Chapter XXII

5K 456 14
                                    

"Kau jangan pernah menaikkan nada bicaramu kepada suamimu!!" Ujar Lucifer tegas dan melempar Drey sehingga menghempas dinding hingga retak...

***
Lucifer melempar Drey sehingga menghempas dinding hingga retak...

Luka di tubuh drey cukup parah, darah mengalir dimana-mana...

Namun saat Lucifer berjalan mendekat dan ingin menikmati darah itu, luka Drey menutup, darah Drey meresap kembali ke dalam tubuh Drey membuat Lucifer murka...

Lucifer meraih leher Drey dan mengangkatnya ke udara, Drey berusaha melepaskan genggaman Lucifer namun tak berhasil...

"Ini akibatnya jika kau berani macam-macam denganku!!" Ujar Lucifer kembali melempar Drey sehingga menghempas cermin yang berada di sudut ruangan hingga pecah...

Kepala Drey berdarah hebat, namun kembali menutup dan darahnya kembali meresap...

Drey berusaha menghirup udara untuk mengisi paru-parunya yang sesak...

Rasa sakit yang teramat pada bagian punggungnya membuatnya sulit bernafas...

Lucifer mengeluarkan pedang dari sarungnya dan menyayat pipi Drey sehingga darah kembali keluar dan tulang Drey terlihat jelas pada luka itu...

Namun dalam sekejap luka itu menutup dan kembali normal tanpa bekas...

Geram melihat luka Drey yang terus menutup,Lucifer menikam Drey sehingga perutnya berlubang, tidak cukup sampai situ, dia menyayat kedua lengan dan kaki Drey sehingga tembus sampai lantai dan terlihat tulang Drey begitu jelas...

Tak cukup sampai situ, Lucifer mengangkat tubuh Drey yang luka menganga namun tak ada darah yang keluar...

Lucifer membanting kepala Drey sehingga kepala bagian kanannya pecah dan otaknya terpampang jelas...

Darah itu semakin meresap sehingga hanya luka yang ada...

Lucifer yang sudah puas melihat wajah ketidakberdayaan Drey, ia melempar Drey sehingga mendarat sempurna di ranjang...

Lucifer berjalan keluar meninggalkan Drey yang menderita akibat luka yang ia rasakan...

Drey dengan energi seadanya berusaha menyembuhkan lukanya...

Luka di kepala dan kedua tangannya sudah tertutup, kini ia hany harus menyembuhkan luka di kedua kaki dan perutnya...

Pandangan Drey semakin memburam, ia memaksakan diri untuk tetap sadar...

Luka di tubuhnya sembuh total, ia sudah tak tahan...

"Bayangan diriku, kuperintahkan dirimu untuk terbangun dan jalankan tugasmu" ujar Drey sebelum kehilangan kesadaran akibat kehilangan energi...

***

Leos masih menatap sosok menyerupai istrinya itu...

Manik itu masih menutup seakan enggan terbuka...

Segala cara sudah Leos coba namun gagal...

Padangannya kembali tertuju kepada wanita yang seperti menahan sakit...

Leos berusaha membangunkan wanita itu namun gagal..

Leos terbelalak ketika melihat luka di sekujur tubuh bayangan Drey...

Namun ia kembali terkejut ketika luka itu menutup dan tanpa meninggalkan bekas...

Perasaannya tak enak, jika bayangannya saja terluka pasti yang asli kini sedang terluka...

Leos kembali terkejut saat melihat bekas tangan berwarna biru di leher bayangan Drey membuat Leos yakin jika istrinya sedang di cekik...

Namun memar itu kembali hilang diganti dengan darah segar mengalir dari kepala wanita itu...

My Lovely Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang