SELAMAT MEMBACA KISAH SI CEWEK FROZEN
Aku masih bisa melewati semua
rintangan ini, karena aku yakin
jika pasti akan ada jalan pintas disetiap jalan buntu-
🍁「Arzetta Nafa Raditya」🍁
***
"Weh, Ren. Lo telat lagi ya tadi??" tanya Arya ketika mereka sudah berada di kantin.
"He-eh. Sial!"
"Lo dihukum sama bu Ila??" seperti biasa Yoga bertanya dengan ekspresi sok polos andalan.
"Yoi." jawab Rendy sedikit malas.
"Lah kok bisa bu Ila tau lo telat Ren??" Rendy menggeram pertanyaan yang dilontarkan Ibnu. Temannya ini seperti wartawan yang harus mewancarai seseorang untuk mencari sebuah klarifikasi sampai dapat. "Gue diseret ke ruang BK sama singa betina."
Ketiganya saling pandang, dengan ekspresi mengejek. "Hahahahahaha." serempak mereka menertawakan nasib Rendy.
"Puas!!!" ketus Rendy berlagak marah. Ketiganya hanya mengangguk senang.
"Gue liat kuping lo diseret singa betina pas di koridor." Arya berkata dengan tenang. Tak segan Rendy sudah menarik telinga Arya. "Sialan Yo, enak cuma liatin doang!!"
"Halah, biasanya juga lo bakal kabur kalo mau dihukum."
Rendy berdecih sambil berdiri berjalan meninggalkan mereka. "Gue bukan banci yang lari dari hukuman."
"Ren mau kemana??" teriak Ibnu.
"Rooftop."
Ketiganya langsung berlari menyusul Rendy yang sudah berjarak agak jauh dari mereka. Mereka masih heran dengan tingkah Rendy hari ini. Tiba-tiba kayak cewek lagi pms. Tetapi mereka tidak begitu kaget dengan sikap Rendy, memang cowok bunglon selalu berubah-ubah sikap.
Pada dasarnya rooftop memang menjadi salah satu aset penting bagi para mereka atau siswa bebal seperti salah satunya Rendy dan sahabatnya. Selain sebagai tempat nongkrong, rooftop berguna untuk melepaskan segala kepenatan pikiran.
Termasuk Rendy sekarang, dia duduk diujung rooftop dengan punggung menyamping bersandar di dinding. Dia memikirkan salah satu orang yang sangat disayangi. Dirinya juga tidak mengerti mengapa disaat seperti ini kenangan itu kembali.
Lo harus bisa jaga cewek yang lo suka! kalimat ini terus memutar di otaknya. Dia mengacak rambutnya frustasi. Ini bukan pertama kali kalimat tersebut terus berputar membuka memori lama. Sejak bertemu dengan cewek frozen itu alias Nafa, hingga saat ini Rendy menjadi tidak karuan. Hatinya terus memaksa agar bisa melindungi Nafa. Dia juga bingung harus bersikap bagaimana saat bertemu dengan Nafa. Awalnya, Rendy acuh melihat Nafa yang tidak peduli. Tapi, semakin sering melihat Nafa, gejolak dalam hati mengatakan kalau dia harus menjaganya.
Karena keseringan memandang Nafa menjadikan Rendy penasaran, memang ekspresi yang diperlihatkan Nafa sangat datar. Tetapi dibalik muka datarnya, Rendy yakin kalau Nafa menyimpan sejuta rahasia.
Tiga sahabat baik Rendy sudah berada dibelakangnya. Daritadi ternyata Rendy tidak menyadari kedatangan mereka. Dia terlalu sibuk melamun menatap kebawah, lalu lalang siswa-siswi.
Arya langsung duduk bersebelahan dengan Rendy. "Ada masalah??" Rendy masih diam, Arya menengok Ibnu dan Yoga yang mulai menatapnya.
Ibnu mengangkat alis seakan memberi kode kepada Arya apa yang terjadi. Arya mengangkat bahu tidak tau.
YOU ARE READING
CUEK
Teen Fiction••• Jangan melihat orang baik selalu terlihat baik-baik saja. Karena apa yang kamu lihat tidak seperti apa yang terlihat. Hidupku rumit, aku seperti daun muda yang lambat laun warnanya akan memudar, warna itu berubah menjadi kuning kecoklatan. Merek...
