Banyak yang cumaa bertanya apa keuntungan mereka ikut Ukm ini, dan Seulna dapat menjelaskannya dengan baik. Tapi gak jarang juga yang memang ingin menyalurkan hobi mereka dengan ikut Ukm ini. Yang datang ke stand Seulna didominasi para lelaki, jadilah Seulna dan Seulgi dikerubungi para mahasiswa yang gak mau mengantri. Sampai akhirnya Jongin datang dan membantu mereka yang hampir kewalahan

" ayo dong bro pada ngantri dulu ya kalo mau gabung. Kek yang cewe dong noh anteng banget " kata Jongin. Dan mereka pun langsung mengantri sesuai instruksi dari Jongin

1 jam kemudian stand Seulna dan kawan-kawan sedikit demi sedikit mulai sepi. Factor utamanya karena sudah siang, dan kemungkinan sudah masuk jam kuliah mereka.

" seul, josh udah berapa orang yang daftar? " tanya Seulna sambil menyeka keringat diwajahnya

" lumayan Na, udah adalah 40 orangan belum ditambah yang daftar ke Joshua " jawab Seulgi

" yang cewe cumaa ada 10 orangan Na. " jawab Joshua

" lah apan bukannya lu banyak banget yang ngerubungin Josh? " tanya Jongin

" apaan mereka malah modusin gue anjir. Pas gue tanya nomor hape nya mereka malah nnya nomor hape gue balik, malah ada yang minta pulang bareng gile pan " jawab Joshua

Jongin cumaa bisa ketawa mendengar ucapan temannya itu " lumayan pea bakal buat gebetan gimana sih lu? Masih jomblo jugaan "

" ogah gue udah punya cem ceman Tem, dia lebih cantik dan lebih imut dari mereka yang tadi modusin gue " jawab Joshua santai yang dibales tatapan tajam 3 orang didepannya

" heh lu punya dedeman juga? Siapa kok gak pernah kasih tau gue? " tanya Seulna

Orang itu elu Kim Seulna – Joshua

" cie punya dedeman juga gue kira lugak demen cewe, abisan punya degem banyak gak nengok sama sekali :v " kata Jongin

" adalh pokoknya. Dia cantik, agak ngeselin, sedikit tomboy, dan yang penting dia selalu ketawa kalo sama gue mah gue udah bahagia banget " jawab Joshua sambil tersenyum

" terserahh deh " bales Jongin, Seulgi dan Seulna barengan.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang kurang 15 menit. Seulna pun akhirnya memutuskn untuk menutup stand mereka kali ini. Keliatannya sudah gak ada yang akan gabung lagi, lagian mereka juga belum sempet makan siang tadi.

" eh Seul tolong kasihin formulir ini ke pak Sehun bisa gak dia minta ini dikasih ke dia sebelum jam 2 soalnya? Gue masih mau ngerapiin ini soalnya" pinta Seulna

" gak papa gue tinggal? " tanya Seulgi yang dibalas anggukan kepala oleh Seulna

" yaudah nnti gue balik lagi ya. Ayo Tem bantuin gue " kata Seulgi sambil menyodorkan sebagian formulir ke Jongin, dan mereka langsung bergegas keruangan pak Sehun.

Seulna langsung mulai merapikan stand mereka seorang diri, karena Joshua ada rapat Bem tadi jam 1. Dia mulai sibuk beberes sampai akhirnya ada sebuah suara dibelakangnya

" aku masih boleh gabung gak? " tanya orang berpakaian serba hitam itu.

Mendengar itu Seulna langsung membalikkan diri dan mendapati seorang lelaki memakai hoodie hitam, celana panjang hitam, dan sebuah masker hitam.

" hempt boleh. Klo boleh tau dari fakutas apa yah? " tanya Seulna ramah walau dia sedikit aneh dengan pakaian orang didepannya. Gimana engga dia pakai pakaian serba hitam sedangakan cuaca hari ini cukup panas.

" fakultas kedokteran semester 5 " jawaab orang itu.

Gadis itu pun menyodorkan selembar kertas sambil berkata " baiklah kalo gitu silahkan isi ya kak form nya " setelah itu dia langsung berbalik dan merampungkan pekerjaannya tadi yang sempat tertunda.

Tanpa Seulna sadari lelaki dibelakangnya terus mengamati gerak geriknya. Rasa rindu begitu menyeruak dihati lelaki itu. Entah sudah berapa kali dia mengucap syukur karena bisa dipertemukan kembali dengan gadis kecil kesayangannya itu.

Merasa diperhatikan Seulna pun langsung membalikkan diri, dan mendapati lelaki itu sedang memerhatikannya. " kak? Itu formnya diisi dulu kok cumaa diliatin doang sih? Udah siang nih soalnya" kata Seulna kesel

" oh iya aku lupa nanya. Nama kaka siapa yah? Dan kalo boleh aku minta nomor telepon utnuk dihubungi kapan Ukm ini mulai berjalan " tanya Seulna ramah

" nomor saya 085xxxxxx "

" nama? " tanya Seulna sambil menunduk karena dia sedang menulis. Tapi pertanyaan Seulna hanya diabaikan oleh lelaki itu. Sampai akhirnya

" kak namanya ? " dia menghentikan ucapannya karena begitu dia menegakkan kepalanya lelaki itu sedang menatapnya.

Seulna merasa terhinoptis oleh tatapan lelaki itu. Dia menatap sepasang mata coklat itu lekat-lekat. Dia merasa kenal dengan mata coklat itu. Mata yang selalu mengkhawatirkannya, selalu menggodanya, selalu menatapnya jail. Dia langsung menggelengkan kepalanya cepat menepis semua yang ada dipikirannya

" gak mungkin ini dia gak gak mungkin, yang punya mata coklat itu banyak Na bukan hanya dia, sadar Na sadar " dia menepuk-nepuk pipinya pelan.

Apa yang ada dipikiran gue sih? Mana mungkin itu dia kan? Kan dia di Bandung? Sedangkan sekarang gue dijakarta. Aish mungkin gue ngelindur kali ya efek kecapean – Seulna

Tanpa dia sadari lelaki dihadapannya ini sedang menatapnya sendu. Lelaki itu tidak mengalihkan padangannya dari sosok yang selama ini dia cari. Cewe cantik yang memiliki rambut panjang yang indah sekarang telah memangkasnya menjadi sebahu.

Sekilas bayangan tentang masa lalu yang begitu indah tiba-tiba terlintas dibenak lelaki itu. Tanpa sadar dia menyunggingkan bibir manisnya itu. Dia lega karena pencariannya selama beberapa tahun ini akhirnya membuahkan hasil juga.

Lelaki itu masih setia menatap cewe cantik yang sekarang sedang menunduk dihadapannya tanpa berniat memalingkan pandangannya.


Gue pasti ngimpi – Seulna

Akhirnya aku bisa menemukanmu Na – Someone

Cem ceman gue itu elu cewe rese – Joshua

Ini pak Sehun kemana dah ditunggu kaga dateng dateng – Seulgi+Jongin

==============================================  

tbc.

hayo siapa tuh yang lagi ada dihadapan Seulna? 

Ganteng? pasti.

Tinggi? mayan lah


tunggu kelanjutannya yaw :)

jangan lupa vote dan commentnya biar aku semangat nulisnya ^^


Dosen Ganteng ~ OSHWhere stories live. Discover now