15

61.5K 4.5K 536
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN !!



****

"Taehyung-Sunbae, apa kau ada waktu malam ini ?" Tanya seorang gadis dengan wajah yang tersipu.

Taehyung yang baru saja menapakkan kakinya di gerbang Sekolah, dibuat terdiam oleh gadis di depannya itu.

"Yang benar saja, baru datang sudah di beri mangsa ? Woah! " Batin Taehyung.

"Kenapa ? Kau mau mengajakku kencan ?" Tanya balik Taehyng dengan suara beratnya, jangan lupakan senyum menggoda di bibir Taehyung.

Gadis itu mendongak menatap Taehyung dengan senyum lebarnya.

"Iya! Apakah Sunbae ada waktu malam ini ?"

Taehyung berlagak seolah sedang berfikir, menimbang-nimbang ajakan gadis di depannya.

"Bagaimana ini, sepertinya tidak bisa." Ujar Taehyung dengan wajah yang ia buat seperti sangat kecewa.

"Kenapa ?" Tanya gadis itu yang ikut kecewa

"Aku punya jadwal kencan lain malam ini, maaf ya. Kita kencan lain kali saja."

Setelah mengucapkan itu, Taehyung melangkahkan kakinya masuk ke dalam sekolah.

"Gadis ini..Seminggu yang lalu dia sudah bermalam dengan Jungkook, dan targetnya sekarang aku...tch, Menjijikan sekali dia."

Taehyung memasukan kedua tagannya di saku celana seragamnya.

Dia berjalan dengan tidak memedulikan sekitar, berjalan dengan angkuh melewati tiap  kumpulan siswa yang di jumpainya.

Mengabaikan tatapan memuja dari para siswi yang melihatnya. Juga pandangan iri tidak bersahabat dari siswa laki-laki yang memiliki wajah jauh dari kata tampan itu.

"Yah, kesempurnaan hanya di berikan pada orang yang berkelas saja. Orang  bawah cukup menerima takdir saja." Batin Taehyung sembari tersenyum sendiri, membuat siswi yang melihatnya mematung seketika.

Setelah berjalan kurang dari sepuluh menit, Taehyung sudah memasuki area Spesial A, dimana kelasnya berada.

"Hei Bro!" Sapa Jungkook yang baru saja keluar dari kelasnya.

"Mau kemana ?" Tanya Taehyung bingung.

Ia yakin Jungkok pasti baru saja sampai di kelasnya.

"Jimin-Hyung." Jawab Jungkook dengan tersenyum kecil.

"Jimin ? Dia sudah berangkat ?"

"Belum, maka dari itu aku harus mengurus penjaga gerbang. Bisa gawat jika gerbang sudah di tutup sebelum mereka datang."

"Mereka ?" Bingung Taehyung.

"Jimin-Hyung dan calon masa depanku." Jawab Jungkook dengan kekehannya.

Lalu Jungkook pun melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Taehyung.

Taehyung mendengus setelahnya.

"Ah ya. Dia memiliki adik tiri." Gumam Taehyung sembari menggaruk lehernya yang tidak gatal.

****



"Hyung!" Sapa Jungkook dengan senyum lebarnya saat mendapati mobil Jimin berhenti di depan Jungkook dengan terpaksa.

Jungkook menghalangi mobil itu, Jimin menurunkan jendela kaca  mobilnya, dan menatap tajam Jungkook.

"Aish, kau lelah hidup ? Kenapa menghalangi jalanku ?!"

Jungkook dengan kekehannya langsung membuka pintu mobil belakang, namun di kunci.

"Hyung, buka pintunya." Pinta Jungkook.

My Bad BrotherDove le storie prendono vita. Scoprilo ora