Bab 12 Kevin Alvaro

17K 729 1
                                    

Rasa yang tersimpan di dalam hati tidak akan pernah hilang begitu saja 🍁

Kahfi pov

Hari ini banyak sekali file yang harus aku tandatangani, rasanya pegal sekali tangan apalagi di tambah besok jadwal aku mengajar di Universitas bisa di bayangkan pegalnya tanpa di duga hari ini aku bertemu dengan teman lamaku lebih tepatnya sahabat lam. Bukannya tidak akur lagi tapi semenjak lulus dari SMA dia pindah ke Belanda ikut bersama ibunya disana dan sekarang pulang dia langsung menjadi rekan bisnisku, cukup lama aku berdiskusi soal perusahaan dengan dia sampai sekarang sudah ganti topik soal percintaan. Bahkan di usia dia yang 27 tahun dia belum memiliki pendamping hidup, justru aku saja sudah menikah dengan istriku selama 5 tahun sementara dia pacarpun tidak punya.

"Serius lu gak punya pacar ? Emang di Belanda engga ada cewek cantik sampe-sampe lu masih betah ngejomblo?" tanyaku

"Hahahaha jangan di tanya Fi, cewek mah banyak banget mau yang kaya gimana yang pakaiannya seperti apa juga ada, tapi ya gua belum nemu aja yang cocok di hati" Jawabnya

"Cia elah bahasa lu bisa bangat" aku sampai tertawa terbahak-bahak karna melihat ekspresi dia saat mengatakan itu semua.

"Ko lu malah ketawa si Fi?"

"Ah engga,"

"Ko elu gak ngasih tau gua, kalo lu udah nikah selama itu?" tanyanya lagi

"Kan lu nya jauh gimana mau ngasih tau coba bahkan kontak elu pun gua gak punya pulang aja lu baru sekarang kan"

"Iya ya maklum lah gua sibuk" sambil menyunggingkan senyum tak bersalahnya

Seorang Kevin Alvaro, pria tampan yang penuh dengan sejuta pesona usia yang matang tapi belum memiliki gadis pujaan padahal bisa saja dia mendapatkan wanita di tambah dengan wajah blasterannya yang membuat dia semakin tampan, ayahnya berasal dari Belanda sedangkan ibunya asli Bali, hidung mancung yang selalu di idamkan banyak wanita, dia sangat sempurna di tambah kebaikan hatinya yang bisa di katakan dia sangat mulia di usianya sekarang dia sudah membangun 3 panti asuhan untuk anak yatim piatu maupun anak jalanan bahkan dia menyekolahkan lebih dari 300 anak, sangat baik bukan tapi mungkin Allah swt belum mendekatkan jodoh untuk seorang Kevin Alvaro.

"Fi gimana sama pernikahan lu?"

"Baik baik aja ko Vin"

"Kalian udah punya anak belum?"

"Belum di kasih Vin"

"Tapi usaha mah tiap malem kan Fi?" senyum jahilnya keluar

"Bisa aja lu ah"

"Yaudah kalo gitu ayo kita makan dulu, dari tadi makanannya kita anggurin" ucapku

Akhirnya kita berdua pun mulai menikmati makanan yang di hidangkan semuanya kita lahap dengan habis sampai tak tersisa apapun, ya memang Kevin selalu tau cara merubah suasana dia selalu baik pada temannya bahkan orang baru kenal pun dia sangat cepat akrab, tidak sepertiku yang dingin dia justru sangat ramah pada semua orang dia sangat terkenal dengan murah senyumnya.


****

Safa Pov

"Mau beli apa Saf?" tanya Mawar

My Second WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang