#11 Nightmare

1.7K 81 8
                                    

" ayo lah sayang malam ini aja lakukan itu dengan ku. " Jimin bangkit dan langsung mengejar Seulna yang lari keruang tengah.

" STOP park jimin jangan lakuin itu ke aku. Kamu mabok chim, kamu ga sadar please " Seulna mencoba menghindar dari Jimin. Tapi tiba-tiba " AKHHHHHHH "

***

Oma dan Sehun yang mendengar teriakan Seulna pun langsung masuk ke kamar gadis itu.

" Seulna bangun nak! Sehun ambilin handuk kecil dilemari itu. Dia keringet dingin " kata oma

" ini oma " kata Sehun memberikan handuk putih kecil ke omanya itu

" Na bangun Na. kamu kenapa? " kata oma sambil mengoyangkan Seulna agar cepet sadar dari mimpinya itu. Tiba-tiba Seulna membuka matanya dan langsung memeluk oma

" omaaaa hiks hiks Seulna takut omaa. Mimpi itu hiks dia hiks dia hiks aku takut oma hiks " bahunya bergetar dan akhirnya Seulna pun menangis dipelukan oma. Dan oma pun membelai rambut gadis itu dan menenangkannya.

" tenang sayang itu hanya mimpi buruk. Disini ada oma dan Sehun yang menjaga kamu sayang. Ga bakal ada yang jahatin kamu selama kamu disini okey. Cup cup cup tenang ya sayang" oma terus membelai rambut gadis itu sampai akhirnya oma tidak mendengar tangisan lagi dari bibir Seulna yang ternyata sudah tertidur. Oma pun langsung menidurkan gadis itu dibantu oleh Sehun

" hun, kamu disini aja ya jaga dia. Oma takut dia nangis lagi kayak tadi. Entah apa yang udah terjadi sama gadis ini, sampai membuat dia mimpi seperti itu. Kamu bisa tidur disofa yang disitu" kata oma sambil menunjuk sofa coklat dipojok kamar itu.

" iya oma aku bakal jagain dia. Ayo oma aku anter ke kamar " kata Sehun sambil membantu oma nya berdiri dan mengantar oma kekamarnya, setelah itu dia pun langsung kembali ke kamar Seulna.

" Na, aku emang gatau masa lalu kamu sama Jimin. Tapi tolong jangan begini. Jangan bikin aku panik karenanya. Tolong lupain semuanya Na, lupain Jimin. Aku akan buat kamu melupakan semua masa lalu terburuk kamu dan bakal buat kamu tersenyum lagi seperti kemarin " kata Sehun sambil mengelus kepala gadis itu. Tiba-tiba grepp Seulna menarik tangan Sehun yang mengelus kepalanya.

" Kookie sakit shhh " Seulna mengigau. Kookie kok kayaknya pernah denger itu nama dimana ya?

Setelah Seulna gak ngigau lagi Sehun pun langsung melepaskan genggaman Seulna dan menyelimutinya, tapi matanya menangkap hal yang ganjil di paha kanan Seulna

Hah? sejak kapan ada luka dipaha dia? Apa gara-gara kejadian tadi? Tapi itu kayaknya luka udah lama deh soalnya kan itu dijahit kayaknya. Tapi kok gue kayak pernah liat cewe dengan luka yg sama persis kayak gitu ya? Tapi kapan ya? Tunggu bentar.. Sehun mencoba berpikir sejenak, ga lama kemudian dia menyentikkan jarinya

Aha ! Ya 3 tahun lalu dirumah sakit. Aishh mungkin kebetulan aja mereka punya luka yang sama. lebih baik gue tidur biar besok bisa bawa Seulna ke kebun teh nya oma. Dan Sehun pun langsung tidur di sofa itu.

***

Tanpa Sehun sadari sebenarnya Seulna itu adalah gadis yang sama dengan gadis yang dia temui 3 tahun lalu. Gadis mungil itu memang Seulna. Nana adalah panggilan Jungkook ke Seulna karena Jungkook sudah menganggap Seulna sebagai adiknya sendiri. Ya sedari dulu Jungkook memang menginginkan adik perempuan. Tapi apa daya ibunya meninggal 3 tahun setelah melahirkannya, hingga harapan ingin memiliki adik lagi pun sirna.

Ketika Seulna dikenalkan Jimin kekeluarganya sebagai kekasihnya, Jungkook langsung senang. Gimana tidak Jin dan Yoongi kedua kakaknya itu sama sekali ga pernah bawa pacar kerumah, boro-boro bawa pacar mikirin pacaran juga engga. Ya Jin dan Suga sama-sama gila kerja. Jin yang sibuk ngurus perusahaannya sedangkan Yoongi yang sibuk dengan studio music nya.

Dosen Ganteng ~ OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang