My Bad Brother

4

Awas typo bertebaran !!!
Ini ada Part NC ya.. ^^

***

"Hyojin-Ssi."

Hyojin membalikan tubuhnya ke belakang, mengurungkan niatnya yang akan ke kamar mandi karna panggilan seorang laki-laki itu.

Tadi saat di kelas, Hyojin tiba-tiba merasa perutnya sakit, jadi dia ijin di tengah jam pelajaran.

"Ah jadi benar, jadi kau Park Hyojin ?" Tanyanya.

Hyojin mengangguk pelan tanpa menjawab.

"Kau adik Park Jimin ?"

Hyojin terdiam, ia jadi teringat percakapan kecilnya dengan Jimin di mobil tadi.

Flashback

"Jangan pernah katakan pada teman-temanmu jika kita kakak beradik."

Hyojin langsung menolehkan kepalanya ke arah Jimin yang masih fokus mengemudi.

"K-Kenapa ?" Tanya Hyojin yang masih sedikit gugup dan takut pada Jimin.

"Aku tidak menyukai keberadaanmu, apa kau akan mengatakan aku Kakakmu jika aku saja tidak suka dengamu ataupun Ibumu itu ?"

Hyojin langsung bungkam. Ia lupa jika Jimin belum bisa menerimanya dan Ibunya.

"A-Aku mengerti."

Flashback Off

"Bukan."

Jawaban dingin itu langsung terlontar dari bibir merah Hyojin.

Laki-laki di depannya membulatkan matanya.

"Jangan berbohong, aku sudah tahu semuanya." Ujar laki-laki itu.

"Terserah."

Setelah mengucapkan gumamannya, Hyojin pun langsung melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi, seperti tujuannya tadi.

Laki-laki tadi pun menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Apa bukan dia ? Jangan-jangan aku salah orang."

"Yaa! Tae! Apa yang kau lakukan di depan kelas adik Jimin ?"

Hoseok berlari kecil ke arah Taehyung.

"Hyung, aku tadi mencari adik Jimin, ada yang namanya sama, tapi katanya bukan." Ujar Taehyung yang sedari tadi masih sibuk dengan kebingungannya.

"Lalu jika dia Park Hyojin adik Jimin, kau ingin apa ? Menyatakan cinta padanya ?" Pertanyaan yang menurut Taehyung bodoh itu membuatnya menatap tajam laki-laki di depannya.

"Aku tahu kau bodoh Hyung, aku harap Ujian Kelulusan nanti kau mendapat pertolongan-Nya."

Setelah mengejek Hoseok, Taehyung berjalan meninggalkan Hoseok yang masih mengolah perkataan Taehyung tadi.

"Yaa! Apa hubungannya dengan Ujian Kelulusan ?!!"

***

"Jimin, jangan disini." Ujar Haejin saat Jimin menariknya di sudut ruangan perpustakaan.

"Kenapa ? Aku suka tempat ramai."

"Jangan gila, ini terlalu ramai!" Kesal Haejin saat Jimin mulai mengendus lehernya.

Bagaimana tidak, perpustakaan biasanya adalah tempat yang lumayan sepi bagi sekolah lain, tapi di sekolah ini.

Perpustakaan adalah tempat dimana para murid banyak berkumpul untuk keperluan sekolah, seperti belajar, membaca, dan yang lainnya.