44

25.5K 2.9K 670
                                    


AWAS TYPO BERTEBARAN !!!

***

"Aku akan pertaruhkan hatiku sendiri untuk kebahagiaanmu. Akan aku bantu kau membuat Jimin membalas perasaanmu. Aku janji padamu, Hyojin-ah."

__________________________________________________

"J-Jungkook-ah.." kaget Hyojin dengan ucapan Jungkook baru saja.

"...Jangan lakukan itu, aku tidak ingin menjadi wanita jahat padamu." Lanjut Hyojin dengan menatap sendu kedua mata Jungkook yang menatapnya dengan tatapan seriusnya.

Jungkook sendiri dia malah tersenyum mendengar ucapan Hyojin barusan.

"Kau sudah jahat sejak awal Hyojin-ah." Kekeh Jungkook, Jungkook pun mengacak lembut puncak kepala Hyojin.

Hyojin sendiri dia langsung mengusap sisa air matanya dengan kedua punggung tangannya.

"Jungkook-ah maafkan aku, aku tidak pernah bermaksud untuk menyakiti perasaanmu-"

"Aku hanya bercanda, bodoh." Sela Jungkook sembari menyentil kening Hyojin pelan, membuat Hyojin langsung terdiam.

"Hatiku lah yang jahat, dia salah menempatkan perasaanku pada orang yang salah." Gumam Jungkook.

Hyojin kini malah semakin merasa bersalah pada Jungkook, seharusnya dia tahu perasaan Jungkook. Tapi dengan kejamnya bibir manisnya itu malah berucap mencintai Park Jimin.

"Jungkook-ah, aku semakin merasa bersalah denganmu."Gumam Hyojin.

Jungkook tersenyum lebar mendengarnya, hingga menampakkan ledua gigi kelinci yang membuat kesan imut pada lelaki di depannya ini.

"Aku senang kau merasa bersalah padaku. Setidaknya kita impas, Hyojin-ah."Jawab Jungkook di selingi kekehannya lagi.

Hyojin yang mendengarnya kini malah menegerucutkan bibirnya kesal. Jungkook tetaplah Jungkook, dia laki-laki yang baik namun dia juga selalu susah di tebak.

"Nah, Ayo berangkat sekolah. Aku sengaja menjemputmu hari ini." Ajak Jungkook sembari menarik lembut pergelangan tangan Hyojin menuju mobil yang terparkir tidak jauh dari gerbang rumah keluarga Park itu.

Hyojin memandangi punngung tegap Jungkook di depannya dengan tatapan sedihnya.

'Maafkan aku Jungkook-ah, seharusnya kau tidak perlu bersikap baik padaku. Karna hanya dirimu lah nanti yang akan tersakiti lebih dalam lagi.'

****

"Dia belum bangun ?" Tanya Haejin saat mendapati Jimin masih terlelap dengan di balut selimut di ranjang Hoseok, kakaknya.

Hoseok sendiri hanya dapat menghela nafasnya kasar, sembari menatap malas ke arah Jimin yang sedang tertidur pulas itu.

Padahal Jungkook dan Taehyung saja yang semalam ikut pesta minum alkohol sudah pulang sejak tadi, bahkan mungkin sudah berada di sekolah. Namu lihatlah Park Jimin, lelaki itu terlihat sangatlah malas untuk bangun pagi hari ini.

"Oppa, kau berangkat dulu saja. Dia akan aku coba bangunkan."Suruh Haejin dengan senyum manisnya.

Hoseok semakin gusar sekarang, adik tersayangnya itu kini pasti juga punya rencana lain untuk memanfaatkan kemalasan Jimin itu, yang pasti bukan rencana baik jika mengingat Haejin yang begitu menyukai Jimin.

Tapi kali ini dia akan percaya pada adiknya itu.

"Haejin-ah, aku minta tolong padamu jangan berantaki kamarku, dan jika perlu aku memohon padamu kali ini..."Ujar Hoseok menggantungkan kalimatnya, membuat Haejin menatap kakaknya itu bingung.

My Bad BrotherWhere stories live. Discover now