"Entahlah kak, namun aku sangat menyukai manik hijau ini" ujar Drey mengelus pipi putih tembem bayinya yang menatapnya...

Tak lama Leos masuk ke dalam ruangan dimana Drey berada membuat bayi itu menatap ke arah Leos membuat bayi itu tersenyum...

"Leos! Lihatlah putri kita, bukannya dia sangat lucu?" Ujar Drey membuat Leos menatap bayi itu datar...

"Drey bersiaplah, kita akan mengirim bayi itu ke dunia manusia untuk di asingkan sementara" ujar Leos sehingga Drey mengerutkan alis bingung...

"Mengasingkan? Apa maksudmu?" Ujar Drey kebingungan...

"Perlu kau tahu itu bukan bayi kita, itu adalah bayi dirimu dan Zantarion" Drey mematung mendengar penuturan Leos...

"Apa maksudmu? Bayi ini adalah bayi kita? Mengapa kau mengatakan ini bayiku dan iblis itu?" Drey begitu murka mendengar penuturan Leos yang menyebalkan...

"Tak ingatkah kau bahwa kau pernah berhubungan suami istri dengan Zantarion? Lagipula Dewa Zahel yang mengatakannya sendiri" Drey menggeleng pelan dengan raut wajah tidak percaya, air mata lolos dari manik silver indahnya...

Melihat bundanya menangis, bayi itu mengangkat kedua tangannya di udara berusaha menggapai wajah sang ibunda...

"Sudahlah, lebih baik kau berikan dia asi dan nama, lalu setelah itu berikan kepada Sebastian, dia dan istrinya akan menjaga bayi itu"

"Tidak! Kau tidak bisa membawa bayiku begitu saja!! Dia tidak akan kemana-mana!!" Drey dengan tegas menolak perintah suaminya membuat Leos disulut emosi seketika...

"Jangan melawan perintahku Drey!!" Dengan wajah mengeras dan tegas Leos membentak Istrinya membuat Drey merapatkan tubuh bayinya dengan erat...

"Mengapa kau bertingkah semaunya?! Dia adalah bayiku!-"

"Dia bayi dari seorang iblis Drey!! Dia bayi dari seorang iblis! Tidakkah kau sadar itu?! Kita tidak tahu apakah bayi itu iblis atau bukan?! Kemungkinan bayi itu berdarah Half!! Hidup bayi itu terancam Drey?!" Drey mematung mendengar penuturan Leos, air mata tak henti-hentinya mengalir sembari menatap bayinya senduh

"Sudahlah aku tak ingin berdebat denganmu, habiskan waktumu bersama bayi itu selagi bisa" ujar Leos beranjak meninggalkan ruangan...

Drey mencium kening bayinya dengan lembut dan penuh kasih sayang...

"Maafkan mama sayang, maafkan mama, seharusnya ini tidak terjadi! Maafkan mama" ujar Drey membuat keluarga kerajaan menatap Drey iba...

Denis dan Chris menatap bayi itu iba, kejadian yang dialami Drey kembali dialami oleh bayi itu dimana ia harus berpisah dari keluarganya sendiri...

"Arthemis Selene Macha Athanasia, itulah nama bayiku" ujar Drey membuat Arthemis tersenyum mendengar nama pemberian ibundanya...

***

Kini keluarga kerajaan sedang berkumpul...

Portal menuju ke dunia manusia telah terbuka, Drey menggendong Arthemis yang sedang tertidur pulas...

"Sebastian, Syarla aku titipkan bayiku kepada kalian, aku harap kalian mendidik dan menjaga bayiku dengan baik" ujar Drey memberikan Arthemis kepada Syarla membuat Syarla meneteskan air mata bahagia ketika melihat Arthemis dalam gendongannya...

"Lebih baik kalian masuk kedalam portal sebelum portal itu tertutup" ujar Leos dingin membuat pasutri itu mengangguk dan mulai masuk ke dalam portal, mereka berdua menghilang ditelan portal...

"Jagalah bayiku dengan baik Sebastian" batin Leos...

****

Sebuah portal muncul dan keluarlah Syarla dan Sebastian, ia menatap ke arah para manusia yang lalu lalang, kendaraan roda dua dan empat berlalu lalang...

My Lovely Prince Where stories live. Discover now