05 - Hari Libur

4.5K 805 136
                                    

[ Chatroom with Suga ]

Wendy: Aku sudah di depan rumah kamuu :))

Suga: Oke

Son Seungwan membuka pintu mini cooper dan memberi salam pada supirnya. Hari ini hari libur dan karena ia bosan sendirian di rumah, ia memutuskan untuk mengunjungi rumah Min Yoongi, teman sebangkunya di kelas XI – 2. Apalagi sejak laki-laki yang biasa dipanggil Suga itu mengaku bahwa ia memiliki alat musik, koleksi CD yang banyak, hingga studio musik pribadi di rumahnya, Seungwan jadi makin antusias untuk mengunjungi Yoongi.

Hanya beberapa detik setelah kepergian mobilnya, Seungwan bertemu dengan Yoongi yang membukakannya pintu. Yoongi dengan baju rumahnya tampak santai, memakai kaos bertuliskan 'sleep is everything' dan celana polos selutut.

"Hai," sapa Seungwan lalu tersenyum pada Yoongi. Kemudian ia menunjukkan kotak kecil yang dibawanya. "Aku beli kue untuk keluargamu."

"Masuk aja," kata Yoongi dan tanpa sadar ia mendorong punggung Seungwan agar gadis itu masuk ke dalam rumahnya.

"Keluarga kamu di rumah semua?" tanya Seungwan lalu Yoongi mengangguk. "Aku ingin memberi salam."

Yoongi akhirnya membawa Seungwan kepada kedua orang tuanya. Ayah Yoongi sedang menonton TV saat berkenalan dengan Seungwan, sedangkan ibu Yoongi baru selesai membersihkan dapur. Saat Seungwan menunjukkan sekotak kue, ibu Yoongi langsung membuatkan teh hangat dan kopi.

"Tadi diantar siapa ke sini? Rumah kamu di mana?" tanya ayah Yoongi yang ikut menikmati kue bersama segelas kopi.

"Diantar supir, om. Rumah saya dekat sekolah," jawab Seungwan.

"Keluargamu sedang pergi?" kali ini yang bertanya adalah ibu Yoongi.

"Tidak, tante. Keluarga saya tinggal di Kanada," kata Seungwan.

"Wah, kamu keturunan campuran?" ibu Yoongi terlihat kagum tetapi Seungwan menggeleng.

"Saya dan keluarga asli keturunan Korea, ayah saya bekerja di Kanada. Sebelumnya saya tinggal bersama kakak perempuan saya di Korea tapi kakak kembali ke Kanada untuk kuliah. Mungkin saya juga akan kembali ke Kanada setelah lulus," cerita Seungwan.

"Jangan, kuliah saja di Korea. Iya kan, Yoongi?" mendengar pertanyaan ibunya, Yoongi mengangguk setuju.

"Yoongi kalau di sekolah bagaimana?" tanya ayah Yoongi lagi.

"Suga benar-benar baik sama saya, ia juga menjaga saya. Suga terkadang memberikan catatan pelajaran untuk saya," jelas Seungwan dengan senang mendeskripsikan temannya. "Selama duduk bersebelahan dengan Suga, saya tidak pernah melihat Suga melanggar peraturan."

Min Yoongi yang sedaritadi mendengarkan merasa kagum dengan Seungwan. Gadis yang ia cintai bisa langsung akrab dengan kedua orang tuanya. Apalagi dengan ayahnya yang Yoongi anggap lebih menakutkan dari hantu.

"Siapa yang datang?" terdengar suara dari lantai 2, membuat perhatian tertuju padanya. Ia adalah kakak laki-laki Yoongi.

"Kakak turun, yuk. Ini ada teman Yoongi datang bawa kue," ibu Yoongi lalu menuangkan teh ke dalam cangkir.

Kakak Yoongi melangkah menuju dapur dan ikut bergabung dalam sesi makan kue dengan seorang tamu bernama Seungwan. Bukannya memperhatikan Seungwan, kakaknya justru memperhatikan Yoongi yang sedari tadi menghadap Seungwan seakan menjaganya. Kakaknya dan siapa pun yang melihat akan langsung tahu bahwa Yoongi tergila-gila dengan Seungwan.

"Ayo Wen," kata Yoongi saat sesi makan kue berakhir. Ia mengajak Seungwan ke studio musik miliknya yang terletak di lantai dua. Sebenarnya ini pertama kali Yoongi memperbolehkan anak perempuan memasuki studio musik miliknya.

True Angel ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang