Chapter V

8.5K 820 53
                                    

Author pov...

Semenjak kejadian itu, para siswa dan guru menjadi sangat takut pada madam marissa, hanya madam yang bisa melawan alice, tanpa mereka ketahui bahwa alice memang bukan tandingannya...

Alice hanya mengalami lecet...

Leos dilanda gegana, gelisah galau merana, ia galau akan cintanya pada marissa...

Disisi lain ia ingin mempertahankan cintanya pada audrey dan disisi lain ia ingin selalu bersama dengan marissa...

Pangeran arthur dan allysa sudah mahir dalam latihannya...

Sudah hampir 2 bulan allysa bersekolah di Victoria school...

Dan tepat 2 hari lagi adalah hari jadi victoria school, dan akan diadakan pesta meriah...

Tepat hari ini prince dan princess akan pulang ke kerajaan masing-masing...

Prince dan princess dari fos athanasia baru saja tiba...

Prince arthur sudah tak sabar untuk menemui ibunda tercinta yang terbaring lemah di peti kaca..

Arthur dengan beberapa bunga tulip kesukaan audrey, ia menatap nanar peti kaca itu...

" mama, apa kabar?"

" mama, baik-baik saja kan?"

" mama kapan bangun?"

" mama nggak bosan tidur yah?"

" mama, arthur rindu mama"

" mama nggak rindu sama arthur?"

Tak lama twin princess masuk dengan bunga tulip kesukaan drey...

" kak bagaimana keadaan mama?" Ujar princess dinda

" masih sama dek" ujar arthur sedih...

" emangnya mama kapan bangun ya?" Ujar disty

" entahlah disty" ujar arthur...

" kak" panggil dinda

" hn"

" aku mendapatkan kabar buruk kak" ujar dinda

" kabar buruk tentang apa?"

" tentang papa"

" ada apa dengan papa?"

" tapi kakak jangan marah yah?"

" iya dinda kakak nggak marah"

" janji?"

" iya, cepat bilang ada apa dengan papa?" Ujar arthur menatap peti kaca ibundanya...

" papa udah nggak sayang mama lagi, papa sudah nggak cinta mama lagi"

" apa maksudmu dinda?"

" papa sudah pindah ke lain hati"

" darimana kau tahu?"

" saat papa berkunjung ke sekolah, saat itu aku sedang berjalan di koridor dan melihat papa dan salah satu guru, dia bilang kalau papa ingin menjadikan guru itu sebagai selirnya"

" siapa guru itu dinda?"

" madam marissa"

Petir menyambar hati arthur...

" ma-ma-madam?" Dibalas anggukan oleh dinda

" dinda merasakan aura berwarna pink saat papa dekat dengan madam, namun saat papa dekat dengan mama aura itu juga ada namun tak sepekat saat di dekat madam"

Itu adalah elemen kinchiki milik dewa deminos...

" dan disty juga melihat masa depan papa"

" apa yang disty lihat?"

My Lovely Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang