Chapter X

7.3K 673 38
                                    

Saat ini para anggota kerajaan dan bangsawan berkumpul untuk menjalankan latihan khusus untuk menghadapi peperangan...

" murid-murid peperangan akan segera terjadi, kita tak tahu kapan tugu lawan akan menyerang? Jadi untuk itu kita harus bersiap" ujar Drey...

" baiklah saya akan melihat dimana kemampuan kalian, agar aku menilai kemampuan kalian, saya akan melawan kalian satu persatu, ingat jangan pernah kalian memanggil pet kalian mengerti?" Ujar drey dan dibalas anggukan oleh para muridnya...

" baiklah siswa yang pertama yang akan bertarung yaitu prince Dirga Diamanti, kau harus melawanku, ingat jangan panggil pet mu gunakan kemampuanmu sendiri" ujar Drey dan Dirga mengangguk mengerti...

Dirga maju dan kini mereka saling berhadapan...

Dirga mengeluarkan pedangnya dan melapisinya pedangnya dengan element petirnya sehingga yang awalnya pedang itu berwarna silveri kini berlapis sebuah cahaya berwarna emas dengan aliran petir...

Melihat hal itu, drey mengeluarkan pedangnya...

Dirga menyerang drey duluan, mata drey berubah menjadi merah keunguan...

" bagian dada dan bagian kepala itu kelemahannya, mungkin" batin Dirga dan dreye mengetahui itu hanya tersenyum...

Dirga menyerang drey namun dapat ditangkis dengan mudah, Dirga kembali menambah energinya..

Ia kembali menyerang drey namun kembali di tangkis mengakibatkan dirinya terseret kebelakang...

Dirga ngos-ngosan melawan drey, dia begitu kuat, belum menggunakan kekuatannya saja sudah begini, bagaimana kalau kekuatannya keluar?...

" sampai disini saja prince Diamanti, kau sudah terlihat lelah, silahkan kembali ke tempatmu" ujar drey dan Dirga hanya menurut...

" selanjutnya Princess Royal Crown Of Selinofoto, Alice Selinofoto" ujar Drey dan Alice maju menghadap ke arah Drey...

Alice menutup matanya dan tanah bergetar cukup hebat sehingga terbentuk puluhan bola batu berdiameter cukup besar...

Drey mengeratkan pegangannya pada ganggang pedangnya...

Tak lama dua batu melesat cepat ke arah Drey, Drey semakin menyipitkan matanya dan semakin dekat bola itu dan...

SRINGG

DUARRR

****

Saat ini Vennesa berada di langit, ia.sudah menghadap ke sang Goddnes untuk meminta izin memakai perajuritnya...

Yah dia ingin meminta bantuan para malaikat untuk membantunya dalam peperangan nanti...

" hormat Dewi Angelasius" Ujar seorang malaikat memakai pakaian Zirah...

" Hormat Gabriel, lama tak jumpa" ujar Angelasius tersenyum ke arah Gabriel, pemimpin para Malaikat...

" ada apa gerangan kau berada di sini?" Ujar Gabriel...

" aku ingin meminta bantuan kepada kalian para malaikat, peperangan akan terjadi di Fos Athena" ujar Angelasius...

" baiklah, aku akan beri tahu kepada ke sembilan temanku, lalu kami tunggu saja perintahmu, tapi apakah kau sudah meminta izin ke-"

" sudah, dan dia mengizinkanku, saat ini aku merasa sedikit lega setidaknya kalian setuju untuk memberi bantuan" ujar Angelasius tersenyum...

"Terima kasih kembali, oh iya dimana Deminos?" Ujar Gabriel...

" oh dia sedang berada di neraka, dia sedang merenkrut prajurit yang akan ikut berperang bersama" ujar Angelasius...

" ohh, baiklah aku harus mengundurkan diri, aku ingin bertemu kesembilan temanku untuk merudingkan hal ini" ujar Gabriel dan berjalan meninggalkan Angelasius...

My Lovely Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang