-tiba memutuskan pulang padahal ia belum sempat mengobrol dengan gadis itu.

"Pesen makan." Kata Sohye sambil menoleh ke arah Woojin.

"Gue aja. Lo disini jaga tempat." Kata Woojin sambil bangkit.

"Oke deh."

"Mau apa?" Tanya Woojin.

"Hmmmmm, Chicken Katsu deh." Kata Sohye. "Bentar gue ambil uangnya dulu." Lanjut Sohye sambil merogohkan tangannya ke dalam tas.

Namun Woojin sudah berlalu untuk memesan sebelum Sohye mengeluarkan dompetnya.

"Ck, dasar. Sukanya ngeloyor gitu aja." Sungut Sohye.

Namun tanpa gadis itu sadari, ujung bibirnya terangkat naik saat memperhatikan punggung Woojin yang sedang berjalan menuju salah satu stand makanan Jepang di kafetaria tersebut.

Woojin cuek tapi lucu juga ya.

.

.

tbc

Mohon komen, review, kritik, dan sarannya ya guyss ^^

Oh iya, mau tanya nih. Ada yang punya rekomendasi FF Kpop dengan tema Harry Potter/Hogwarts yang bagus gak?

Kalo bisa, yang cast nya BTS, SVT, atau Wanna One/Produce101

Been craving for those kind of stories recently :( Yang tau komen yaa ^^

Thank you~

Last, see you guys on next chapter~

Journey || Woojin x SohyeWhere stories live. Discover now