30 - Selesai

3.6K 470 188
                                    

Apa kabar dunia?

Dua hari lalu, seorang dokter bedah bernama Min Yoongi sadar dari koma. Berita sadarnya Yoongi menyebar luas di kalangan dokter, suster, dan karyawan Haesung Hospital. Semua orang heboh karena Yoongi yang mengalami kecelakaan pesawat sebelum dibawa ke Rumah Sakit ini ternyata berhasil bertahan hidup.

Ya, kecelakaan pesawat. Sekitar 7 bulan yang lalu, Yoongi sebagai dokter bedah berkompeten di Haesung Hospital dikirim oleh direktur Rumah Sakit untuk mengikuti pelatihan dokter di India. Sialnya, pesawat yang ditumpangi Yoongi malam itu mengalami masalah tepat setelah lepas landas. Pesawat mendarat di air dan menurut warga di sekitar pantai, Yoongi berenang sekuat tenaga untuk tiba di tepian.

Saat tiba di tepi pantai, Yoongi sudah tidak sadarkan diri. Tubuh Yoongi menggigil kedinginan karena air laut pada malam hari yang sangat dingin. Apalagi sepertinya kepala Yoongi terbentur bagian dari pesawat dalam perjalanan ia berenang ke tepi pantai. Warga sekitar pantai segera membawa Yoongi ke Rumah Sakit terdekat hingga Haesung Hospital —tempat Yoongi bekerja—memutuskan untuk mengambil alih tanggung jawab dengan memindahkan Yoongi ke rumah sakit tempatnya bekerja.

Jeon Jungkook sang dokter saraf sekaligus teman dekat Yoongi sejak masa sekolah diberi tanggung jawab untuk menjadi dokter Yoongi. Setiap hari, dengan telaten, Jungkook mengamati perubahan kondisi Yoongi. Jungkook juga dengan sigap menghubungi keluarga dan teman-teman Yoongi tentang keadaan Yoongi.

Setelah 193 hari berada dalam status koma, Yoongi sang gila kerja akhirnya tersadar. Terhitung sudah dua hari berlalu setelah ia sadar dan saat ini Yoongi serta Jungkook berada di ruangan direktur Rumah Sakit. Yoongi berdiri sangat tegap untuk menunjukkan dirinya sudah sangat sehat. Sedangkan Jungkook sangat gugup karena direktur Rumah Sakit memandangnya dengan tatapan dingin.

"Saya Min Yoongi sudah siap bekerja kembali," kata Yoongi tegas. "Mohon beri izin anda untuk saya agar saya dapat menangani pasien Haesung Hospital mulai hari ini."

Sang direktur Rumah Sakit menghela napas. "Jungkook."

Badan Jungkook berubah kaku mendengar namanya dipanggil. "Iya, pak?"

"Kamu dokternya Yoongi, kan? Bagaimana? Menurut kamu, dia sudah bisa kerja seperti biasa?" tanya sang direktur kemudian ia menunggu jawaban Jungkook.

Jungkook mengangguk cepat. Sebelum datang kemari ia sudah diancam oleh Yoongi agar bagaimana pun caranya ia harus membantu Yoongi untuk bisa bekerja kembali. Seorang Min Yoongi tidak tahan hanya diam di atas ranjang rumah sakit.

"Sudah, pak. Saya yakin Dokter Yoongi sudah sangat siap. Karena itu saya mohon pada anda untuk memberikan Dokter Yoongi izin praktek dan operasi," jawab Jungkook hati-hati.

Kini tatapan sang direktur Rumah Sakit beralih pada Yoongi. "Bagaimana dengan keluargamu. Yoongi? Apa mereka sudah menemuimu?"

"Sudah, pak," jawab Yoongi. "Kemarin kedua orang tua saya dan teman-teman saya datang melihat kondisi saya. Mereka juga tidak menentang saya untuk bekerja secepatnya."

Sang direktur rumah sakit tersenyum sambil mengangguk. "Ya sudah, saya izinkan kamu untuk bekerja lagi. Tapi saya masih melarang kamu untuk ambil night shift. Mulailah dari praktek yang ringan baru kamu kembali ke ruang operasi."

Yoongi merasa puas. Semua rencananya berjalan sempurna. "Tenang saja, pak. Saya akan bekerja dengan hati-hati. Dan saya akan selalu lapor pada dokter saya, Jungkook, jika saya merasa sakit lagi."

Jungkook terkekeh. Ia juga sudah malas mengurus Yoongi yang tidak meresponnya selama enam bulan lebih. Jujur saja, Jungkook adalah salah satu orang yang paling terkejut saat mendengar berita kecelakaan pesawat yang ditumpangi Yoongi. Jungkook sangat sedih karena ia sudah menganggap Yoongi sebagai kakaknya sendiri.

True Angel ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang