22

202K 12.5K 971
                                    

Riva menabrak seseorang dihadapannya sampai tersungkur kebelakang.

"Aduhhhh maafin gue, gue nggak sengaja," ucap Riva merasa bersalah sembari mengulurkan tangannya membantu  perempuan itu.

"Nggak papa ko, gue juga salah tadi nggak fokus ke depan." Riva merasa tidak asing dengan wajah perempuan di hadapannya.

"Gue Kania, lo?" ucap Kania mengulurkan tangannya ke arah Riva.

Ternyata murid baru itu.

"Riva." Riva tersenyum sembari menerima uluran tangan itu.

"Salam kenal, gue duluan ya. Lagi buru-buru soalnya." Kania berlalu pergi. Setelah dari toilet, Riva kembali ke tempat dimana Ethan menunggunya.

"Kenapa belum dimakan?" tanya Riva saat mihat piring Ethan masih penuh.

"Nunggu lo."

"Cepet makan, udah mulai malem." Keduanya memakan makanannya dalam diam.

"Ayo Than," ajak Riva setelah menghabiskan makanannya. Ethan dan Riva beranjak menuju kasir.

Riva memberikan selembaran uang pada kasir tapi segera ditahan oleh Ethan. "Gue aja."

"Ethan kan gue juga makan," sergah Riva

"Gue aja."

"Nggak gue aja," ucap Riva. Ethan menghela nafas kasar.

"Mba, Mas, mending kalian berdua aja yang bayar," ucap sang kasir.

"GAK!" ujar mereka berdua bersamaan, membuat sang kasir terdiam.

"Udahlah Than mending gue aja," ucap Riva kekeh.

"Nih mba." Ethan memberikan uang pada kasir, lalu menarik tangan Riva keluar dari kafe dan masuk ke dalam mobil.

Riva yang masih kesal, hanya memalingkan wajahnya kearah jendela selama perjalanan.

"Riv?" panggil Ethan, tapi tidak ada tanggapan sama sekali.

"Riva." Ethan mengenggam tangan Riva erat.

"Lo sih nyebelin!" kesal Riva.

"Iya maafin gue."

"Hm."

Didalam mobil terjadi keheningan kembali, Ethan yang sedang fokus mengemudi, melihat ke sampingnya yang ternyata Riva sedang tertidur.

Perempuan itu sungguh mudah tertidur.

Akhirnya, mereka sudah sampai di rumah Riva pada larut malam.

"Bangun," ucap Ethan menepuk pipi Riva pelan.

"Enghh udah sampe yak?" lenguh Riva dengan mata belum terbuka lebar, Ethan hanya membalas dengan anggukan.

"Makasih untuk semuanya." Riva tersenyum lalu keluar dari mobil dan memasuki rumah, karena dirinya masih sangat mengantuk. Ethan segera memasukkan mobilnya ke garasi sebelah rumah Riva.

AribellWhere stories live. Discover now