2

87 7 0
                                    

Setelah memasuki pintu kantornya Rachel disambut Oleh semua pegawainya,  Dan Rachel hanya mengangguk sebagai balasan Tanpa tersenyum Dan menyapa balik. Dan para pegawai kantornya sudah mengerti Dan mereka terbiasa Dengan sikap otoriter, dingin, Dan Tegas milik atasannya Dan mereka hanya bisa bersabar. Tetapi walau sifat Rachel seperti Itu perusahaan yang mereka kerjakan semakin maju karenanya, Rachel Adalah seorang pekerja keras ia tak mau Kata - Kata yang diucapkan Oleh pesaing perusahaannya bahwa ia masih sangat muda Dan tidak Akan bisa membawa perusahaannya Diatas kejayaan. ia hanya ingin membuktikan bahwa ia bisa Dan mampu.  Selain disiplin yang tinggi Rachel juga sangat Pintar Dan juga pandai.

# # # # #

Rachel Tiba Di ruang kerjanya ia mengambil beberapa Berkas. Dan kembali keluar menuju ruang rapat.

Ia merasa sangat kesal Karena sudah 1/2 jam ia menunggu tapi clientnya Ini tidak datang juga kesabarannya Mulai habis.
"Mirah! Mengapa mereka belum juga tiba? Jika 15 menit lagi mereka belum Tiba juga, batalkan kontrak kerjasama kita! " perintah Rachel Dengan Suara yang Tegas.
"Nona, mereka sedang dalam perjalanan. Pesawat mereka diundur 25 menit Dari jadwal sebenarnya. " jawab Mirah (sekretaris)  sambil menunduk ia Takut jika Rachel sudah Marah seperti Ini.

Tak sampai 15 menit terdengar Suara kegaduhan Dari luar.  Rachel mengerutkan Alis.
"Siapa yang datang?" Tanyanya kepada Mirah.
"biar saya lihat sebentar Nona" jawabnya Dengan sopan.
"hmmm" jawab Rachel yang sudah larut dalam emosi.

Ia bukannya tidak mau Marah -marah seperti Ini kepada client  barunnya tapi ia mempunyai janji yang lebih Penting Dengan seseorang.

"Mir, jika mereka sudah datang suruh mereka masuk, saya ingin ke toilet dulu" Kata Rachel Dengan intonasi yang tidak seperti tadi lagi.
"baik Nona" jawab Mirah.

Rachel masuk kedalam toilet wanita Dan menelepon seseorang
"Ian, Sorry gue mungkin agak Telat. Gue kesel banget client gue kagak nongol2x 1/2 jam bikin gue makin kesel"
"mungkin client lo lagi Ada urusan mendadak Kali, makanya Dia datangnya lama" hibur orang yang Ada di seberang Telfon.

"hmm Yaudah, client Udah datang gue kesana dulu.  Bye. "
"siipp! Bye juga,  honey.  Wkwkwk"
"Anjir jijik gue dengernya, sumpah" kesal Rachel
"wkwkwkwk, Canda elah,  biasa ajha neng suaranya, Udah sana Pergi!!! "
Telfon Langsung dimatikan sepihak Oleh Rachel Karena kesal Dengan orang yang tadi ia Telfoni.

# # # #

Saat Rachel ingin memasuki ruang rapatnya, Ia ditabrak Oleh seseorang Karena terlalu sibuk Dengan hpnya Rachel tidak focus Saat berjalan akibatnya ia terjatuh dilantai.

Ia menengok Ke atas, ia menemukan seorang cowok yang tadi menabraknya. Yang ditatap hanya Diam Tak merespon, menatap Rachel Dengan tatapan datar Tanpa ekspresi Sama Sekali.

"eh... Lo bisa Jalan yang bener gak sih?  Liat -liat dong jalannya!!! " ucap Rachel menggebu - gebu Dengan orang tersebut.

"sorry gue gak sengaja, dik"
Ucap Pria Itu Lalu berlalu Pergi Tanpa niat membantu sedikit pun.

"Siapa sih Dia?  Kalo misalnya Dia pegawai gue udah gue pecat dia" ucap Rachel Dengan emosi sendiri sambil berusaha berdiri.  Untung tempat ia berada Saat Ini tidak Ada orang Satu pun jadi ia tidak Akan menutup muka akibat Malu.






Siapakah yang ditabrak Oleh Rachel tadi ??
Baca selanjutnya Ya guys...

Comment n voting yup 💋💋💋

Flexible Where stories live. Discover now