"Papa apakah panglima Sebastian sudah tiba?" Ujar Arthur menatap ke arah papanya yang menatapnya dingin dan datar...

"Sudah, dia menuju ke sini" ujar Leos dingin membuat Arthur mengangguk...

Tak lama pengawal mengumumkan kedatangan Panglima Sebastian...

"Hormatku Kaisar Arthur" ujar Sebastian membungkuk hormat...

"Bangunlah jenderal, jenderal kepercayaan papaku tak pantas berlama-lama membungkuk hormat" ujar Arthur membuat Sebastian menegakkan kembali badannya...

"Ada apa yang mulia? Tak biasanya anda memanggil saya setelah saya mengundurkan diri?"

"Maafkan aku jenderal, aku memiliki tugas yang sangat penting untukmu, dan ini bersifat rahasia" ujar Arthur serius membuat suasana seketika tegang...

"Tugas penting apakah itu?"

"Aku ingin kau dan istrimu pergi ke bumi dimana kaum manusia tinggal" sebastian memasang raut kebingungan mendengar penuturan Kaisarnya...

"Ke dunia manusia? Untuk apa?"

"Aku ingin kau menjaga adik bungsuku"

"Adik bungsu? Untuk apa saya dan istri saya menjaga yang mulia putri Adistia? Adakah hal yang saya tidak ketahui?"

"Aku tak menyuruhmu menjaga Adistia, namun adik Adistia, kelak mama akan melahirkan seorang putri"

"Benarkah? Saya turut bahagia atas kehamilan yang mulia Audrey, maaf jika saya lancang bukannya yang mulia Audrey telah tewas di medan perang?"

"Tak apa, memang mama gugur dalam medan perang, namun Dewa Zahel datang dan membangkitkan mama kembali dikarenakan mama mengandung seorang bayi"

"Maaf jika saya lancang, namun saya tidak mengerti maksud anda yang mulia"

Arthur menatap ke arah paman dan Ayahnya meminta pendapat apakah ia harus menceritakan segalanya kepada jenderal Sebastian...

Lios, Kratos, Sean, Xavier, dan Alex saling menatap dan akhirnha mengangguk...

"Baiklah akan kuceritakan segalanya, namun kau harus bersumpah untuk tidak menceritakan semua ini pada siapapun"

"Baiklah yang mulia saya bersumpah atas nama moon goddnes dan keluarga saya"

Arthur menceritakan segalanya dan jenderal Sebastian dengan serius menyimak cerita yang disampaikan oleh Arthur...

"Sungguh saya tidak menyangkah itu akan terjadi, baiklah saya menerima tugas ini yang mulia"

"Baiklah, kau boleh kembali"

#flashback off

Laras menggelengkan kepala mengingat kejadian itu dan mulai mengikuti anggota kerajaan lainnya...

Mereka semua berkumpul dan menatap bayi perempuan bersurai perak layaknya Audrey yang tertidur damai dalam gendongan sang ibunda...

"Selamat Drey atas kelahiran putrimu,kami semua turut bahagia atasmu" ujar Laras, Audrey tersenyum...

"Terima kasih kak, oh iya dimana Leos?" Ujar Drey...

"Dia sedang ada urusan mendadak yang tak bisa di tunda" ujar Alex membuat Drey menunduk lesuh sembari menatap bayi perempuannya yang tertidur damai...

Merasa di tatap oleh sang ibunda sang bayi membuka matanya dan menampilkan manik hijau yang indah dan berbinar...

"Maniknya sangat indah, tapi kenapa berwarna hijau?" Ujar Sofia...

My Lovely Prince Where stories live. Discover now