#8 Melupakan

571 96 12
                                    


Setelah Woojin melesat dengan motornya, Sohye segera berbalik dan berjalan memasuki kafe. Kondisi kafe itu cukup ramai, mungkin karena ini masih waktu istirahat. Sohye menemukan teman-temannya pada sisi kanan kafe, di samping jendela. Sesampainya Sohye di meja tersebut, ia segera menyapa teman-temanya.

"Halooooo~"

Namun yang didapat Sohye sebagai balasan adalah tatapan menyelidik dari empat gadis di depannya itu.

"Kalian kenapa sih? Apa? Apa? Ada apa?" Tanya Sohye.

Terlihat senyum jahil dan menggoda dari bibir Mina, sebelum gadis itu berkata

"Cieee, gebetan baru nih?" Mina bertanya sambilmenaik-naikkan alisnya.

"Eh? Apaan? Enggak kok." Jawab Sohye yang kini terlihat salah tingkah.

"Kita liet lho kak barusan~" Kini Somi yang menggoda Sohye.

"Liet apaan sih Som?" Sohye berusaha terdengar tidak salah tingkah –yang gagal.

"Tuh~ Yang tadi kepalanya di elus-elus~" Somi menambahkan.

"Ciee Sohye ciee. Sama Woojin~ Kok lo bisa deket sama dia sih? Padahal dia tuh terkenal cuek loh sama cewek."

"Ohh, jadi yang bikin lo tadi gak mau jalan bareng kita tuh, si Woojin Woojin itu~" Kini giliran Yoojung yang ikut menggoda Sohye.

Wajah Sohye sudah seperti kepiting rebus. Malu.

"Kok lo kenal Woojin Min?" Tanya Sohye mengalihkan pembicaraan.

"Enggak kenal juga sih. Gue ada beberapa kelas yang sama kayak dia." Jawab Mina sambil menyeruput minumannya.

"Oh jadi dia anak FE?" Tanya Doyeon.

Sohye mengangguk sebagai jawaban.

"Ciee Sohye, kalo di kelas aja sukanya sok cuek sama anak cowok. Gue kira belom move on juga dariyang dulu. Ternyata incerannya anak fakultas sebelah toh." Yoojung yang memang jahil terus menggoda Sohye.

"Ih, apaan. Enggak kok." Elak Sohye –yang pastinya tidak dihiraukan oleh teman-temannya.

"Eh, tapi kok gue gak pernah liet si Woojin itu yaa. Padahal satu fakultas sama gue" Somi ikut menimbrung.

"Pake "Kak" woy. Kakak tingkat lo itu." Kata Mina.

"Hehe, iya deh. Kok gue gak pernah liet Kak Woojin itu sih di kampus." Ralat Somi.

"Dia emang pendiem sih anaknya, jarang ikut kumpul dan setau gue gak ikut organisasi juga. Gue yang seangkatan aja, baru tau dia akhir semester kemaren." Jelas Mina.

"Lagian lo kan kerjaannya bolos mulu Som. Jangankan kakak tingkat, temen seangkatan aja lo kadang gak kenal." Imbuh Mina yang disambut tawa yang lainnya.

Somi yang menjadi bahan ejekan hanya mengerucutkan bibir, Pura-pura kesal.

°°°

Setelah mereka selesai makan siang –Sohye hanya menemani, karena dia sudah makan siang bersama Woojin sebelumnya, mereka segera menuju tempat karaoke langganan Doyeon. Doyeon memang senang pergi ke tempat karaoke jika sedang ingin melepas penat atau stress.

Kelima gadis itu pun mulai menggila di dalam ruang karaoke. Hampir semua genre musik mereka nyanyikan. Tidak peduli suara mereka bagus atau sumbang, yang penting semua beban dan stress hilang.

Yoojung dan Doyeon bahkan sampai naik ke atas meja. Somi mulai menari dengan heboh disertai dengan teriakan-teriakan yang tidak manusiawi. Mina dan Sohye tertawa melihat kelakukan teman-teman mereka sambil terus menyanyi.

Ah, indahnya masa muda.

Setelah dua jam berlalu, mereka memutuskan untuk pulang.

"Gila, capek gue." Kata Yoojung, sambil mengipasi dirinya. Doyeon bahkan sudah terlelap di sampingnya.

Saat ini mereka sudah berada di dalam taksi untuk perjalanan pulang. Somi dan Mina pulang dengan taksi yang berbeda karena mereka berdua adalah tetangga dan arah rumah mereka berbeda dengan Sohye, Yoojung, dan Doyeon.

Sohye, Mina, Yoojung dan Doyeon adalah teman satu SMA. Sedangkan Somi adalah tetangga dan teman akrab Mina. Somi sudah mengenal teman-teman Mina, karena mereka sering berkumpul di rumah Mina. Dan entah keberuntungan apa yang berpihak pada mereka, sehingga mereka berlima dipertemukan di kampus yang sama.

"Ya iyalah capek Jung. Lo tadi nyanyi, nari, sambil lari-lari gitu. Mana nyanyinya pake teriak-teriak." kata Sohye sambil mengingat "kegilaan" Yoojung tadi.

Yoojung tertawa sambil menoleh ke arah Sohye yang kini sedang mengecek ponselnya. Di layar ponsel Sohye terpampang grup chat kelas yang sedang ramai membahas tugas untuk besok. Tapi bukan itu yang membuat Yoojung tampak berminat dengan ponsel Sohye.

Yoojung melihat wallpaper chat room Sohye.

Sebuah foto. Foto Sohye dan orang itu.

"Masih aja lo Hye. Belom move on?" Tanya Yoojung.

Sohye yang baru tersadar bahwa Yoojung sedari tadi menatap layar ponselnya, menoleh ke arah Yoojung.

"Hah? Apaan?" Tanya Sohye

"Tuh, wallpaper chat room lo." Jawab Yoojung.

Sohye menatap sekilas ponselnya, lalu menoleh ke arah Yoojung dengan senyum kecut.

Yoojung yang mengerti hanya mendesah pelan dan mengelus bahu Sohye.

Sohye kini menatap pemandangan di luar jendela taksi yang masih melaju. Mencoba mengusir pergi pikiran-pikiran yang tidak seharusnya ia pikirkan.

Damn. Why is it so hard to get over you?

.

.

tbc

Maafkan, sedang sibuk sekali akhir-akhir ini :( Maaf juga disini gak ada momen Sohye-Woojin :( Tapi dipastikan next chapter bakalan ada kok ^^

Thank you for the 400 views, I know it's not that much compare to the other stories out there but still, I love you guys ^^ Please keep loving this couple heuheu

Last, don't forget to drop your comments and reviews ^^

See you on next chapter~


Journey || Woojin x SohyeWhere stories live. Discover now