My Lovely Prince

Chapter XIX

"Bagus, lalu siapa sasaran dalam mimpi itu?" Ujar Lucifer...

"Ayah angkat yang mulia, Robert Griffin"

***
Fajar menyingsing, burung-burung bernyanyi menyambut pagi yang begitu cerah...

Drey membuka matanya perlahan dan berbalik ke arah samping betapa terkejutnya ia melihat Leos sedang tertidur pulas dalam pelukannya...

Drey tersenyum lalu mengusap pipi suami tercintanya...

Rasa sakit menyerang lengan kanan Drey namun tak membuatnya berhenti melalukan aktivitasnya...

Merasa terganggu Leos membuka matanya dan tersenyum melihat manik Silver yang begitu ia rindukan...

" selamat pagi" sapa Drey dengan senyuman 3 jari melupakan rasa sakitnya...

" pagi juga" ujar Leos mencium kening Drey lama...

Leos melepaskan Ciumannya dan menatap ke arah Drey...

" lebih baik kau membersihkan diri, lihat rambutmu sudah lepek dan hm bau" ujar Leos menutup hidungnya membuat Drey memanyunkan bibirnya pertanda ia kesal...

" hahahaha, aku bercanda, tapi akan lebih baik kau membersihkan diri, itu akan membuatmu Fresh" ujar Leos dibalas anggukan malas dari Drey...

Sebenarnya Drey masih ingin bergalut manja dengan suaminya namun karena keadaan yang tak memadai ia pun berjalan ke arah kamar mandi...

Para pelayan masuk dengan ramuan dan memulai ritual Mandi Drey...

Setelah mandi Drey dihias oleh para pelayan...

Kali ini Drey memakai gaun berwarna hijau toska tanpa lengan dengan rambut silver yang dikepang membiarkan anak-anak rambut Drey berjatuhan...

Lalu Drey memasang mahkota ratunya dan tersenyum puas dengan penampilannya...

Drey berjalan diikuti dua pelayan setianya yang selalu mengikutinya...

Akhirnya Drey tiba di ruang makan dan melihat semua anggota keluarga sudah berkumpul...

" pagi Drey" sapa mereka...

" pagi juga" ujar Drey duduk di samping Leos yang duduk di ujung meja makan...

Acara sarapan berjalan dengan keheningan, Laras hanya mengaduk-aduk makanannya...

Perasaan tak enak terus menyerangnya semenjak mimpi itu...

Ia menatap Drey yang tersenyum memberikan Lauk kepada Leos...

" apa kau juga ingin kuberi lauk?" Ujar Alex berbisik ke Laras membuat Laras terkejut dan mengalihkan pandangannya ke Alex...

" apa maksudmu?" Ujar Laras bingung...

" sedari tadi kau melihat adikku yang sedang memberi lauk pada Leos jadi kupikir kau juga ingin" ujar Alex menatap ke arah mata Laras yang sedari tadi hanya menatap ke arah lain...

" ah tidak, aku hanya tak berselera makan, lebih baik aku ke kamar untuk istirahat" ujar Laras bangkit dan berjalan keluar dari ruang makan membuat Alex heran melihat tingkah laku istrinya...

" mungkin Laras sedang kelelahan, biarkan saja dia" ujar Lios kebetulan berada di sampingnya...

Alex melanjutkan sarapannya...

***

" ha, ha,ha" terdengar suara seseorang dengan nafas memburu dan suara seseorang sedang berlari...

Yah Laras sedang berlari menuju suatu tempat...

Setibanya ia di tempat itu betapa terkejutnya ia melihat wanita bergaun Biru Tua dengan kuku tajamnya...