#12 Kebun Teh

1.8K 89 19
                                    

" selamat pagi oma "

" pagi Na. gimana apa kamu mimpi buruk lagi? " tanya oma

" setelah oma ke kamar semalem, abis itu aku tidur nyenyak ko oma. Makasih ya dan maaf udah ganggu tidur oma semalem " jawab Seulna sambil nunduk

" gapapa sayang. Noh Sehun ada dibelakang, temuin sana. Di bawah ada kebun tehh kamu pasti bisa refreshing disana Na. Biar beban kamu sedikit berkurang "

" yauda oma aku ke ka Sehun dulu ya. Aku pamit dah oma " kata Seulna sambil memeluk hangat wanita paruh baya disampingnya dan langsung berlari menemui Sehun dibelakang rumah.

Sehun sedang berdiri dibalkon rumah omanya.. Dia sedang melamun entah apa yang ada dipikirannya saat ini. Yang jelas dia masih memikirkan kejadian semalam. Sebenarnya apa yang sudah terjadi antara kamu dan Jimin Na? kenapa kamu kayak ketakutan banget kalo ketemu dia? Pikirnya dalam hati.

Tiba-tiba
Seulna menepuk pundak Sehun " hayo lagi ngapain "

Sehun langsung berbalik dan memegangi dadanya karena kaget " haduh Na. Kalo dateng bilang-bilang apa jangan bikin kaget saya "

" hehe maaf pak eh kak. Lagi ngapain sih emang serius amatan? "

" gak lagi ngapa-ngapain kok. Dibawah ada kebun tehh, kamu mau kesna? " tanya Sehun

" jauh gak ka? "

" gak terlalu. Cuman tinggal turun kebawah abis itu kekiri sampe deh " jelas Sehun

" yauda yuk. Bentar aku ambil handphone dulu " Seulna pun berlari kekamarnya untuk mengambil handphone dan langsung menghampiri Sehun yang sudah menunggu nya didepan gerbang.

" yuk ka aku udah siap. Oma aku sama ka Sehun jalan-jalan dulu yah. Dah oma " kata Seulna

" hati-hati ya sayang dijalan. Sehun jaga Seulna jangan ampe lecet " kata oma

" siap bos. Berangkat dulu yaw dah oma" jawab Sehun.

Mereka pun menyusuri jalan menuju kebun tehh milik keluarga Sehun. Gak jarang penduduk disana menyapa mereka ketika berpapasan. Omanya Sehun memiliki andil yang cukup besar didesa ini, beliau termasuk salah satu orang membantu para petani disini untuk menjual hasil tani mereka ke pasar. Dan juga mendiang opa nya Sehun adalah mantan kepala desa disini jadi jangan heran kalo Sehun sangat dikenal oleh seluruh penduduk disini.

" eh ada kang Sehun. Ini teh pacarnya kang? Meni geulis pisan atuh " tanya seorang gadis yang kebetulan berpapasan dengan mereka

" ah bu- " belum sempet Seulna menyelesaikan ucapannya Sehun sudah memotong nya

" iya teh dia pacar saya. Geulis pisan ya? " kata Sehun cepat

" heeh meni geulis pisan atuh kang. Ini teh mau pada kamana atuh? "

" oh kami mau ke kebun teh. Refresing sedikit bosen di Jakarta tuh ruwet " jelas Sehun

" oalah. Sok atuh mangga diterusken perjalanannya kang, saya mau pamit kesungai dulu. Mangga atuh " kata gadis itu dan dia langsung pergi. Terlihat jelas dimatanya kalo dia gak suka Sehun memiliki kekasih

Sehun dan Seulna pun melanjutkan perjalanan mereka, mereka sama-sama diam karena canggung atas ucapan Sehun tadi. Beberapa menit kemudian mereka sampai di kebun teh. Pemandangannya bikin Seulna takjub, hamparan perkebunan teh ditambah dengan cerahnya langit pagi itu, dan juga pemandangan bukit cantik dibelakangnya membuat Seulna merasa bahagia.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dosen Ganteng ~ OSHWhere stories live. Discover now