33

37.3K 3.1K 614
                                    

Sebelumnya, mau kasih tahu kaliam sesuatu, bahwa di Part ini ada SEDIKIT NCnya.




AWAS TYPO BERTEBARAN !!!






****

Taehyung menghela nafasnya kasar.

Kini ia berada duduk di depan Min Yoongi yang menatapnya tajam.

"Aku tahu, maaf." Gumam Taehyung akhirnya.

"Lakukan tugasmu dengan baik, aku tidak peduli apapun itu, jika kau menggagalkan rencanaku..."

"...Kau tahu ? Aku bisa membuatmu masuk penjara dengan tanpa alasan."

Taehyung hampir tertawa mendengarnya.

"Tentu..Aku sangat tahu itu."

Taehyung pun beranjak dari duduknya, lalu melangkahkan kakinya meninggalkan kediaman Min Yoongi itu.

"Keparat itu banyak sekali aturannya."

****

Jimin membawa nampan yang terdapat nasi dan beberapa lauk itu ke dalam kamar Hyojin.

"Maaf telah menyusahkanmu Jimin-Ssi." Sesal Hyojin tak enak hati.

"Sadar juga." Gumam Jimin sembari meletakannya di atas meja kecil di ranjang Hyojin.

"K-Kau sudah makan ?" Tanya Hyojin.

Jimin menatap tajam Hojin, membuat gadis itu susah menelan ludahnya sendiri.

"B-Belum ya ?"

"Bagaimana aku bisa makan jika sedari tadi aku hanya mengurusimu ?!" Kesal Jimin yang balik bertanya pada Hyojin.

Membuat gadis itu segera bungkam mulut.

Jimin menghela nafasnya kasar.

"Jangan ganggu aku untuk Tiga Jam kedepan! Aku lelah."

Jimin pun hendak melangkahkan kakinya keluar dari kamar Hyojin namun terhenti dengan ucapan Hyojin.

"Apa kau mau makan bersama denganku ?"

Jimin membalikan tubuhnya menghadap Hyojin lagi.

Kini tatapannya sangat tajam dan menusuk, hingga membuat Hyojin sedikit takut pada Jimin.

"Jangan bersikap seolah kau dekat denganku.."

"...Dan jangan salah paham dengan perlakuanku sejak tadi, aku hanya merasa bersalah padamu saja karena kau terluka setelah menolongku, dan juga untuk rasa terimakasihku, aku akan tetap membantumu hingga kau bisa berjalan nanti.."

"...Dan ingat ini, aku masih sangat membencimu..."

"...Jika kau ingin aku memaafkanmu, tepati janjimu itu. Temukan dimana Ibuku tinggal saat ini."

****

"Jungkook, berhentilah minum! Kau sudah mabuk!"

Hoseok mengambil gelas alkohol di tangan Jungkook, dia pun menatap Jungkook prihatin.

Ya, belum lama tadi Jungkook datang ke rumahnya dengan membawa beberapa alkohol. Dan akhirnya pun ia minum hingga mabuk seperti ini.

Duduk di atas karpet bulu dengan meja kecil di depannya yang terdapat tiga botol alkohol yang sudah kosong.

Jangan lupakan wajah menyedihkan milik Jeon Jungkook.

"Hyung! kenapa aku ini selalu sial , Haah ?!"

"Aish! Jangan membentakku bocah sialan!" Bentak Hoseok yang kesal pada Jungkook.

"Aku menginginkannya...Dia harus jadi milikku.."

My Bad BrotherWhere stories live. Discover now