Bidan memotong tali pusar bayi berjenis kelamin perempuan dan membawanya ke ruang lainnya untuk dimandikan...

"Selamat kak, kau berhasil melahirkan dua bayi kembar yang gagah dan cantik" ujar Drey tersenyum dibalas senyum lemah oleh Laras...

Bidan membawa kedua bayi itu untuk diberikan asi pertamanya...

Laras begitu bahagia dan berterima kasih kepada Drey yang berhasil menyelamatkan bayi perempuannya...

Drey keluar dan berjalan dengan perasaan marah...

Leos yang melihat itu segera menyusul istrinya...

"Drey kau kenapa?" Ujar Leos kini mereka berada di taman...

"Dasar iblis keparat!!, dia hampir saja membunuh kak Laras dengan bayi perempuannya, akan kubunuh kau Lucifer!!" Ujar Drey dengan nada murka terdengar dengan jelas...

"Apa maksudmu sayang?" Ujar Leos memeluk Drey berusaha menenangkannya dan dalam sekejap perasaannya kembali tenang...

"Iblis itu dalang dibalik ini semua, dia membunuh ayah Griffin, ibunda, dan ayahanda, dia juga hampir membunuh kak Laras dan bayinya" ujar Drey kembali murka...

"Jadi? Mereka"

"Iya, mereka di dalangnya, Kratos mengisi pikiran kak Laras dengan mimpi buruk dan menyamar sebagai diriku untuk membunuh mereka semua, bahkan tadi dia menahan bayi kak Laras agar bayinya mati akibat meminum air ketubanya sendiri dan jika bayi itu tak keluar maka nyawa kak Laras akan terancam" ujar Drey dengan murka...

"Maka dari itu anda harus ikut bersamaku maka keluarga anda akan selamat" ujar seseorang membuat Leos dan Drey berbalik dan menatap tajam ketika mengetahui siapa yang berada di hadapannya...

"Kratos?!" Geram Drey dengan aura gelap menyelimutinya...

"Ya yang mulia, jika anda ikut bersamaku maka keluarga anda akan selamat" ujar Kratos dengan nada sopan dan dinginnya...

"Diamlah keparat, kau membunu kedua ayah dan ibuku, matilah kau!!!" ujar Drey menyerang Kratos dengan tinjuannya namun dengan mudah Kratos menghindar...

Drey kembali menyerang Kratos dengan api gelapnya karena kekuatan terangnya sedang di segel...

Kratos melemparkan bola serupa sehingga bola itu meledak kita saling bertemu...

Drey mengeluarkan bola api bertubi-tubi dan Kratos memasang barier...

Ia tak ingin melawan, ia hanya menunggu waktu sampai energi nonanya itu habis dan tak sadarkan diri...

Ia sangat tahu energi nonanya itu sudah berkurang banyak ketika ia mengeluarkan kekuatan membuat dirinya terlempar dan mengalami luka di bagian punggung...

Setelah serangan berkurang, Kratos segera menghilangkan bariernya dan terbang menghadap sang nona...

Drey terbang menuju ke arah Leos...

"Leos aku akan ikut dengannya, aku ingin kau latih anak-anak dan gadis itu, aku akan segera memberimu kabar jika memang peperangan sudah dekat, maafkan aku suamiku" ujar Drey terbang menjauh...

"Khwabon Paradon Hum Khitelaz" ujar Drey membaca mantra dan tak lama sebuah bola api begitu besar keluar dari tangan Drey...

Pandangan Drey semakin menurun, dan bola itu menghilang bersama dengan hilangnya kesadaran Drey...

Kratos segera menangkap tubuh nonanya itu dan membawanya pergi...

"Datanglah di peti dimana diriku tertidur selama 8 tahun, kau akan melihat bayanganku dan anggaplah dia istrimu, bayangan itu akan membantumu untuk melatih mereka, ucapkan Hazenna Lockerhan Openakloujar Drey dalam telepatinya...

Leos segera berlari menuju tempat yang dimaksud Drey....

Setibanya di sana ia melihat Drey yang tertidur pulas dengan gaun dan bunga...

Leos menatap fokus pada peti itu dan mengucapkan mantra yang diberikan Drey...

"Hazzena Lockerhan Openaklo" ujar Leos membaca mantra...

Tak lama peti itu terbuka dan bayangan Drey masih tertidur...

Leos panik ketika bayangan Drey belum membuka mata...

Leos duduk bersimpuh disamping peti itu sembari mengenggam tangan lembut itu...

"Kenapa kau harus mengorbankan dirimu lagi? Kapan semua ini berakhir? Kapan kita akan hidup bahagia bersama?" Ujar Leos Lirih...

****
Mata Drey terbuka secara perlahan, ia mengerjapkan matanya meyesuaikan cahaya yang masuk dalam retinanya...

Ia menatap sekeliling yang tampak begitu asing baginya...

Ia bangun sembari memegang kepalanya...

Ia kembali menatap sekeliling dan tatapannya terhenti pada seseorang yang sedang membersihkan kamarnya...

"Siapa kamu?" Ujar Drey membuat wanita itu terkejut dan menjatuhkan kemocengnya...

"Nona sudah bangun? Apakah nona baik-baik saja?" Ujar pelayan itu...

"Yah aku baik-baik saja? Bisakah kau beritahu aku dimana ini? Kenapa suasana disini begitu mencekam?" Ujar Drey tampak merinding dan sedikit pusing...

"Anda berada di istana tuan Lucifer, tepatnya anda berada di alam bawah" ujar pelayan itu membuat Drey terkejut...

Istana Lucifer? Alam bawah?...

"Hmm, dimana-" ujar Drey terpotong ketika ia tak melihat pelayan itu melainkan seorang pria dengan tubuh tegak dengan manik merah terangnya menatapnya tajam...

"Dimana kau bisa menemukan tempat untuk kabur ha?" Ujar Lucifer dengan manik merah terangnya menandakan dirinya sedang marah besar...

"Itu bukan urusanmu" ujar Drey ketus dan sinis membuat emosi Lucifer semakin menjadi...

"Bukan urusanku kau bilang?!" Ujar Lucifer melesat ke samping Drey membuat Drey terkejut dengan aksi tiba-tiba itu...

Lucifer memegang dagu Drey dengan keras membuat Drey meringis kesakitan...

Rasa ngilu hebat ia rasakan akibat genggaman Lucifer yang begitu keras...

"Kau harus tahu siapa diriku? Aku Lucifer, aku adalah suamimu! Jadi kau jangan macam-macam denganku!" Ujar Lucifer dengan menekan kata suamimu membuat Drey menghempaskan wajahnya sehingga genggaman Lucifer terlepas...

"Kau suamiku? Kau? Jangan bercanda iblis, kau bukanlah suamiku!" Ujar Drey dengan nada tajam...

Lucifer menjambak rambut Drey membuat sang empu rambut meringis kesakitan...

"Kau jangan pernah menaikkan nada bicaramu kepada suamimu!!" Ujar Lucifer tegas dan melempar Drey sehingga menghempas dinding hingga retak...

To be continue...

Haii Author kembali lagi...

Gimana ceritanya membosankan nggak?

Feelnya saat Laras melahirkan dapat nggak?

Jujur Author begitu merinding ketika menulis bagian itu...

Maaf yah kalau ceritanya gaje, jelek, bahasanya jelek, dan typo dimana-mana...

Note.

Vote dan komentar...

See you next chapter✌✌✌

My Lovely Prince Donde viven las historias. Descúbrelo ahora