35

24.5K 2.7K 964
                                    

I'M BACK!!

(Pertama)
Terimakasih untuk VOMMENT positif di part sebelumnya aku sangat senang sekali baca komentar2 bagus kalian 😳😄

(Kedua)
Aku baca ada beberapa komentar untuk nambahin momennya Hyo-Tae dan Hyo-Kook di Part selanjutnya.. TAPI MAAF! Aku udah pernah kasih tahu kalian jika mulai dari part sebelumnya akan banyak Hyo-Min Momment. Jadi aku juga belum tahu kapan momen VKook dengan Hyojin muncul 😄

(Ketiga)
.
.
.
eehmm
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kurasa cukup sekian 😊😃

SILAHKAN MEMBACA!!

AWAS TYPO BERTEBARAN !!!

****

Sudah Satu Minggu berlalu, dan selama satu minggu tersebut, Hyojin selalu di buat bingung akan sikap Jimin yang selalu berubah-ubah.

Jimin terkadang selalu kasar padanya, namun setelah itu, lelaki itu akan bersikap manis dan meminta maaf.

Jimin jadi mudah meminta maaf untuk hal-hal kecil.

Namun selain itu, Hyojin dari kemarin juga terus berperang dengan hatinya sendiri.

Ia terus saja memikirkan hal antara dia yang hanya mainan Jimin dan ia yang jatuh cinta pada Jimin, Kakak tirinya.

Membuat Hyojin bingung harus bersikap bagaimana pada Jimin, hal itu menyebabkan dia jadi sedikit menghindari Jimin akhir-akhir ini.

"Hyo-ah."

Ah, dan satu lagi, Jimin memiliki panggilan sendiri untuk Hyojin.

Hyojin yang tadinya sedang menyiapkan jadwal dan seragam untuk sekolah, melangkahkan kakinya perlahan untuk membukakan pintu kamarnya. Dan kini di dapatinya Jimin yang tengah berdiri di depannya.

"Ada apa ?" Tanya Hyojin.

Jimin tidak menjawab, ia langsung melangkahkan kakinya menuju ke dalam kamar Hyojin.

Dan Jimin pun langsung menghampiri Haru yang tengah tidur pulas di sudut ranjang Hyojin.

"Sebenarnya, dia ini berjenis kelamin apa ?" Tanya Jimin akhirnya sembari menatap Hyojin yang tengah berdiri di sampingnya.

"Dia laki-laki, kenapa ?"

Jimin hanya menggelengkan kepalanya pelan, membuat Hyojin mendengus pelan.

"Jimin-Ssi, kita harus bersiap untuk berangkat ke sekolah sekarang. Kenapa kau tidak  bersiap-siap saja sekarang ?"

"Aku malas ke sekolah." Jawab Jimin cepat.

Hyojin sedikit terkejut mendengarnya.

"Kau sudah sering membolos akhir-akhir ini. Apa kau tidak takut di tegur Dewan Sekolah ? Apalagi kau ini kelas Spesial A. Jangan membolos lagi." Ceramah Hyojin.

Jimin pun duduk di tepi ranjang tepat di samping Haru, lalu di ambilnya Haru yang tadinya sedang tertidur di ranjang itu, di pindah di pangkuannya.

"Kau ada masalah denganku ? Kenapa kau jadi sering marah akhir-akhir ini ?" Tanya Jimin pelan.

Hyojin pun menatap Jimin bingung, sedangkan Jimin, ia dapat melihat sedikit perubahan mimik wajah Hyojin barusan.

"Apa maksudmu ?"

Jimin hanya menggidikkan bahunya acuh.

"Asal menebak saja." Jawab Jimin santai.

Jujur saja Hyojin tidak suka dengan jawaban Jimin itu.

My Bad BrotherOnde as histórias ganham vida. Descobre agora