20 - Daegu

3.3K 464 42
                                    

Jika Min Yoongi bisa menyebutkan salah satu sifat menyebalkan yang ada pada dirinya, ia pasti akan menjawab posesif. Laki-laki berusia delapan belas tahun itu sadar akan sifat posesif yang dimilikinya sejak berpacaran dengan Son Seungwan. Bagaikan bom waktu, posesif itu adalah kecemburuan, keinginan untuk mengatur, menguasai, dan ketidakpercayaan.

Sudah hampir dua minggu Yoongi dan keluarganya berlibur di Daegu dan Min Yoongi sudah rindu setengah mati pada Son Seungwan. Bagi Yoongi, komunikasi adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan. Karena itu setiap hari, mulai dari Yoongi membuka mata hingga menutup matanya kembali pada malam hari, ia akan menghubungi Seungwan.

Yoongi sangat khawatir dengan keadaan Seungwan. Pasalnya, Seungwan tinggal sendirian di Seoul. Keluarganya menetap di Kanada. Hal itu membuat Seungwan menjadi pribadi yang sangat mandiri. Tapi itu bukan alasan untuk tidak mencemaskan Seungwan. Yoongi sudah meminta bantuan Jackson, teman sekelasnya yang juga menetap di Seoul selama liburan, untuk membantu Seungwan. Dan Yoongi mengancam Jackson bahwa ia harus memberi laporan minimal sepuluh kali dalam sehari tentang keadaan Seungwan.

"Liatin apaan sih, hyung?"

Sebuah suara berhasil mengalihkan pandangan Yoongi dari ponsel. Pemilik suara itu adalah adik sepupu Yoongi yang usianya sepuluh tahun lebih muda dari Yoongi. Hanya di saat liburan seperti inilah Yoongi bisa berkumpul bersama keluarga besarnya di Daegu.

"Liatin hape aja," jawab Yoongi singkat.

"Yoongi hyung udah punya pacar, ya?" tanya adik sepupunya lagi.

Yoongi mengernyit. Saat Yoongi berusia delapan tahun, ia sama sekali tidak mengenal kata pacaran. Tapi sekarang adik sepupunya itu terang-terangan bertanya tentang pacar Yoongi. Tidak bisa disangkal lagi bahwa media seperti televisi sudah cukup banyak membantu anak-anak memiliki pikiran yang jauh lebih dewasa dari usianya.

"Iya, punya," jawab Yoongi lagi.

"Ada fotonya, hyung?" kali ini adik sepupunya berbicara dengan nada sedikit memaksa. Yoongi memutar bola matanya. Apa tidak ada perempuan cantik di Daegu sampai-sampai adik sepupunya itu penasaran dengan wajah Son Seungwan?

"Ada, bentar," dengan malas Yoongi membuka galeri di ponselnya kemudian mencari foto Seungwan. Akhirnya Yoongi menunjukkan foto Seungwan yang ia ambil diam-diam saat menemani gadis itu belanja cangkir dan piring baru untuk di rumahnya.

 Akhirnya Yoongi menunjukkan foto Seungwan yang ia ambil diam-diam saat menemani gadis itu belanja cangkir dan piring baru untuk di rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adik sepupu Yoongi mendekat dan menatap layar ponsel Yoongi cukup lama. Meski sedikit kesal, Yoongi sebenarnya penasaran dengan apa pendapat orang-orang sekitarnya terhadap Seungwan. Dan bodohnya Min Yoongi yang sudah mengharapkan jawaban dari anak laki-laki berusia delapan tahun.

"Cantik, hyung. Namanya siapa?" adik sepupu Yoongi terlihat kagum.

"Namanya Wendy—"

"Kapan diajak ke Daegu?" jelas sekali adik sepupu Yoongi sangat menyukai Seungwan. Yoongi merasa semakin kesal. Padahal tidak mungkin adik sepupunya itu merebut Seungwan darinya.

True Angel ✔️Where stories live. Discover now